Anda di halaman 1dari 28

PERAN SERTA

MASYARAKAT

Peran Serta Masyarakat


Adalah keikutsertaan invidu,
keluarga dan kelompok masyarakat
dalam setiap menggerakkan upaya
kesehatan yang juga merupakan
tanggungjawab kesehatan diri,
keluarga dan masyarakatnya.

Tujuan
Tujuan dari Peran Serta Masyarakat
(PSM) adalah terwujudnya upaya yang
dilakukan oleh masyarakat secara
terorganisasi untuk meningkatkan
kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana menuju keluarga sehat dan
sejahtera.

Secara Nasional Strategi Dasar


Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dilandasi oleh :
Nilai-nilai keadilan sosial dan pemerataan yang
terkandung dalam dasar negara Pancasila
Kesehatan adalah hak dan kewajiban setiap insan
seperti dinyatakan dalam Undang-undang No. 23 tahun
1992 tentang kesehatan
Misi pembangunan kesehatan untuk mencapai
Kesehatan Bagi Semua dan Tujuan Pembangunan
Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan setiap penduduk untuk mencapai
Derajat kesehatan yang optimal dan produktif.

Kebijakan Pokok Peningkatan PSM


Peningkatan PSM dilakukan melalui berbagai jalur, dengan
mengutamakan tokoh masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan yang ada dan dengan menerapkan teknologi
Komunikasi, Informasi dan Motivasi (KIM)
Pembentukan dan pembinaan kepemimpinan yang berorientasi
kesehatan terhadap pemimpin/pemuka/tokoh dalam masyarakat
Pemberian kepemampuan, kekuatan dan kesempatan yang lebih
banyak kepada organisasi kemasyarakatan untuk berkiprah
dalam pembangunan Kesehatan dengan mendayagunakan sumber
daya masyarakat sendiri
Peningkatan kemampuan para penyelenggara upaya kesehatan
dalam menerapkan KIM & menggalang Peran Serta Masyarakat
untuk pembangunan kesehatan.

Strategi Peningkatan
PSM
Mematangkan kesiapan Masyarakat untuk berperan serta dalam
upaya kesehatan keluarga dengan menerapkan KIM, melalui
pendekatan kepada individu, keluarga, kelompok persepuluh,
organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum
Mewujudkan pemimpin dan perintis pembangunan kesehatan
dalam masyarakat dengan pendekatan formal maupun informal
Mengenal, menseleksi, mengajak, memberi kesempatan dan
melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan untukberkiprah
dalam upaya kesehatan keluarga sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya disemua tingkat
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi
penyelenggara upaya kesehatan keluarga guna mendalami dan
mengamalkan pendekatan kemasyarakatan yang berhasilguna
dan berdayaguna.

Langkah-langkah
Mengembangkan PSM

Melaksanakan penggalangan, pemimpin dan organisasi di masyarakat


melalui dialog untuk mendapatkan dukungan
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan
memecahkan masalah kesehatan keluarga dengan menggali dan
menggerakkan sumberdaya yang dimilikinya
Rangkaian kegiatan terdiri atas :
- Pendekatan kepada Tokoh Masyarakat
- Survei diri masyarakat untuk mengenali masalah kesehatannya
- Musyawarah Masyarakat Desa untuk penentuan
pemecahan
masalah kesehatan yang dihadapi
Melaksanakan kegiatan kesehatan keluarga oleh dan untuk
masyarakat melalui kadernya yang terlatih
Pengembangan dan pelestarian kegiatan kesehatan keluarga oleh
masyarakat

Bentuk-bentuk
Peningkatan PSM

Peningkatan kepemimpinan atau kemampuan memimpin yang


berorientasi kesehatan dalam diri pemimpin /pemuka/tokoh
masyarakat dan organisasi kemasyarakatan guna mewujudkan
Kesehatan bagi Semua
Pembangunan kesehatan masyarakat desa dengan menggali dan
memanfaatkan sumber daya setempat
Melalui kegiatan PKMD yang diwujudkan dalam bentuk pengembangan
dan pembinaan posyandu, pos obat da sebagainya
Pembinaan pendanaan masyarakat untuk upaya kesehatan keluarga
sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.
Pembinaan institusi dan upaya kesehatan keluarga yang mencakup
pembinaan kerjasama dengan berbagai
kelompok/lembaga/instansi/organisasi, baik pemerintah masyarakat
termasuk swasta guna mempercepat tercapainya Kesehatan Bagi
Semua

