Anda di halaman 1dari 21

Manajemen

Produksi/Operasi

Lektor Tidak Tetap pada


FE & PPs-Uhamka

PhD in Economics, 1998,


Dept. of Economics, The
University of Queensland,
Australia.
Post Graduate Diploma
in Regional Dev.,1994,
Dept. of Economics, The
Univ. of Queensland,
Australia.

MS in Rural & Regional


Development Planning,
1986, Graduate School,
Bogor Agricultural
University, Bogor

Keputusan Lokasi
Pengampu : Muchdie, PhD in Economics
Semester Ganjil 2011/2012

Pokok Bahasan
Random
Fluctuations

Planning

Planning Conversion System


Operations Strategis
Product and Process Choices
Operation Capacity
Facility Location
Layout Planning

Organising

Job Design, Work Measurement


Project Management

Schedulling

Schedulling System
Operation Schedulling

INPUTs

Proses Konversi
Controlling
Inventory Control

Material Requirement Planning

OUTPUTs

Deskripsi Pokok Bahasan


Pertemuan ini bertujuan :
Mengidentifikasi dan mendefinisikan tujuan strategi lokasi
dan isu internasional tentang lokasi
Memahami tiga metode pemilihan lokasi : pemeringkatan
faktor, analisis titik-impas, metode pusat gravitasi

Bahan Rujukan
Bab 6 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),
Production and Operation Management : Concepts, Models
and Behaviour, Prentice Hall, International.

Bab 6 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), PrinsipPrinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson
Education Asia Pte. Ltd.

Pokok Bahasan
Pendahuluan
Pentingnya Lokasi (yang) Strategis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Lokasi
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi
Strategi Lokasi Pelayanan Jasa
Ringkasan

Pentingnya Lokasi
Salah satu keputusan yang paling strategis
bagi organisasi adalah dimana mereka akan
menempatkan fasilitas operasi/produksi
Aspek internasional dari keputusan lokasi
menandakan bahwa lokasi bisa sangat global
sifatnya
Lokasi berpengaruh terhadap biaya (tetap
dan variabel : pajak, upah, bahan baku,
sewa, angkutan berpengaruh thd laba
Sekali lokasi ditentukan muncul biaya kerja
keras manajemen untuk mencari lokasi
menjadi sangat penting
Keputusan lokasi sangat spesifik tergantung
pada jenis organisasinya.

Faktor-Faktor yg
Mempengaruhi Lokasi
Memilih lokasi menjadi rumit karena
adanya globalisasi tempat kerja
keputusan lokasi melewati batas negara
Faktor penentu lokasi :
Produktivitas Tenaga Kerja
Kurs Valuta Asing
Biaya
Sikap Pemerintah

Faktor-Faktor yg
Mempengaruhi Lokasi
Keputusan Negara

Keputusan Wilayah/
Masyarakat

Keputusan Lokal

Peraturan, sikap, stabilitas dan rangsangan


Pemerintah
Isu-isu budaya dan ekonomi
Ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas dan biaya
Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
Tingkat kurs valuta asing
Keinginan perusahaan
Daya tarik wilayah
Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap org
buruh
Biaya dan ketersiaan utilities
Peraturan lingkungan hidup daerah dan negara
Jarak relatif sumber bahan baku dengan konsumen
Biaya lahan/pembangunan fasilitas

Ukuran dan biaya lokasi


Sistem transportasi
Pembatasan penentuan zona
Akses ke jasa dan pasokan bahan baku
Isu-isu dampak lingkungan

Metode Analisis Lokasi


Empat Metode Analisis yg Populer :
Metode pemeringkatan faktor
Analisis titik impas lokasi
Metode pusat gravitasi
Metode transportasi

Metode Pemeringkatan Faktor


Metode yg sering digunakan karena mencakup
variasi faktor yang sangat luas
Tahapan analisis :
Mengembangkan daftar faktor-faktor
Menetapkan bobot setiap faktor untuk mencerminkan
seberapa jauh faktor itu penting
Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
Meminta manajer untuk menentukan skor setiap
lokasi untuk setiap faktor
Mengalikan skor dengan bobot dan menentukan
jumlah totalnya untuk setiap lokasi
Memberikan rekomendasi

Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Lokasi


Biaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat
pekerja, produktivitas)
Ketersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi,
keahlian)
Jarak lokasi dengan bahan baku dan pemasok
Jarak lokasi dengan pasar
Kebijakan fiskal pemerintah
Peraturan lingkungan hidup
Peralatan dan utilitas
Biaya lokasi : tanah, ekspansi, parkir, dsb
Ketersediaan transportasi (darat, laut, udara)
Isu kualitas hidup masyarakat (pendidikan, perumahan, dsb.
Kurs valuta asing (tingkat kurs, stabilitas kurs)
Kualitas pemerintah (stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis
baru)

Metode Pemeringkatan Faktor


Contoh
Skor
Faktor

Bobot

Skor Tertimbang

LokasiA

LokasiB

Lokasi A

Lokasi B

Tenaga kerja

0,25

70

60

0,25x70=17,5

0,25x60=15,0

Rasio orang thd mobil

0,05

50

60

0,05x50=12,5

0,05x60= 3,0

Pendapatan per kapita

0,10

85

80

0,10x85= 8,5

0,10x80= 8,0

Struktur pajak

0,39

75

70

0,39x75=29,3

0,39x70=27,3

Pendidikan & kesehatan

0,21

60

70

0,21x60=12,6

0,21x70=14,7

TOTAL

1,00

70,4

68,0

Analisis Titik-Impas Lokasi


Analisis titik-impas lokasi : penggunaan
analisis biaya-volume produksi untuk
membuat perbandingan ekonomis
terhadap alternatif-alternatif lokasi
Tujuan analisis : mencari lokasi dengan
biaya terendah
Analisis titik-impas dapat dilakukan baik
dengan pendekatan grafik ataupun
matematik

