MOTOR SINKRON Kelompok 7: Muh. Rahmatullah A. (135060301111116) Esti Hardiyanti (135060307111001) Keiko Azizah (135060307111010) Friska Bhakti Novella (135060307111019)
Sebuah motor sinkron apabila diberi beban secara tiba-tiba
maka kecepatan motor sinkron akan berkurang secara bertahap yang akan menjadikan sudut torsinya bertambah hingga melebihi 90 leading yang akan mengakibatkan motor sinkron akan kehilangan kesinkronisasiannya.
Pada pengontrolan sendiri motor sinkron terdapat sensor
rotasi yang akan mendeteksi putaran rotor. Jika pada sensor mendeteksi adanya perlambatan (kurangnya kecepatan) maka sensor akan memberikan sinyal yang akan digunakan untuk memicu inverter untuk menaikkan frekuensi stator sehingga kesinkronasian motor tetap terjaga.
Terdapat 2 metode pengontrolan sendiri motor sinkron.
Yaitu pengontrolan dengan close-loop speed control system dan open-loop speed control system.