Anda di halaman 1dari 422

Bahan Kuliah TaNiTan

Pengertian Dan Peranan


Tataniaga Pertanian

Aktivitas perekonomian
Ada 3: Proses produksi, distribusi,
konsumsi
Dlm proses produksi dan distribusi
terjadi peningkatan nilai guna (waktu,
bentuk, tempat dan milik), sedang
pada proses konsumsi terjadi
penurunan nilai guna
Ttn merupakan pengembangan dr
distribusi

Contoh aktivitas ek yg
berkaitan dg ttn
1. Apel mana lagi, beras rojo lele, kopi
kapal api, tersedia dan dijual dipasar
swalayan hero semarang, pada hal
produsenya: malang, delanggu dan
lampung
2. Buah lengkeng, rambutan dan gula
tebu dpt dinikmati sepanjang waktu,
pada hal br tersebut dihasilkan pada:
feb/ mart, nov/jan dan sep/nov

Contoh aktivitas ek yg
berkaitan dg ttn
1. Ketika lapar ada yg lebih suka
makan di warteg, restoran padang
dp di restoran lainnya yg
menyajikan menu yg sama
2. Pemerintah menetapkan harga
langit dan harga lantai unt
mengakomodasi kepentingan petani
dan konsumen yg bertentangan
kepentingannya

Proses distribusi produk


pertanian

Proses
Penyeim
bangan

Konsestrasi

Dispersi

Pemeran Utamanya

Pengumpul

Grosir

Pengecer

Istilah yg berbeda
Tataniaga - Penjualan
1. Penjualan merupakan salah satu
kegiatan ttn, yg mengurusi soal
pertukaran br/js dg uang
2. Seorang petani memproduksi br ttt
kmd baru memikirkan bgm menjual
produk

Istilah yg berbeda
Tataniaga- distribusi
1. Distribusi merupakan salah satu
kegiatan ttn yg mengurusi
pemindahan br/ js dr prod ke kons
2. Br dihasilkan di daerah produksi
kemudian dipindah ke pusat-pusat
konsumsi

Pengertian Tataniaga Umum 1


1. Kinnear & Bernhardt:
Tataniaga adalah semua kegiatan
individu dan organisasi yg ditujukan
unt mendorong dan memperlancar
pertukaran yg memuaskan bagi
semua pihak yg terlibat

Pengertian Tataniaga Umum 2


2. Philip Kotler:
Tataniaga adalah: kegiatan yg
diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan manusia
melalui proses pertukaran
Kata penting yg terkait dg def tsb:
Kebutuhan keinginan
Permintaan
pertukaran
Transaksi
pasar

Pengertian tataniaga pertanian 1


1. Bahtiar Rifai:
Tataniaga pertanian adalah
serangkaian jasa jasa unt
mengusahakan benda mengalir
mulai dr titik produksi hingga titik
konsumsi

Pengertian tataniaga pertanian 2


Khols & Uhl
Tataniaga pertanian adalah:the
performance of all business activities
involved in the flow of food products
and services from the point of initial
agricultural production until they are
in the hands of consumres

hal penting dari definisi yg perlu


diperhatikan 1
1. def tsb tidak membatasi hanya pada
aktivitas non farm atau hanya pada
aktivitas setelah produk meninggalkan
bidang pertanian krn:
. Tdk ada prod yg akan dihasilkan bila
tidak ada pasar, berarti pemasaran mulai
dr proses produksi
. Banyak petani meningkatkan
aktivitasnya dlm pemasaran mis melalui
koperasi dan banyak pedagang masuk
dalam proses produksi dlm pert, shg
spesialisasinya tdk jelas

hal penting dari definisi yg perlu


diperhatikan 2
2. Def ini juga menunjukkan mutual
interdependence antara petani
dengan pedagang:
Proses prod tdk berhenti di sektor
pert, kegiatan ttn melengkapi
kegiatan proses prod
Antara pedagang dg pet adalah
bersaing tp sekaligus saling
melengkapi

hal penting dari definisi yg perlu


diperhatikan 3
Def tsb juga menyatakan bahwa ttn bukan
kegiatan mekanis dan otomatisasi. Semua
aktivitas bisnis melibatkan hubungan antar
personal dan perencanaan mis: brp harga
beli dan jual yg tepat, brp biaya promosi dan
perbaikan produk. Jawaban pertanyaan tsb
mempengaruhi keuntungan dan kerugian.
Kualitas perencanaan menegemen ttn akan
mempengaruhi kemajuan efisiensi dan biaya
dlm sistim ttn

Lembaga ttn = parasit ?


Banyak orang berpendapat kegiatan
yg produktif adalah kegiatan
menciptakan barang. Krn kegiatan
ttn tidak menciptakan barang maka
orang mengatakan lembaga ttn
adalah lembaga yang bersifat
menumpang (parasit) dan oki orang
tdk suka thd lembaga / orang ini

Pengertian kegiatan
produktif
Kegiatan menciptakan barang dari barang
lain seperti: tanah, pupuk, tk dan bibit
padi menjadi padi adalah produktif yg
lebih menekankan pengertian dari aspek
fisik
Kegiatan produktif dari aspek ekonomi
lebih menekankan dari peningkatan nilai
suatu barang, dan kurang memperhatikan
apakah barang yg brsangkutan mengalami
perubahan atau tdk dari segi fisik

Nilai yg diciptakan dalam


ttn

1.
2.
3.
4.
5.

Dlm pengertian ekonomi tsb ttn adalah


kegiatan produktif karena meningkatkan
nilai dari suatu barang dan nilai yg
ditingkatkan adalah:
Bentuk
Waktu
Tempat
Pemilikan
(periklanan)

Peter Drucker
Ttn merupakan kunci pertumbuhan ek di
neg berkembang
Alasan: tanpa sistim ttn yg efektif, pet di
neg berkembang tdk dpt menghasilkan
surplus unt pasar & mereka terjebak hanya
menghasilkan br unt kebutuhan sendiri
Arti ttn efektif: sistim ttn yg dpt
menyerahkan br sesuai dg keinginan kons
yg berarti : waktu, bentuk dan kualitas
sesuai dg keinginan mereka dg harga yg
bersedia mereka bayar

AT Mosher
Pasar merup salah satu syarat pokok bg
pemb pert, tanpa pasar unt hasil prod pet,
pert tdk berkembang
Pet yg punya marketable surplus tentu
mengharap P jual tinggi unt memenuhi
berbagai kebutuhannya, sedang kons
mengharapkan P beli rendah unt
memaksimalkan kepuasan. Disini ttn
berperan menjebatani kepentingan yg
saling bertentangan antara prod dan kons

Mc Carthy
Ttn diperlukan unt mengatasi
kesenjangan antara prod dg kons dlm
berbagai hal:
Kes ruang
Kes waktu
Kes informasiKes nilai
Kes pemilikan kes jumlah
Kes keragaman

Peningkatan peran tataniaga

1.
2.
3.
4.
5.

Adanya pergeseran konsep pembangunan


pert dr orientasi prod ke orientasi pasar telah
meningkatkan peran ttn dlm pemb.
Pergeseran konsep ini krn adanya serentetan
peristiwa yg memberatkan nasib pet prod yi:
Terjadinya over S dan persaingan antar pet
Resiko I yg tinggi dlm pert
Biaya operasional yg meningkat
Kesadaran kons akan gizi yg meningkat
Kerjasama antar pembeli/kons

METODE PENDEKATAN

Macamnya

Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan

serba fungsi
serba lembaga
serba barang
teori ekonomi
sistem
sejarah
manajemen

Pendekatan serba fungsi

Pendekatan serba fungsi


Pendekatan serba fungsi mempelajari
ttn dr segi banyak dan intensitas fungsi
yg dilakukan oleh prod, kons dan lembaga
ttn selama prod dan js mengalir dr titik
produksi sampai titik konsumsi, bgm
melakukannya dan mengapa dilakukan

Kelebihan dan kelemahan


metode
Pen ini bermanfaat unt pengajaran, krn
memberi kemungkinan unt
mengumpulkan bbg gejala dlm proses
ttn dlm bbrp aspek pokok, shg ttn dpt
digambarkan sec singkat ttp komplit,
ini merupakan kelebiahan pen ini
Pen ini mengandung kelemahan, yi tdk
ada kesesuaian paham tt daftar fungsi
ttn, disamping itu pen ini terlalu umum
dan agak kabur.

Macam fungsi tataniaga


Fungsi-fungsi tataniaga ada 9 macam
yi:
1. fungsi pertukaran/transaksi:
pembelian dan penjualan
2. fungsi fisik: prosesing, pengangkutan
dan penyimpanan
3. fungsi fasilitas: pembiayaan,
penanggulangan resiko, informasi
pasar, standarisasi & grading

Pendekatan serba
lembaga

Pendekatan serba lembaga


Pend ini memusatkan perhatiannya pd
lembaga ttn yg melakukan fungsi ttn,
bgm lembaga itu melaksanakan fungsi
ttn & br apa yg ditangani ms2 lembaga
ttn. Pendekatan ini memandang
susunan ek sbg organisasi yg
membutuhkan manajemen unt
merencakan, mengatur, memutuskan &
ada pendelegasian wewenang. Struktur
ini dipengaruhi oleh pem & masy
(faktor lingkungan)

Kelebihan dan kelemahan


Kelebihan: Pendekatan ini praktis
Kelamahan: terlalu deskriptif.

Macam lembaga
1.
2.
3.
4.
5.

Macam macam lembaga:


pedagang perantara
agen perantara
perantara spekulator
Prosesor
lembaga penunjang

Pedagang perantara
Pedagang yg mengambil hak milik
atas br yg ditangai, membeli dan
menjual br unt mencapai tujuannya
sendiri. Pemgumpul membeli br dr
pengumpul yg lebih kecil atau
langsung dr petani dan menjual ke
grosir dan grosir ini menjual ke
pengecer. Pengecer ini merupakan
pedagang yg sangat komplek dlm
menjalankan fungsi ttn

Agen perantara
hanya mewakili clientnya. Tdk
mengambil hak milik atas BR yg
ditangai. Macamnya ada 3 yi
tengkulak, komisioner dan pelelang.
Antar ke 3 nya ada persamaan dan
perbedaan dlm hal:
1. kehadiran br waktu melakukan
aktivitas
2. Hak dan kewajiban
3. Pasar kash dan pasar berjangka

Perantara spekulator
Pedagang yg mengambail
keuntungan dg berspekulasi &
memilih mengambil resiko yg besar
terutama dlm hubungannya dg resiko
harga

Prosesor
Lembaga ttn yg pekerjaan utamnya
merubah bentuk br shg lebih siap
pakai atau lebih sesuai dg keinginan
kons. Br yg telah diproses biasanya
sifat alamiahnya yg merugikan
perdagangan sudah jauh berkurang

Lembaga penunjang
Lembaga yg membantu memberi js thd
lembaga lainnya dlm menjalankan
fungsi ttn. Dlm pengertian ini lembaga
agen midleman termasuk dlm lembaga
ini krn mereka memfasilitasi pembeli
dan penjual unt melakukan transaksi:
ada banyak macamnya seperti: agen
advertensi, grader, lembaga penelitian,
pers trans/cargo, pers asuransi dsb.

Pendekatan serba barang

Pendekatan serba barang


Pendekatan ini memusatkan
perhatiannya pd perbedaan fisik atas
br yg diperdagangkan, yg akan
menimbulkan perbedaan ongkos
pemasaran

Kelebihan dan kelemahan


Kelebihan pen ini konkrit, mempelajari semua
fakta mengenai br yg dipergagangkan,
informasi latar belakang D & S,
memperhitungkan ciri-ciri, sifat dan variasi
suatu br dibanding br lain
Kelemahan pen ini memerlukan deskripsi br
dan kegiatan lain yg panjang lebar dan terjadi
banyak pengulangan, shg boros waktu, tenaga
dan biaya.

pendekatan teori ekonomi


Pendekatan dalam mempelajari ttn
dg menggunakan teori-teori ek yg
sudah ada unt memecahkan
masyalah-masyalah ttn dr aspek ek

Kelebihan dan kelemahan


Kelebihan: pendekatan ini segi
analisisnya dpt sangat mendalam
shg dpt memecahkan masalah yg
dihadapi sampai mendasar unt dpt
diterapkan dlm kebijakan-kebijakan
ek umum dan ek pert
Kelemahan: relatif sulit diaplikasikan
dlm dunia bisnis

pendekatan lain.

Pendekatan sistim
Pendekatan sejarah
Penekatan sistim total
dsb

CIRI PRODUK DAN PROSES


PRODUKSI

Perbedaan pert dg industri


1.
2.
3.
4.

Industri
Tertutup hanya
butuh ruangan yg
kecil
Faktor ling dpt
dikendalikan
Proses prod cepat
Rasio Modal
tetap / modal
lancar kecil

1.
2.
3.
4.

pertanian
Terbuka dan perlu
lahan luas
Fak ling sulit
dikendalikan
Proses prod lama
Rasionya besar

Ciri produk
1.
2.
3.
4.
5.

Bulki / memakan tempat


Perishable / mudah rusak
Berbentuk bahan mentah
Kualitas beragam
Dikonsumsi sepanjang tahun

Berbentuk bahan mentah


Sebagian prod pert berupa bahan mentah
unt industri. Prod itu dpt diolah sederhana
seperti ubi jadi gaplek, tp juga dapat rumit
seperti nanas segar menjadi sirup atau
pasta dsb.
Hal ini jadi peluang bagi pet unt mengolah
sendiri unt mendapat bagian marginnya
namun juga beresiko bila kemampuannya
terbatas

Bulki dlm hubungan dengan


nilai
Barang bulk berkaitan dg penanganan fisik
seperti pengangkutan dan penyimpanan
Untuk menyimpan dan atau mengangkut
br bulk diperlukan ruangan yg lebih besar,
oki diperlukan biaya besar
Dua truk yg sama persisi berisi apel dan
kubis tentu yg berisi apel lebih berharga
shg biaya angkut persatuan nilai lebih
mahal mengangkut kubis

Perishable / mudah rusak


Prod yg perishable perlu penanganan fisik
dg segera agar prod masih segar ketika
sampai kons
Tingkatnya berbeda beda makin
perishable makin kritis dan diperlukan
tambahan peralatan seperti pendingin
atau perlu prosesing yg memadahi
Pershable dan bulk menyebabkan
kedudukan pet sangat lemah, mereka
harus segera menjual produknya ketika
panen

Kualitas beragam
Prod pert dihasilkan ditempat terbuka dan
faktor lingkungan sulit dikendalikan dan
juga beragam sehingga ms2 tn mendapat
dampak lingkungan yg berbeda akhirnya
hasilnya menjadi beragam mutunya
Hal ini akan mempersulit proses standari
sasi dalam perdagangan dan mempersulit
prosesing yg membutuhkan keseragaman

Dikonsumsi sepanjang
tahun

1.
2.

Terutama unt pangan


Ini kelihatan dari elastisitas D yg kecil
Bila dikaitkan dengan beberapa sifat lain:
Musiman
juml yg tidak menentu akibat cuaca dan
hama penyakit
Menyebabkan perlunya penyimpanan
dan pembiayaan

Ciri proses produksi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Produksi musiman
Spesifik lokasi dan kondisional
Desentralisasi pengambilan keputusan
Cuaca dan harga tidak pasti
Pusat produksi jauh dari pusat konsumsi
Biaya prod berfariasi
Dipegaruhi industri input

1. Produksi musiman
Tdk setiap saat tersedia segalam macam
prod pert yg diinginkan kons
Ada waktu ttt mudah diperoleh prod ttt
bahkan berlimpah ttp ada juga waktu ttt
sulit mendapatkan prod termaksud
Selain kuantitas, Kualitas prod juga
bervariasi menurut musim
Walaupun ada juga beberapa jenis prod yg
mudah diperoleh sepanjang tahun

Akibat musiman kuantitas dan


kualitas
Harga prod berfluktuasi menurut musim
Orang sulit memproduksi komoditas yg
kuantitas dan kualitasnya tetap dari
musim ke musim, walaupun luas, jumlah
saprodi dan teknologi yg dipakai tetap
Pengawetan komoditas terutama yg cepat
rusak amat penting

Beberapa contoh musim


buah
Jenis buah

Musim utama

salak

Jan-april

duku

Feb-april

manggis

Nop-februari

rambutan

Des-feb

mangga

Agst-nop

kesemek

Mei-juli

2. Spesifik lokasi dan


kondisional
Kebanyak komoditas pertanian di Ind dapat
tumbuh disembarang tempat, namun
ditempat tertentu tidak ekonomis bahkan
mungkin tidak dpt berbuah
Ada banyak faktor yg menyebabkan hal
semacam ini terjadi seperti iklim, ketinggian,
ph tanah dan jenis dan tingkat kesuburan
tanah (masuk kawasan agronomis)
Shg ada tempat yg surplus ada tempat yg
defisit, yg menyebabkan pedagangan antar
daerah

penghasil utama buah


/sayuran
Jnis komoditas

Profinsi penghasil

Anggur, apel, belimbing,


jambu mete, lengkeng

Sumatera utara

rambutan

Aceh, sumut, sumbar,


riau, sumsel, lampung

sawo

Sumbar, jambi

durian

Sumut, sumbar, riau,


jambi, sumsel, lampung

Bawang merah

Brebes, tegal, lombok

Bawang putih

Ciwidey (bandung),
sembalun (NTB)

Desentralisasi pengambilan
keputusan
Usaha tani dilaksanakan oleh jutaan
pet yang ms2 mengambil keputusan
sendiri, yg biasanya diputuskan
dalam keluarga. Hal ini sulit
dilakukan koordinasi unt melakukan
tindakan ttt agar ada aktifitas
bersama dan memperkuat petani