Langkah Pembinaan PSM


Pada Pembinaan PSM baik tingkat Desa untuk pedesaan dan
tingkat RT/RW untuk perkotaan, pembinaan PSM dalam
upaya kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan sosioedukatif yang meliputi langkah-langkah sbb:
- Pertemuan Tingkat Desa
- Survei Mawas Diri
- Musyawarah Masyarakat Desa
- Pelatihan Kader
- Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat
- Pembinaan dan Pelestarian kegiatan (pembinaan
institusi)

Pertemuan Tingkat Desa

Merupakan langkah awal dari kegiatan pembinaan


PSM di tingkat Desa, yang bertujuan sbb :
Dikenalnya masalah kesehatan setempat secara umum
Dikenalnya program-program kesehatan sebagai
upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Diperolehnya dukungan pamong dan pemuka guna
melaksanakan upaya kesehatan terpadu
Disadari pentingnya survei diri untuk menelaah
masalah kesehatan setempat
Tersusunnya kelompok kerja untuk survei diri dan
ditentukannya jadwal survei

Survei Diri
Adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah
kesehatan oleh sekelompok
masyarakat setempat

Survei Diri
Tujuan :
Masyarakat mengenal, mengumpulkan
dan mengkaji masalah kesehatannya
sendiri
Timbul niat dan kesadaran masyarakat
untuk mengetahui masalah kesehatan
sendiri

Survei Diri
Dilaksanakan di desa terpilih dengan
memilih lokasi tertentu, yang dapat
mewakili gambaran keadaan desa secara
umum
Survei diri dilaksanakan oleh sekelompok
warga masyarakat yang telah ditunjuk
pada pertemuan tingkat desa.

Pelaksanaan Survei Diri


1.

2.
3.

Persiapan : dilakukan oleh kelompok yang bertugas yang kegiatannya meliputi :


- penentuan sumber informasi, baik jumlah kepala keluarga ataupun lokasinya.
- Penentuan jenis informasi
- Penentuan cara memperoleh informasi kesehatan, misalnya melalui cara
wawancara, pengamatan ataukah diskusi kelompok.
-Pembuatan instrumen/alat memperoleh informasi kesehatan misalnya dengan
menyusun kuesioner yang akan digunakan pada saat wawancara
Kelompok melaksanakan pengumpulan informasi sesuai dengan perencanaan
pada tahap I
Informasi kesehatan yang telah dikumpulkan diolah sehingga dapat diperoleh
rumusan permasalahan kesehatan dan prioritas masalah kesehatan di
wilayahnya.
Dalam kegiatan Survei Diri ini, Bidan berperan aktif bersama kelompok,
mengumpulkan data informasi terutama yg berhubungan dengan kesehatan
keluarga.

Musyawarah Masyarakat
Desa
Adalah pertemuan seluruh warga desa
untuk membahas hasil survei diri yang
merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil survei diri dengan
bermusyawarah sehingga menjadi
keputusan bersama.

Musyawarah Masyarakat
Desa
Tujuan :
Mengenal masalah kesehatan yang
dihadapi di wilayahnya
Memperoleh kesepakatan bersama
menanggulangi masalah kesehatan desa
Menyusun rencana kerja penanggulangan
masalah kesehatan desa

Musyawarah Masyarakat
Desa
MMD sebaiknya dihadiri oleh seluruh
warga desa, petugas puskesmas, bidan
dan sektor lain tingkat kecamatan yang
berkaitan (Bangdes, BKKBN, Pertanian,
Agama). MMD dilaksanakan di balai
desa dan sebaiknya diselenggarakan
segera setelah survei diri

Cara Pelaksanaan MMD


Pembukaan dipimpin Kades
Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui
curah pendapat dengan menggunakan alat peraga seperti poster
lipat, poster terbuka (paket penyuluhan gizi) dll dipimpin oleh
petugas kesehatan
Penyajian hasil survei diri oleh kelompok pelaksana survei
Perumusan dan penentuan masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah kesehatan dari hasil survei diri dilanjutkan
rekomendasi teknis dati petugas kesehatan
Penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan dipimpin
oleh Kades
Penyimpulan hasil musyawarah berupa penegasan kembali ttg
rencana penanggulangan yg disepakati bersama dan Penutupan
oleh Kades.

