K EP ER A W ATA N
Perumusan Masalah
Penelitian
Asmarita Jasda,S.Kep,M.Si.Med
HP: 085272104492
E-mail: trarita2810@gmail.com
PEN G ERTIAN
Mnrt
PEN G ERTIAN
lanjutan ...
FENOMENA
dibidang
kesehatan
BERTENTANGAN
dgn TEORI atau dgn FAKTA
EMPIRIK.
Mengapa
terjadi
dmkn?
(munculah
PERMASALAHAN
PENELITIAN)
PEN G ERTIAN
lanjutan ...
Praktiknya berpndpt bhw tdk stp kesenjangan dpt
dikembangkan menjadi masalah penelitian. Ada kondisi2
problematik ttn yg hrs dipenuhi, yaitu:
Adanya
kesenjangan
kenyataan yg dihadapi.
antara
merupakan
yg
seharusnya
prasyarat
dgn
pertanyaan,
permasalahan
PEN G ERTIAN
lanjutan ...
dgn
utk
ttg
SIG N IFIKAN SI
M ASALAH PEN ELITIAN
Pratiknya
menyatakan
bhw
kepentingan
(signifikansi)
penelitian adlh sbb:
1.
tingkat
masalah
b.
RU M U SAN M ASALAH
YG AD EKU AT (M EM AD AI)
Pratiknya
menyatakan
bhw
kriteria
utk
mermskan
permasalah penelitian yg memenuhi persyaratan (adekuat)
adlh sbb:
1.
Kegunaan
ilmu);
Kegunaan
metodologik
metodologi); dan
teoritik
(perkembangan
substansi
(perkembangan
RU M U SAN M ASALAH
YG AD EKU AT (M EM AD AI)
b.
Permasalahan
penelitian
blm
terjawabkan olh teori maupun
penelitian yg prnh dilakukan.
Replikasi
penelitian,
dapat
dibenarkan sepanjang ada hal2
spesifik yg jelas terlihat pada
penelitian yg akan dilakukan
(jika dibandingkan dgn penelitian
terdahulu).
RU M U SAN M ASALAH
YG AD EKU AT (M EM AD AI)
2.
Aspek formulasi:
a.
b.
Rumusan
MEMPERMASALAHKAN
HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL
ATAU LEBIH. Kriteria yg dmkn memang
tdk mutlak sftnya, ttp rumusan yg baik
biasanya memperhatikannya.
RU M U SAN M ASALAH
YG AD EKU AT (M EM AD AI)
3.
Aspek teknis:
Mengenai KELAYAKAN PENELITIAN yg akan dilakukan
(apakah masalah penelitian yg dirumuskan akan dpt
dijwb dgn penelitian tsb?). Kelayakan tsb dpt dijwb dgn
menggunakan:
a.
PERTIMBANGAN
PENELITI:
mengenai
bekal
pengetahuan ttn/spesifik ttg obyek penelitian,
motivasi, waktu, & keterampilan yg dimiliki peneliti.
b.
c.
b.
2.
3.
a.
Kepustakaan.
Adakalanya, pd bagian akhir suatu kepustakaan
menjlskan scr eksplisit masalah yg prl diteliti lbh lanjut.
Namun, hasil penelitian tsb sebaiknya plg baru &
penelitinya ternama.
b.
Forum ilmiah.
Seringkali, pertanyaan2 yg blm dpt dipecahkan atau
kesimpulan2/rekomendasi yg dihslkan dlm pertemuan
ilmiah, dijdkan sbg sumber masalah penelitian.
c.
Pengalaman praktik.
Observasi scr langsung yg dilakukan olh peneliti di klinik,
lab, lapangan, dsb (pengalaman langsung peneliti).
Persiapan.
.
sdh
ttp
Berdasarkan
poin
diatas,
plhlah
inti
permasalahan apa yg paling utama atau yg
mempengaruhi submasalah yg lain, kmdn
ditjmkan & difrmlskan dlm rmsn mslh
penelitian, mslnya:
Apakah rendahnya kemampuan meneliti
mahasiswa dan dosen bidang ilmu kedokteran
disebabkan
oleh
metode
pengajaran
Metodologi Penelitian yang tidak tepat?
Konfirmasi awal.
.
Sesuai
dgn
pertimbangan
teoritik
diatas, misalnya karena jawaban atas
permasalahan dirasakan kurang luas,
maka
peneliti
dapat
merumuskan
kembali permasalahan penelitian sbb:
Kalau benar faktor yg berperan
terhadap
rendahnya
kemamapuan
meneliti
tersebut
adalah
faktor
metode pengajaran yg kurang tepat,
maka metode pengajaran apakah yg
tepat untuk mengajarkan metodologi
penelitian kepada mahasiswa dan
dosen dibidang ilmu kedokteran?.s
Konfirmasi akhir.
.
Formulasi akhir.
.
Masalah
penelitian
dirumuskan
kembali
setelah
dikonsultasikan
kepada pihak lain yg lbh kompeten dan
telah dilakukan perbaikan seperlunya.
D AFTAR PU STAKA
1. B u d im an , P en elitian K eseh atan , R ef i
k a A d itam a, 2011 .
2. M u n in jaya,
A .A .G d e.,
Lan g kah -lan g kah
P raktis
P en yu su n an P rop osal d an Pu b likasi Ilm iah , EG C , 2 003.
3. P ratikn ya, A .W ., D asar-d asar M etod olog i P en elitian
K ed okteran d an K eseh atan , R ajag raf i
n d o P ersad a,
20 10.
4. P rog ram
20 06
P asca S arjan a IK M
U I, M od u l M etod olog i,