Analisis Titik Impas Lokasi


Tahapan :
Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap
lokasi
Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis
vertikal dan volume produksi pada garis horisontal
Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk
setiap volume yang diinginkan
Contoh :
Sebuah perusahaan manufaktor sedang
mempertimbang 3 lokasi untuk pabriknya: A, B dan C
dengan biaya tetap A=$30.000, B=$60.000, C=$110.000
dan biaya variabel A =$75, B=$45, C=$25. Harga jual
$120 dan volume produksi yang diinginkan 2.000 unit

Analisis Titik Impas Lokasi


$180

$150

Biaya tahunan (ribu US $)

$120

$90

$60

$30

Biaya terendah
Lokasi A
750

Biaya terendah
Lokasi B
1.500

Biaya terendah
Lokasi C
2.500

Volume produksi (unit)

3.000

Model Pusat Gravitasi


MPG : teknik matematika dalam
menentukan lokasi pusat distribusi yang
akan meminimumkan biaya distribusi
MPG : memperhitungkan lokasi pasar,
volume barang dan biaya pengangkutan
Asumsi MPG : biaya secara langsung
bersifat proporsional dengan jarak dan
banyaknya barang yang diangkut
Lokasi ideal : lokasi yg membuat jarak
tertimbang antara gudang dan outlet
pengecernya menjadi minimal

Model Pusat Gravitasi


Pusat gravitasi ditentukan oleh :
Cx = Dix Wi/ Wi
Cy = Diy Wi/ Wi
Dimana :
Cx = koordinat x dari pusat gravitasi
Cy = koordinat y dari pusat gravitasi
Dix= koordinat x dari lokasi i
Diy= koordinat y dari lokasi i
Wi = volume barang yang dipindahkan dari i

Model Pusat Gravitasi


150

C
120

(130,130)

A,B,C,D =lokasi Toko

(30,120)

Permintaan :
A = 2.000
B = 1.000
C = 1.000
D = 2.000

(90,110)

90

Utara-Selatan

(66,7; 99,3)

Pertanyaan : Dimana
Lokasi Gudang yg meMinimumkan JARAK
Distribusi ?

60

30

(60,40)

30

60

90

120

150

Barat-Timur

Model Transportasi
MT : adalah model matematika yang
dikembangkan untuk menentukan pola
angkutan yang optimal dari beberapa titik
sumber (pasokan/penawaran) ke beberapa
titik tujuan (konsumsi/permintaan
MT : tujuannya adalah mencari pola
transportasi yang meminimumkan biaya
angkutan
MT : bagian dari model programasi linier
(linier programming)

Strategi Lokasi Jasa


Sektor riil keputusan lokasi : minimalkan biaya
Sektor jasa keputusan lokasi : maksimalkan
pendapatan fokus lokasi jasa pada penentuan
volume dan pendapatan
Lokasi ditentukan oleh:
Daya beli konsumen pada lokasi yg dipilih
Kecocokan pelayanan jasa dan citra dgn demografi
wilayah konsumen
Persaingan di wilayah tersebut
Keunikan lokasi dan lokasi pesaing
Mutu fisik fasilitas
Kebijakan operasi
Mutu dari manajemen

Strategi Lokasi : Jasa Vs Manufaktur


Jasa/Eceran/Profesional

Manufaktur

Fokus Pendapatan

Fokus Biaya

Volume /Pendapatan : area lokasi, daya beli,


persaingan, periklanan/ penentuan harga
Mutu fisik : parkir/akses, keamanan/
pencahayaan, penampilan/citra
Penentua biaya : kaliber manajemen,
kebijakan operasi

Biaya Terlihat: Biaya transportasi bahan


baku, Biaya pengakutan barang jadi, Biaya
energi dan utilitas, tenaga kerja, bahan baku,
pajak
Biaya Tdk Terlihat dan Biaya Masa Depan:
Sikap thd serikat pekerja, Mutu hidup,
Pengeluaran pendidikan oleh pemerintah,
Mutu pemerintah pusat dan daerah

Teknik Analisis : Model regresi, Metode

Teknik Analisis : Metode transportasi,

Pemeringkatan Faktor, Analisis Demografi,


Analisis Daya Beli, MPG

Metode pemeringkatan faktor, Analisis titikimpas lokasi, Grafik silang

Asumsi : lokasi mrpkan penentu


pendapatan, isu kontak konsumen yg
tinggi sangat penting, biaya relatif
konstan, fungsi pendapatan penting

Asumsi : Loaksi mrpkan penentu biaya,


Kebanyakan biaya dapat diidentifikasi
utk setiap lokasi, Kontak konsumen yg
rendah memungkinkan fokus pada biaya
Biaya tidak terlihat dapat dievaluasi

Penutup
Lokasi menentukan hampir 10% biaya total
Pada jasa/eceran/profesional lokasi mrpkan
elemen penting dalam menentukan pendapatan
Industri manufaktur perlu mempertimbangkan
biaya yang terlihat dan yang tidak terlihat. Untuk
itu digunakan metode pemeringkatan faktor,
analisis titik-impas lokasi, metode pusat
gravitasi, metode transportasi
Industri jasa/eceran/profesional menggunakan
analisis biaya : daya beli, persaingan, periklanan
dan promosi, mutu lokasi dan kebijakan operasi

Anda mungkin juga menyukai