Clinical Science Section

Piriformis Syndrome
Preseptor:
Ami rachmi , dr, sp.kfr
Bagian Ilmu Rehabilitasi Medik
P3D FK UNISBA-RSUD AL-IHSAN
BANDUNG
2016

Definisi

Abnormal otot piriformis yang

menyebabkan penekanan pada sciatic
nerve terhadap obturator internus dan
greater sciatic notch

epidemiologi
60-90% keluhan
umum selama
hidup seseorang
6% dari seluruh
kejadian kasus low
back pain
Perempuan : lakilaki 6:1

Etiologi

Primer:
Trauma
Hipertrof
Fibrosis
Variasi anatomi
Adhesi
Dystonia
musculorum
deformans

Sekunder:
Massapseudoaneuris
ma
Hematoma
Bursitis
Pronasi berlebih

Manifestasi klinis
Kram atau nyeri di
area hamstring
Nyeri semakin
parah saat:

membunguk
duduk lama
bangun dari duduk
Rotasi internal paha
Nyeri saat
miksturisi/defekasi
dispareunia

Nyeri dikaki tanpa

nyeri punggung
Gangguan sensori
dan motorik pada
sciatic nerve (L4 S3)

Sensori: kulit bag.

Lateral leg, heel, dorsal
dan plantar kaki
Motorik: otot posterior
paha, hamstring portion
of the adductor magnus

Diagnosis
6 ciri menurut Robinson:
1. Riwayat jatuh pada pantat
2. Nyeri area sendi sacroiliaca, foramen
ischiadicum dan otot piriformis
3. Nyeri akut yang kambuh saat membungkuk
4. Masa teraba di atas piriformis
5. Laseque positif
6. Atrof gluteus

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan neurologis yang normal dengan

kekuatan dan refleks yang simetris
Nyeri saat Palpasi dirasakan dari sacrum sampai
trochanter
Pemeriksaan pelvis karena otot piriformis
berada didasar pelvis
Gerakan pinggul abduksi dan internal rotasi
secara pasif yang akan menekan saraf sciatic
Gerakan aktif rotasi eksternal pinggul dan
abduksi yang menyebabkan nyeri (tes pace)
Rotasi eksternal tungkai bawah positif

Tes pace:abduksi aktif dan tungkai dengan

pasien duduk (panggul fleksi). Untuk
melihat ischialgia yang timbul dari otot
sendiri karena terperangkapnya nervus
ischiadicus oleh piriformis.

Terbatasnya gerakan rotasi internal panggul

posisi ekstensi karena spasme sekunder
musculus piriformis (tes freiberg)

Tes beatty:
Posisi miring mengangkat tungkai yang
difleksikan pada panggul dan lutut. Maka
akan muncul nyeri.

Treatment

Aktivitas dan terapi fsik penenkanannya pada

otot piriformis untuk meregangkan dan
menguatkan otot-otot abduktor/adduktor
panggul dan mengurangi nyeri dan spasme.
Peregangan mandiri dapat dibantu dengan
diatermi, ultrasound, stimulasi elektrik
dilakukan sebelum peregangan ototpiriformis,
maka akan memudahkan pergerakan kapsul
sendi panggul keanterior dan posterior dan
otot-otot abdomen untuk meregang sehingga
tendon piriformis akan mengalamirelaksasi dan
peregangan yang efektif
Pasien sebaiknya tetap menjalani program
peregangan mandiri di rumah peregangan
sangat dianjurkandilakukan minimal tiap 6 jam.

Peregangan musculus piriformis dapat

dikerjakan di posisi telentang ataupun tegak
dengan tungkai yang terkaitdifleksikan dan
dirotasi internal/adduksi
Injeksi steroid (triamcinolone 80 mg)
dan/atau anestesi lokal (lidokain 1%)
peregangan piriformis segera.

Terima kasih