ELLYZA NASRUL
Anemia aplastik:
- Merupakan kasus pansitopenia,
hipoplasia berat atau aplasia sumsum
tulang, tanpa ada suatu penyakit primer yg menginfiltrasi, mengganti
atau menekan jaringan hemopoetik
sumsum tulang.
ngan:
* Hilangnya sel hemopoetik
* Penggantian sumsum tulang
dgn jaringan lemak
* Terdapatnya pansitopenia
KLASIFIKASI ANEMIA
BERDASARKAN MORFOLOGI
1. A.mikrositik hipokrom:- Defisiensi Fe
- Talasemia
2. Makrositik:- Def. B12, Folat
- Peny. Hati
3. Normositik normokrom:- A.aplastik
- A.hemolitik
- Perdarahan
- dll
LABORATORIUM
I. Darah tepi
1. Hemoglobin (Hb)
- Menurun (anemia)
2. Sel darah
- Pd std awal pansitopenia tdk
selalu ditemukan
- Jenis anemia: normositik normokrom
II.Faal Hemostasis
1. Waktu perdarahan memanjang
2. Retraksi bekuan buruk tidak kenyal
dan rapuh. disebabkan oleh trombositopenia
3. Faal hemostasis lainnya normal
III.Sumsum tulang
- Aspirasi sumsum tulang
sering tdk berhasil (dry tap)
- Bila berhasil sedikit partikel, dgn sel lemak yg banyak
, sel limfosit merata dan jarang.
- Sel granulosit sedikit
DIAGNOSIS
1. PANSITOPENIA
- Pria Hb: < 13 g/dl Wanita < 12g/dl
- Jumlah leukosit < 4000/mm3
- Jumlah trombosit < 150.000/mm3
2.Aplasia atau hipoplasia sumsum tlg
- Peningkatan sel lemak
- Hipoplasia seri eritroid, mieloid dan megakariosit, limfosit relatif meningkat
*** Adanya hipoplasia berat dan peningkatan
sel lemak kriteria diagnosis
HEMOPOETIK
1. ERITROPOETIK
2. MIELOPOETIK
3. TROMBOPOETIK
4. LIMFOPOETIK
5. MONOPOETIK
RUBRIBLAS
PLASMOBLAS
LIMFOBLAS
STEM CELL
L
I
MEGAKARIOBLAS
M
MIELOBLAS
MONOBLAS
SERI ERITROPOITIK
TROMBOSIT
T
R
TROMBOPOETIK
T
R
O
M
Sel megakariosit
Sel retikulosit
Sel retikulosit
Normositik normokrom