Anda di halaman 1dari 23

POMPA DAN KOMPRESOR

TEKNIK MESIN S1
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG

POMPA SENTRIFUGAL
(CENTRIFUGAL PUMP)
Kelompok 4 :
1. LUTFI HERY S. 5212412023
2. SOFIYAN ALFI RIANTO 5212412025
3. ABDUL KHAKIM 5212412026
4. MOCHAMMAD ZAENURY 5212412031
5. MULA ANGGA MP 5212412032

POMPA ( PUMP )
1.1

Pengertian

1.2

Fungsi

1.1 Pengertian Pompa


Pompa adalah suatu alat atau
mesin
yang
digunakan
untuk
memindahkan cairan dari suatu
tempat ke tempat yang lain melalui
suatu media perpipaan dengan cara
menambahkan energi pada cairan
yang dipindahkan dan berlangsung
secara terus menerus.

1.2 Fungsi Pompa


Pompa
berfungsi
mengubah
tenaga mekanis dari suatu sumber
tenaga (penggerak) menjadi tenaga
kinetis (kecepatan), dimana tenaga
ini berguna untuk mengalirkan cairan
dan mengatasi hambatan yang ada
sepanjang pengaliran.

POMPA SENTRIFUGAL
(CENTRIFUGAL PUMP)
2.1

Sejarah

2.5

Cara Kerja

2.2

Pengertian

2.6

Kelebihan dan
Kekurangan

2.3

Classification

2.7

Trouble
Shooting

2.4

Fungsi dan
Bagian

2.8

Penggunaan

2.1 Sejarah Pompa Sentrifugal


Sejarah
dan
perkembangan
pompa
sentrifugal Pompa sentrifugal merupakan
pilihan utama para insinyur dalam aplikasi
pompa. Hal ini di karenakan pompa
sentrifugal
sangat
sederhana
dan
serbaguna.
Pompa
sentrifugal
diperkenalkan oleh Denis Papin tahun
1689 di Eropa dan dikembangkan di
Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an.
Pada awalnya pompa ini dikenal sebagai
baling-baling Archimedean.

2.2 Pengertian Pompa Sentrifugal


Pompa Sentrifugal adalah suatu
mesin kinetis yang mengubah
energi mekanik ke dalam energi
hidrolik melalui aktivitas sentrifugal,
yaitu tekanan fluida yang sedang di
pompa melalui suatu impeller yang
berputar di dalam casing.

2.3 Klasifikasi Pompa Sentrifugal


1.
2.
3.

Radial Flow
Mixed Flow
Axial Flow

2.4 Fungsi dan Bagian


Pompa Sentrifugal

A.

Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah
dimana poros pompa menembus casing.

B.

Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari
casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau
teflon.

C.

Shaft ( Poros )
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak
selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagianbagian berputar lainnya.

D.

Shaft Sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi
dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat
sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau
distance sleever.

E.

Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.

F.

Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi

G.

Eye Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.

H.

Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara
kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus
akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan
yang masuk sebelumnya.

I.

Wearing Ring
Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan
yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang
impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan
impeller.

J.

Bearing
Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan
beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial
maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk
dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya,
sehingga kerugian gesek menjadi kecil.

K.

Discharge Nozzle

2.5 Cara Kerja Pompa Sentrifugal


Aliran fluida yang radial akan menimbulkan
efek sentrifugal dari impeler diberikan kepada
fluida. Jenis pompa sentrifugal atau kompresor
aliran radial akan mempunyai head yang
tinggi tetapi kapasitas alirannya rendah. Pada
mesin aliran radial ini, fluida masuk melalui
bagian tengah impeler dalam arah yang pada
dasarnya aksial. Fluida keluar melalui celahcelah antara sudut dan piringan dan
meninggalkan bagian luar impeler pada
tekanan yang tinggi dan kecepatan agak tinggi
ketika memasuki casing atau volute.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan


Pompa Sentrifugal
Keunggulan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pompa Sentrifugal:
Konstruksinya sederhana dan kuat
Operasinya andal
Keausan yang terjadi cukup kecil
Kapasitasnya besar
Jalannya tenang
Dapat digunakan untuk suhu tinggi
Aliran zat cair tidak terputus putus
Tidak ada mekanisme katup

Kekurangan

Pompa Sentrifugal:
1. Kurang cocok untuk mengerjakan
zat cair kental, terutama pada
aliran volume yang kecil.
2. Tidak cocok untuk kapasitas yang
kecil.
3. Dalam keadaan normal pompa
sentrifugal tidak dapat
menghisap sendiri (tidak dapat
memompakan udara).

2.7 TROUBLE SHOOTING DAN


Perawatan Pompa Sentrifugal
Berikut ini adalah tabel berbagai
trouble shooting yang biasa dialami
oleh pompa sentrifugal:

1.

2.
3.

4.

Pemeriksaan kebersihan dan jumlahnya


minyak pelumas pada bantalan (bearing),
dan penggantian minyak pelumas pada
rumah bantalan dilakukan tiap 3 bulan
sekali.
Pemeriksaan kebocoran dari kotak packing.
Jika pompa berhenti karena listrik padam
pada waktu beropersi, sakelar listrik harus
dibuka
(dimatikan)
dan
pada
saat
bersamaan, katup keluar ditutup.
Jika pompa tidak akan dioperasikan dalam
dalam jangka waktu lama, zat cair di dalam
pompa
harus
dibuang
dan
pompa
dikeringkan.

2.8 Penggunaan Pompa Sentrifugal


Dalam kehidupan sehari-hari pompa
sentrifugal banyak memberikan berbagai
manfaat besar bagi manusia, terutama
pada bidang industri. Secara umum
pompa sentrifugal digunakan untuk
kepentingan pemindahan fluida dari satu
tempat ke tempat yang lainnya Berikut
ini beberapa contoh lain pemanfaatan
pompa
sentrifugal,
diantaranya:

1.

Pompa Sentrifugal Warman


Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus
untuk memompakan lumpur, bahan kimia, dan
semua larutan cair yang bercampur dengan
partikel padat.

2.

Pompa sentrifugal dan reciprocating


RUHRUMPEN
Untuk berbagai jenis aplikasi, seperti:
industri proses, perkapalan, dock & lepas
pantai, oil & gas dan aplikasi umum
lainnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai