+

Ilmu Kebumian (Earth Science)

K.1
Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron
Fakultas Geograf
Universitas Gadjah Mada
2014

+
Outline Perkuliahan

K1. Pendahuluan

K9. Teori Tektonik

K2. Bumi dan Tata Surya

K10. Gunung Berapi

K3. Anatomi Bumi

K11. Gempa Bumi

K4. Dinamika Bumi

K12. Sistem Sungai

K5. Mineral

K13. Air Bawah Tanah

K6. Batuan

K14. Bencana Alam

K7. Fosil

K15. Interaksi Manusia

K8. UTS

K16. UAS

K 8-14
Teknonism
eBencana

K 1-7 Bumi Fossil

UT
S

UA
S

Drag picture to
placeholder or
click icon to add

K.1. Pendahuluan
1.
2.
3.
4.

Tata Tertib
Pengertian dan cara belajar
kebumian
Ilmu terkait kebumian
Sistem dalam bumi

Drag picture to
placeholder or
click icon to add

+
Tata Tertib Perkuliahan

Kehadiran minimal 75%

Penilaian berdasarkan:

1. Tugas kuliah:
Tugas individu
Tugas kelompok
2. Ujian
3. Quiz

Peraturan akademis yang berlaku

+
Pre-test
(10-15 menit)

1. Apa yang anda ketahui tentang Ilmu Kebumian?

2. Mengapa penting mempelajari Ilmu Kebumian?
3. Apa yang anda harapkan setelah mengikuti kuliah Ilmu
Kebumian?

+
Domain Keilmuan Terkait
Ilmu
Pengetahuan
Alam
(Natural
Science)

Non Alam
(Social
Science)

Fisika

Kimia

Psikologi

Ekonomi

Biologi

Geograf

Sosiologi

Politik

Geologi

Kebumian

Beberapa cabang utama Ilmu Kebumian:

1. Geologi (ilmu yang mempelajari tentang bumi)
2. Oseanograf (ilmu yang mempelajari tentang
laut/samudera)
3. Klimatologi dan meteorologi (ilmu yang mempelajari
tentang atmosfer)
4. Astronomi (ilmu yang mempelajari tentang alam
semesta)
5. Ilmu lingkungan (bencana alam, sumberdaya,
perubahan iklim)

+
K.1. Pendahuluan
Proses Pembentukan Bumi

+
Pendahuluan

Usia Bumi 4.600.000.000 tahun

Bola api akumulasi panas kontraksi gravitasi

peluruhan radioaktif hujan mikroit Masa Archean
(2.500.000.000 tahun silam)

Inti bumi cairan besi dan nikel memisahkan diri

dari mantel bumi, sementara penguapan gas hidrogen
dan helium membentuk atmosfer positif pendinginan
bagian mantel kerak bumi

+
Pembagian masa
geologis
pembentukan
bumi

Masa Paleozoikum

Masa Mesozoikum

Masa Cenozoikum

+
Era Pembentukan Bumi
Bag. 1
Paleozoi
The k
ancient life

Cambrium
590-500 juta thn yl

Bumi berbentuk lautan dan daratan

saja disebut Pannotia

Ordovisium
500 440 jt thn yl
Selur
440 410 jt thn yl

Godswana menutupi celah

samudra, sehingga terbentuk
zaman es
Pengangkatan massive membentuk
jalur peg Skandinavia Am.Utara

Devon
410 360 jt thn yl

Pembagian Godswana menjadi

Eropa Timur Greenland

Karbon Kwali
360 260 jt thn yl

Pergerakan tektonis membentuk

daratan berdasar kondisi iklim

Perme
(260 250 jt thn yl

Pangaea terbentuk karena surutnya

samudera di Antarktika dan Afrika

PANNOTIA
Panthalassic Ocean
Panafrican Ocean

Masa Cambrium

600 500 juta tahun

Godswana

Masa Ordovisium

500 400 juta tahun

Godswana

Masa Devon

400 300 juta tahun

Pangaea

Masa Pensylvanian

300 200 juta tahun

+
Era Pembentukan Bumi
Bag. 2
Mesozoik

Tiras
250 - 210 juta thn yl
The Dinosaur Time
Pangaea bergerak ke utara dan
selatan, membentuk es dan gurun
Jura
210 140 jt thn yl Pangaea terpecah antara Amerika
Utara Afrika, Amerika Selatan
Antartika - Australia
Kapur
140 65 jt thn yl
Pangaea terpecah di bagian India
dari Afrika bergerak menuju Asia

200 100 juta tahun

100 50 juta tahun

20.000 tahun

+
Era Pembentukan Bumi
Bag. 3
Cenozoi
The k
current life

Paleosin
67 57 juta thn yl
Eosen
57 - 35 jt thn yl
Oligosen
35 - 24 jt thn yl
Miosen
24 - 5 jt thn yl

Kegiatan magma intensif,

pembentukan busur peg. & hujan
meteor
Afrika bergerak ke arah Eropa, India
ke arah Asia, Alpen & Himalaya
terbentuk
Pembentukan daratan dan
penyusutan laut, Amerika dan
Eropa
terbentuk
Pembentukan
padang rumput dan
penyusutan hutan

Pliosen
5 1.8 jt thn yl

Adanya penurunan temperatur

sehingga tumbuhan berkurang

Pleistosen
(1.8 0.01 jt thn yl

Zaman es yang kesekian kali,

Eropa-Amerika, Asia Utara ditutupi
es. Diikuti menghangatnya
temperatur bumi

+Ditinjau dari Aspek Temporal

Teori Pembentukan Lempeng Tektonik

Proses Massive
Tumbukan
Lempeng Asia
dan India

+K.2. Konstelasi Bumi di

Antariksa
Sistem Bumi (Earth System)
Sistem Antariksa (Galaxy System)

+
Perkembangan Teori
Pembentukan Bumi
Teori
Apungan
Alfred
Wagener
1880 1930

Teori
Kontraksi
Descartes
1596 1650

Teori Dua
Benua
Edward
Zuess 1884

Teori
Konveksi
Arthur
Holmes