Yuli
Yohana Suryati
Ratna
Agnes
Penyakit Stroke
Sroke adalah serangan yang terjadi pada otak yang munculnya secara
mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak.
Dengan kata lain, penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah
otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak
(infarkserebral).
Hal ini dipicu oleh penyumbatan atau penyempitan dan pecahnya pembuluh
darah yang menuju ke otak sehingga pasokan darah dan oksigen yang
menuju ke otak mengalami kekurangan dan menyebabkan serangkaian
reaksi biokimia yang dapat merusak dan mematikan sel-sel saraf otak.
STROKE
Faktor Resiko Perilaku dan Kebiasaan, disebabkan oleh gaya hidup dan
pola makan individu tersebut kurang sehat, seperti kebiasaan merokok,
mengkonsumsi minuman beralkohol dan bersoda dan gemar memakan
makanan cepat saji atau junk food. Faktor resiko perilaku yang lainnya yaitu
kurangnya aktifitas gerak atau olah raga dan obesitas. Salah satu pemicu
lainnya yang sering kita jumpai yaitu suasana hati yang tidak nyaman
seperti sering marah tanpa ada penyebab yang jelas.
Pada Stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau
bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke
hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan
merusakanya.
Tabel diatas dapat dijadikan sebuah petunjuk atau acuan Anda dalam
menangani dan memperkirakan risiko stroke pada diri anda dengan skor
nilai. Tabel ini dimodifikasi dari The Stroke Foundation New Zealand
Guidelines 2003.
Jika jumlah skor antara 1 dan 4, risiko Anda rendah (Anda kemungkinan 510% lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya
yang tidak memiliki faktor risiko itu, yaitu orang yang jumlah faktor risikonya
0(nol].
Jika jumlahnya antara 5 dan 9, Anda memiliki risiko yang lumayan rendah
untuk terkena stroke (peningkatan kemungkinan terkena stroke 10-20%
dibandingkan dengan orang sebaya yang tidak memiliki faktor risiko
tersebut).
Jika jumlahnya antara 10-13, Anda memiliki risiko cukup tinggi untuk
terkena stroke (kemungkinan 20-40% lebih besar).
Dan, jika jumlahnya 14 atau lebih, Anda berisiko sangat tinggi terkena
stroke (lebih tinggi lagi bila lebih dari 40%).