Anda di halaman 1dari 21

KAS & PIUTANG

KAS

Apa itu Kas?


Sebuah

aset keuangan (Financial Asset), termasuk


didalamnya instrumen keuangan (financial instrument)

Instrumen keuangan : tiap kontrak yang meningkatkan aset


keuangan sebuah entitas dan merupakan kewajiban keuangan
atau kepemilikan modal entitas lain.

Financial Asset
Kas
Piutang
Investasi dalam surta berharga hutang
Investasi dalam surat berharga modal

Non-Financial Assets
Persediaan
Biaya dibayar dimuka
Peralatan, tanah & bangunan
Aset Tak berwujud

KAS

Aset paling likuid


Media pertukaran standar
Dasar pengukuran dan akuntansi untuk semua
pos-pos lainnya
Current asset

Misalnya : uang kertas dan koin, dana


deposito, pos wesel, cek yang disahkan, cek
kasir, cek pribadi, wesel bank, dan tabungan

PELAPORAN KAS
1.

Ekuivalen kas
investasi jangka pendek yang sangat likuid
yang :
(a) segera bisa dikonversi menjadi
sejumlah kas yang diketahui dan
(b) begitu dekat dengan jatuh temponya
sehingga perubahan suku bunga tidak
signifikan

Misalnya : treasury bill, kertas komersial, dan


dana pasar uang.

PELAPORAN KAS
2. Kas yang dibatasi
Jika jumlahnya material maka dipisahkan
dari kas reguler, dapat dilaporkan sebagai
aktiva lancar atau aktiva jangka panjang
tergantung pada tanggal ketersediaan atau
pembayaran.
Misal : pembatasan untuk : ekspansi peralatan,
deposito yang dibatasis ecara legal saldo
kompensasi

PELAPORAN KAS
3. Overdraft Bank
Ketika perusahaan menulis cek dengan
nilai yang lebih tinggi dari nilai di
rekeningnya maka :
Dilaporkan sebagai kewajiban lancar,
biasanya sebagai hutang usaha
Dioffset terhadap akun kas hanya apabila
tersedia akun lain di bank yang sama dimana
overdraft terjadi

PIUTANG
Piutang : Klaim uang , barang, atau jasa
kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya
Piutang Usaha
janji
lisan
dari
pembeli
untuk
membayar barang/jasa
yang dijual

Piutang wesel
janji
tertulis
untuk
membayar
sejumlah
uang tertentu pada tgl
tertentu di masa depan

PIUTANG NON DAGANG

Berasal dari berbagai transaksi dan dapat berupa janji


tertulis untuk membayar/mengirimkan sesuatu, misal :
Uang muka kepada karyawan dan staf
Uang muka kepada anak perusahaan
Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan
Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa/pembayaran
Piutang deviden dan bunga
Klaim terhadap : perusahaan asuransi, terdakwa dalam suatu
perkara hukum, badan pemerintah untuk pengembalian
pajak, perusahaan pengangkutan untuk barang rusak/hilang,
pelanggan untuk barang-barang yang dapat dikembalikan

PENGAKUAN PIUTANG USAHA

Diakui sebesar harga pertukaran antara kedua


belah pihak

Diskon Penjualan :
Dikurangkan

dari daftar harga


Tidak diakui dalam pencatatn akuntansi
Konsumen ditagih sejumlah harga bersih

Diskon Tunai
Bujukan

agar pembeli membayar secepatnya


Dinyatakan dalam : 2/10,n/30
Gross method vs net method

PENGAKUAN PIUTANG USAHA

Piutang diakui sebesar jumlah yang diterima


berdasarkan nilai sekarang
Dalam praktik, Perusahaan mengabaikan
bunga yang berhubungan dengan piutang
karena biasanya jumlahnya tidak material
jika dibandingkan dengan laba bersih periode
terkait

PENILAIAN PIUTANG USAHA

Piutang jangka pendek dinilai dan dilaporkan


pada nilai realisasi bersih (net realizable
value) : jumlah bersih yang diperkirakan
akan diterima dalam bentuk kas

Penentuang nilai realisasi bersih memerlukan


estimasi baik ats piutang yang tak tertagih
maupun retur penjualan dan diskon yang
diberikan.

PIUTANG USAHA TAK TERTAGIH :


METODE PENCATATAN

Metode Penghapusan Langsung (write-off method)


: tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu
akun khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai
piutang tak tertagih.
Jurnal :
(D) Beban piutang tak tertagih
(K) Piutang
Kelebihan

: sederhana & mudah diaplikasikan


Kelemahan : tidak menandingkan biaya dengan
pendapatan pada periode bersangkutan
Tidak disarankan untuk digunakan kecuali jumlahnya
tidak material

PIUTANG USAHA TAK TERTAGIH :


METODE PENCATATAN

Metode penyisihan (allowance method)


1.
2.

Perusahaan mengestimasi piutang tak tertagih


Mengestimasi piutang tak tertagih
(D) Biaya piutang tak tertagih
(K) penyisihan piutang tak tertagih

3.

Menghapus piutang tak tertagih


(D) Penyisihan ppiutang tak tertagih
(K) piutang

IFRS mengharuskan metode penyisihan ketika jumlah hutang tak tertagih


material
Kelebihan : Penandingan yang tepat antara biaya dan pendapatan

PENDEKATAN UNTUK PEMBENTUKAN


PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH

Penekanan pada laporan laba rugi : % dari


penjualan
%

Berdasarkan pengalaman masa lalu dan antisipasi


kebijakan kredit
Penandingan biaya dan pendapatan
Saldo penyisihan yang ada tidak dipertimbangkan

Penekanan pada neraca : persentase piutang


Tidak

menagnadung prinsip penandingan


Melaporkan piutang pada net relizable value
Dapat diterapkan dengan berdasarkan satu tarif
tertentu atau tarif berbeda untuk aging schedule yang
berbeda

PIUTANG TAK TERTAGIH YANG


DIBAYAR KEMBALI

Metode penghapusan langsung :


1.
2.

Memunculkan kembali akun piutang (D) dengan


pasangan pendapatan piutang telah dihapus (K)
Menghapus piutang (K) dan mencatat penerimaan (D)
kas

Metode penyisihan
1.
2.

Memunculkan kembali akun piutang (D) dengan


pasangan penyisihan piutang tak tertagih (K)
Menghapus piutang (K) dan mencatat penerimaan kas
(D)

PROSES EVALUASI IMPAIRMEN

Impairment : dipertimbangkan tidak dapat ditagih


Pada tiap periode, Perusahaan menilai piutangnya untuk melakukan
impairmen. Sebuah piutang dipertimbangkan untuk diimpaimen
nilainya ketika satu atau beberapa
kejadian mengindikasikan pengaruh negatif terhadap arus kas masuk
yang berasal dari konsumen. Kejadian tersebut dapat berupa :
1.
2.
3.
4.

Masalah keuangan konsumen yang signifikan


Pelunasan piutang yang bermasalah
Konsumen menegosiasi ulang jatuh tempo hutangnya terkait dengan
kesulitan keuangan konsumen
Penurunan dalam estimasi arus masuk kas dari sebuah kelompok piutang
sejak pengakuan pertama kali, walaupun penurunan tersebut tidak dapat
diidentifikasi dengan aset tertentu di kelompok tersebut

PROSES EVALUASI IMPAIRMEN

. IASB mengharuskan penilaian impairmen harus


dilakukan mengikuti cara berikut:
1.
2.

3.

Piutang yang signifikan secara individual harus


dipertimbangkan untuk diimpairmen secara terpisah
Tiap piutang yang dinilai secara individu dimana tidak
dipertimbangkan untuk diimpairmen harus dimasukkan
ke dalam kelompok aset yang memiliki karakteristik
resiko yang sama dan dinilai secara kolektif untuk
diimpairmen
Tiap piutang yang tidak dinilai secara individu harus
dinilai secara kolektif untuk diimpairmen

MISAL
Berikut adalah piutang individual yang
signifikan milik Hector Corp. :
Yan Co
40.000
Randon Co
100.000
Fernando Co 60.000
Blanchard
50.000
Total
250.000
Total piutang lainnya
500.000
Total piutang
750.000

Perusahaan menentukan bahwa piutang


Yan.Co diimpair (dikurangi) sebesar 15.000,
sedangkan seluruh piutang Blanchard
diimpair (dikurangi).Piutang Randon dan
Fernando tidak dipertimbankan untuk
diimpairment. Hector juga menetapkan nilai
2% untuk mengimpairment semua piutang.

Total impairment dihitung sebagai berikut:

Piutang yang dinilai seacra individual :


Yan

15.000

Blanchard

50.000

Piutang yang dinilai secara kolektif


+ Randon

100.000

+ Fernando

60.000

Total piutang yang dinilai scr klktif

500.000

660.000

Impairment secara kolektif (2% x 660.000)


Total impairment

78.200

13.200

Jurnal impairmen :
(D) Biaya piutang tak tertagih
78.200
(K) Penyisihan piutang tak tertagih
78.200

Anda mungkin juga menyukai