Agama Yajna Kelompok 1
Agama Yajna Kelompok 1
Om Swastiastu
PENGERTIA YADNYA
6.
2.
Bhagawadgita
:
37.
5.
. Manawa
Lontar
Lontar
agastya
dharma
4. Lontar
Gautama
dharma
PEMBAGIAN
YAJNA
sastra
singhalanglaya:
korawasrama
parwa::
:
sastra:
Dravya yajna
Brahma
yajna
patra
Dewa
Dewa yajna
yajna
Dewa
yajna
Bojana
Tapa yajna
yajna
Pitra
ratna
Rsi
Rsi yajna
yajna
Bhuta
yajna
1. Satapha
brahmana,
merumuskan
Kanaka
Yoga
yajna
panca yajna
:
Dewa
Manusa
Bhutayajna
yajna
yajna
Brahma
yajna
Kanya
Swadhyaya
yajna
yajna
Bhuta
yajna
Bhuta
tanpa
Pitra
Pitra yajna
yajna
Brata
Jnana
yajna
yajna
Manusa yajna
samadhi
Nara
Bhuta
Manusa
yajna
yajna
Samya
Pitra jnana
yajna
Deva yajna
Brahma yajna
Tempat tempat
B Emelaksanakan
N T U K B E NYajna
T U KSesa:
1. Di halama
P Erumah
L A K S(ibu
A Npertiwi)
A A N YA J N A
2. Di
tempat
air (Dewa Wisnu)
Makna
pelaksanaan
Yajna Sesa :
Berdasarkan waktu pelaksanaan Yajna
3. Di
(Dewa
Brahma)
1. kompor
Mengucap
terimakasih
dan rasa
dibedakan
menjadi:
4. Di
pelangkiran (Ida Sang Hyang Widhi)
syukur
1.
Nitya Yajna
5. Di tempat
beras
(Dewi
Sri)
Yaitu yajna
yang
dilaksanakan
setiap hari
2. Belajar
melakukan
pengendalian
diri
6. Di
tempat
saluran
air
seperti
halnya
:
3. Melatih sikap tidak mementingkan
7. Pintu
keluar
.Tri Sandhya
diri sendiri
.Yajna Sesa/ mebanten saiban/ngejot
.Jnana Yajna
BENTUK BENTUK
P E L A K S A N A A N YA J N A
2. Naimitika Yajna
Yaitu yajna yang dilakukan pada waktu-waktu
teretntu saja.
Perhitungan Wara
: Kajeng Kliwon, Buda Wage,
Buda
Kliwon, Anggar Kasih.
Perhitungan Wuku
: Galungan, Pagerwesi,
Saraswati,
Kuningan.
Perhitungan Sasih
: Purnama, Tilem, Siwararti.
BENTUK BENTUK
P E L A K S A N A A N YA J N A
3. Insidental
Yaitu Yajna yang didasarkan atas
adanya peristiwa atau kejadian kejadian
tertentu yang tidak dijadwalkan, dan
dipandang perlu untuk melaksanakan Yajna
atau dianggap perlu dibuatkan upacara
persembahan.
Secara
kualitas
Yajna
dibagi
menjadi
: yang:
Secara
kuantitas
Yajna
dibagi
menjadi
3. Madya
Utama
artinya
yajna
tingkatan
2.
artinya
yajna
tingkatan
1.
Tamasika
Yajna
adalah
yajna
yang
tinggi,
bagian-bagian
yaituyang
sebagai
menengah,
bagian-bagian
madya
yaitu
1.
Kanista
artinya
yajnautama
tingkatan
dilaksanakan
tanpa: mengindahkan
kidung-kidung
berikut
:berikut
kecil,
bagian-bagian
kanista sebagi
berikut :
sebagai
suci, daksina dan sradha
Kanistaning
Nistaning madya
Utama
adalah
terkecil
nista adalah
terkecil
diantara
Nistaning
adalah
terkecil
2. Rajasika Yajna adalah yajna yang
dilaksanakan
diantara
yang
besar
yang
kecil
diantara
yang
sedang
dengan
penuh
harapan
akan hasilnya dan
Madyaning
utama
adalah
sedang
Madyaning
adalah
sedang
diantara
bersifat
pamer nista
Madyaning
madya
adalah
sedang
yang
kecilyang
diantara
yang
besar
3. Satwika
Yajna
adalah
yajna yang dilakukan
diantara
menengah
berdasrkan
sradha,
lascarya,
sastra
agama,
Utamaning
nista
adalah
terbesar
diantara
Utamaning
utama
adalah
terbesar
Utamaning
madya
adalah
terbesar
daksina,
anasewa,
yang
kecil
diantara
yang nasmita
paling besar
P R I N S I P M E L A K S A N A KA N
YA J N A
Keyakinan atau Sradha
Ketulusan hati
Beberapa
prinsip yang harus diperhatikan
Kesucian
dalam
melaksanakan
Yajna, hendaknya dapat
Berpedoman
pada sastra agama
dijadikan
pedoman tempat,
serta waktu
dipahami
untuk
Penyesuaiandengan
dan
dilaksanakan
dalam kehidupan beragama.
kondisi
Upacara
dan upakara
Berikut
adalah
prinsip-prinsip melaksanakan
Yajna:Adanya Puja mantra dan Githa