Anda di halaman 1dari 10

Bentuk penularan zoonosis,

Emerging dan Reemerging


Zoonotic Diseases cara
penularan, pola dan
pengendalian, serta
contohnya.
Kelompok 1

Latar belakang
Zoonosis didefinisikan sebagai penyakit infeksi yang
dapat ditularkan dari hewan vertebrata ke manusia.
Saat ini dikenal emerging zoonoses yang merupakan
penyakit zoonosis yang baru muncul seperti Avian
Influenza
dan re-emerging zoonoses yang merupakan penyakit
zoonosis yang sudah pernah muncul di masamasa
sebelumnya dan mulai menunjukkan peningkatan
seperti rabies.

Menerangkan bentuk- bentuk penularan

zoonosis
Rumusan
Masalah
Cara penularan dan pola pengendalian
Emerging dan Reemerging Zoonotic
Disease
Contoh Emerging dan Reemerging Zoonotic
Disease

Tujuan
Untuk mengetahui bentuk penularan

zoonosis , Cara penularan dan pola


pengendalian Emerging dan Reemerging
Zoonotic Disease, serta Contoh Emerging
dan Reemerging Zoonotic Disease

Menerangkan bentukbentuk penularan


pertama, penularan langsung dari hewan
zoonosis.
kemanusia ketika si hewan terjangkit suatu
penyakit
Kedua, penularan bersumber dari produk
hewan yang di komsumsi oleh mnusia
Ketiga, zoonosis di sebarkan hewan meski
makhluk tersebut tidak terjangkit penyakit
alias hewan hanya jadi media perantara

zoonosis dapat dapat dibagi


menjadi empat golongan,
direct zoonosis
cyclo zoonosis
meta zoonosis
sapro zoonosis

Zoonosis berdasarkan
reservoirnya dibagi menjadi
Antropozoonosis:
tiga
jenis
Zooantroponosis
Amphixenosis

Berdasarkan agen
penyebabnya zoonosis

Bakteri: antraks, brucellosis, leptospirosis,

tuberkulosis, listeriosis dan salmonelosis


oleh virus: misalnya rabies, Japanese
encephalitis, nipah dan Avian influenza,
parasit misalnya toxoplasmosis, taeniasis dan
scabies,
jamur misalnya ringworm,
penyebab lainnya, misalnya BSE, yang
disebabkan oleh prion yaitu suatu molekul
protein tanpa asam inti, baik DNA maupun
RNA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai