KELOMPOK 4 MASNI (A31113326) NURUL QAMAR (A31113018) SOFIA INDRAWATI AHMADI (A31113520) YOPI SONDE (A31112105)
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem pengendalian intern yang dianut pemerintah Indonesia salah satunya diadopsi dari COSO (Commitee of Sponsoring Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi. Tujuan dari Sistem Pengendalian Intern secara umum akan membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu efektifitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku
Perbedaan dari kerangka tahun 1992 :
Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep pengendalian internal, yang sekarang pengetahuan institusional. Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal telah tertanam dalam kerangka asli, prinsip tersebut belum terinci. Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian internal atas pelaporan keuangan eksternal, namun kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu : tujuan termasuk operasi, pelaporan secara keseluruhan, dan tujuan kepatuhan.
Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari
perampingan kerangka asli yaitu: meningkatkan fokus pada operasi, pelaporan keuangan noneksternal, dan tujuan kepatuhan. Menurut COSO, Pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh dewan entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya; dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan.
Kerangka pengendalian internal tahun 2013 masih
menggunakan tiga kategori tujuan tersebut, dan terdiri dari lima komponen terpadu 1. 2. 3. 4. 5.
Lingkungan pengendalian, Penilaian risiko, Aktivitas pengendalian, Informasi dan komunikasi, serta Pemantauan.