Pelatihan Kader
Pelatihan Kader merupakan bagian dari PSM.
Penyelenggaraan dan pembiayaan pelatihan
disediakan oleh masyarakat. Masalah yang
selalu terjadi adalah keberadaan kader tidak
langgeng karena bersifat kerja secara sukarela,
maka kader tidak terikat secara organisasi,
kader bekerja berdasarkan kemauan sendiri.
Kader dalam kegiatan pelayanan kesehatan
adalah kesadaran dan kesukarelaan.

Pelaksanaan Upaya
Kesehatan oleh Masyarakat
Upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
masyarakat mencakup upaya pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan,
penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
Pelaksanaan upaya tersebut merupakan
tanggung jawab masyarakat. Pemerintah
bertindak sebagai pembina dari upaya
tersebut.

Pelaksanaan Upaya
Kesehatan oleh Masyarakat
Upaya yang dilaksanakan masyarakat desa
antara lain posyandu, toko obat keluarga,
pondok bersalin desa dan pos kesehatan.
Upaya yang dilakukan masyarakat melalui
pemanfaatan pekarangan seperti taman gizi
dan taman obat yang dilaksanakan dibawah
pembinaan puskesmas
Dinas Kesehatan Tk.II dan Puskesmas
memiliki peranan penting dalam pembinaan dan
pelestarian upaya kesehatan oleh masyarakat.

Dana Sehat
Adalah upaya pemeliharaan kesehatan
dari, oleh dan untuk masyarakat yang
diselenggarakan berdasarkan azas
usaha bersama dan kekeluargaan
dengan pembiayaan secara praupaya
dan bertujuan untuk meningkatkan
taraf kesehatan masyarakat.

Dana Sehat
Ciri khas dana sehat adalah dana yang
berasal dari masyarakat dalam
bentuk uang atau modal dan benda
yang dikelola oleh masyarakat untuk
kepentingan dan kesehatan
masyarakat sendiri.

Dana Sehat
Tujuan umumnya untuk memelihara
kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat yang terjamin,
berkesinambungan melalui
penyelenggaraan kesehatan.
Keanggotaan dan pendanaannya
terorganisasi

Dana Sehat
Tujuan Khusus:
Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan
yang bermutu, berhasil guna dan berdaya
guna.
Tersedianya dana yang dihimpun secara
praupaya atau azas gotongroyong
Terwujudnya pengelolaan yang efektif dan
efisien oleh lembaga organisasi masyarakat
yang melindungi kepentingan peserta

Komponen Penyelenggaraan
Dana Sehat
1. Peserta : dapat perorangan, keluarga dan
kelompok masyarakat
2. Pelaksana : Tenaga kesehatan yang bekerja di
unit kesehatan penyelenggara dana sehat
bertindak sebagai pelaksana dana sehat.
Sebagai penyelenggara dana sehat ini dapat unit
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta
3. Pengelola : Pengelola dana sehat melaksanakan
tiga fungsi yaitu fungsi keanggotaan, pendanaan
dan pemeliharaan kesehatan

Dana Sehat
Ciri Penyelenggaraan
Kegotongroyongan
Musyawarah Mufakat
Manajemen terbuka
Dana Sehat dlm kegiatan ekonomi
(misalnya keterkaitan dengan usaha
koperasi, simpan pinjam dan kegiatan
ekonomi lainnya)

Penyelenggaraan Dana
Sehat
1.

Persiapan : pada tahap ini dilakukan telaahan untuk


mengetahui kemungkinan masyarakat dapat melaksanakan
dana sehat. Tahap ini jg merupakan tahap mengenalkan
dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam
kegiatan ini
2. Pelaksanaan : pada tahap ini adalah pembayaran iuran oleh
para anggotanya, kesiapan pelaksana dan pengelola
pelayanan.
3. Pembinaan : dilakukan oleh pemerintah dan lembaga
penyelenggaraan dana sehat. Melalui kegiatan pembinaan
ini dapat diketahui permasalahan dan cara pemecahan
masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai