Anda di halaman 1dari 13

Winalissa

Yuli
Yohana Suryati
Ratna
Agnes

Penyakit Stroke

Pengertian Penyakit Stroke

Sroke adalah serangan yang terjadi pada otak yang munculnya secara
mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak.

Dengan kata lain, penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah
otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak
(infarkserebral).

Hal ini dipicu oleh penyumbatan atau penyempitan dan pecahnya pembuluh
darah yang menuju ke otak sehingga pasokan darah dan oksigen yang
menuju ke otak mengalami kekurangan dan menyebabkan serangkaian
reaksi biokimia yang dapat merusak dan mematikan sel-sel saraf otak.

STROKE

Faktor Resiko Medis, penyebab stroke semakin parah dengan adanya


hipertensi atau tekanan darah tinggi, kolesterol,arteriosklerosis atau
pengerasan pembuluh darah, gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke
dalam keluarga atau faktor keturunan dan migren atau sakit kepala sebelah.
Menurut statistik yang dihasilkan oleh para ahli, pemicu utama penyakit
stroke adalah hipertensi dan arterioklerosis.

Faktor Resiko Perilaku dan Kebiasaan, disebabkan oleh gaya hidup dan
pola makan individu tersebut kurang sehat, seperti kebiasaan merokok,
mengkonsumsi minuman beralkohol dan bersoda dan gemar memakan
makanan cepat saji atau junk food. Faktor resiko perilaku yang lainnya yaitu
kurangnya aktifitas gerak atau olah raga dan obesitas. Salah satu pemicu
lainnya yang sering kita jumpai yaitu suasana hati yang tidak nyaman
seperti sering marah tanpa ada penyebab yang jelas.

Jenis Jenis Stroke

Stroke bisa berupa iskemik maupun pendarahan (hermoragik).

Pada Stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau
bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke
hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan
merusakanya.

Stroke hemoragik disebabkan oleh perdarahan ke dalam jaringan otak (disebut


hemoragia intraserebrum atau hematom intraserebrum) atau ke dalam ruang
subaraknoid, yaitu ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan
yang menutupi otak disebut hemoragia subaraknoid). Ini adalah jenis stroke
yang paling mematikan, tetapi relatif hanya menyusun sebagian kecil dari stroke
total :10-15% untuk perdarahan intraserebrum dan sekitar 5% untuk perdarahan
subaraknoid.

Gambar Hemorrhagic dan Ischemci Stroke

Tabel Skor Resiko Stroke

Tabel Skor Resiko Stroke

Tabel diatas dapat dijadikan sebuah petunjuk atau acuan Anda dalam
menangani dan memperkirakan risiko stroke pada diri anda dengan skor
nilai. Tabel ini dimodifikasi dari The Stroke Foundation New Zealand
Guidelines 2003.
Jika jumlah skor antara 1 dan 4, risiko Anda rendah (Anda kemungkinan 510% lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya
yang tidak memiliki faktor risiko itu, yaitu orang yang jumlah faktor risikonya
0(nol].
Jika jumlahnya antara 5 dan 9, Anda memiliki risiko yang lumayan rendah
untuk terkena stroke (peningkatan kemungkinan terkena stroke 10-20%
dibandingkan dengan orang sebaya yang tidak memiliki faktor risiko
tersebut).
Jika jumlahnya antara 10-13, Anda memiliki risiko cukup tinggi untuk
terkena stroke (kemungkinan 20-40% lebih besar).
Dan, jika jumlahnya 14 atau lebih, Anda berisiko sangat tinggi terkena
stroke (lebih tinggi lagi bila lebih dari 40%).

Bahan makanan yang dianjurkan untuk penyakit stroke :

1. Sumber Karbohidrat : Beras, kentang, ubi, singkong, tapioka,


sagu, biskuit, bihun.
2. Sumber protein hewani : Daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan,
telur ayam, susu skim.
3. Sumber protein nabati : Semua kacang-kacangan dan produk
olahan (Tahu, tempe).
4. Sayuran : Bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam,
tomat, taoge.
5. Buah-buahan : Buah segar, di jus ataupun di olah dengan cara di
setup. Seperti pisang, papaya, mangga, jambu biji, melon,
semangka.
6. Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai; margarine
dan mentega dikonsumsi dalam jumlah terbatas, Santan encer.

Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita stroke :

1. Sumber Karbohidrat : Mie, soda (Baking powder), kue-kue yang terlalu


manis.
2. Sumber protein hewani : Daging sapi dan ayam yang berlemak, jeroan,
keju, protein hewani yang diawetkan.
3. Sumber protein nabati : Produk kacang-kacangan olahan yang
diawetkan.
4. Sayuran : Sayur-sayuran yang mengandung gas seperti kol, sawi,
kembang kol, lobak.
5. Buah-buahan : Buah-buahan yang mengandung gas seperti durian,
nangka, dan buah-buah yang diawetkan (Buah kaleng).
6. Sumber lemak : santan kental dan produk goreng-gorengan.

Anda mungkin juga menyukai