Cuaca dan harga tidak pasti


Banyak komoditas pert yg sangat
peka thd perubahan cuaca baik juml
maupun mutu komoditas spt:
tembakau, brambang dan kacang
tanah, padahal cuaca selalu berubah
hal ini berdampak pada fluktuasi
harga yang tidak menentu dan pet
menjadi terombang-ambing oleh
cuaca dan harga

Pusat produksi jauh dari pusat


konsumsi
Jauhnya letak pusat produksi dari
pusat kons menyebabkan biaya
angkut mahal dan perlu fasilitas
sarana dan prasarana transportasi yg
baik

Biaya prod berfariasi


Biaya usaha tani dipengaruhi oleh
iklim, tanah, skala usaha dan
kemampuan menejemen antar
petani, shg biaya ini akan bervariasi
antar petani da antar daerah
Hal ini akan memepersulit kebijakan
yg hatus dilakukan pemerintah
dalam rangka menunjang
keberhasilan pet namun jangan
sampai merugikan konsumen

Dipegaruhi industri input


Sebenarnya sebagian input dpt diproduksi
sendiri oleh pet
Bila pet menggunakan input pabrik dan
pembiayaan kredit berarti selain
kemampuan dlm menjual prod nya pet
juga dituntuk belajar membeli input luar /
kredit bila mau berhasil
Perlu disadari bahwa dg dmk
kesejahteraan ekonomi pet berhubungan
dg perek umum

Lembaga dan
saluran
tataniaga

Macam Lembaga
1
2
3
4
5
6

Pedagang Perantara
Agen Perantara
Spekulator
Prosesor
Fasilitator
Dibicakan juga
a. Kel produsen sbg penjual
b. Kel kons sbg pembeli

Pedagang Perantara

Pengertian dan jenis


kegiatan

Ped yang mengambil hak milik atas br


yang ditangani, mereka membeli dan
menjual prod sesuai kemauan sendiri
Macamnya dan kegiatannya

Pengumpul

Grosir

Pengecer

A. Pedagang Pengumpul
Kegiatan utamanya mengumpulkan
prod dr pet yg tersebar menuju
pemusatan grosir
Banyak tdpt didaerah pert/pedesaan,
selain mengumpulkan prod, terkadang
juga melakukan bbg kegiatan spt sbg
pelepas uang atau warungan
Beberapa contoh disekitar kita:
1. Warung
2 Penebas
2. Tengkulak 4 koperasi

1. Warung
Warung didaerah pert selain menjual
br kebutuhan konsumsi dan saprodi
pert, juga membeli prod pertdlm
jumlah kecil
Banyak warung semacam ini
memberi kredit konsumsi maupun
produksi pd pet dg jaminan prod yg
belum dipanen & harus dibayar pd
saat panen. Inilah praktek sistim ijon
biasanya dg bunga tinggi

2. Penebas
Mencari prod dg mendatangi pet
didaerah produksi. Pembelian dilakukan
pd saat prod hampir masak ttp belum
dipanen
Jenis prod yg ditebas beragam dr tn
musiman dan tahunan. Ada yg
berspesialisasi ada yg tdk

Alasan menebaskan tn

Ada banyak alasan a.l.


1. Desakan Kebutuhan/dpt uang cepat
2. Enggan repot
didaerah minus, sistim ini kadang
memberatkan pet dan sering berubah
jadi penggadaian tn th an seperti
kelapa atau kelengkeng. Bila pet
sangat butuh uang bisa tk nya
digadaikan, bila tn nya sudah habis

3.Tengkulak
Ped ini sebenarnya adalah pengumpul
didaerah prod yg menangani bbrp jenis
prod ttt spt: kopi, lada, cengkeh dan
cacau
Kegiatannya atas prakarsa sendiri, dg
mengambil hak milik atas prod yg
ditangani. Bila sudah cukup banyak
dijual lagi
Vol jual/beli relatif besar & >peng
warung yg jadi pengumpul

4. koperasi
Unt daerah pedesaan yg tertutup
sering tdp pra koperasi, yakni
kelompok ub non formal unt
mendapatkan manfaat skala dg
melakukan pembelian saprodi dan
menjual prod bersama
Di pedesaan yg relatif maju biasanya
terbentuk kop formal yg berbadan
hukum
Contoh KUD (bukan kop pert)

B. Grosir
Ped yg merupakan akhir dr
pengumpulan dan awal dr penyebaran
menuju kons
Unt prod alamiah, ped ini
menghubungkan pengumpul dg
pengecer, unt prod terproses
menghubungkan prosesor dg pengecer
Alasan kehadiran: membantu pengecer
melengkapi prod yg dijual pd kons sec
efisien

Pengadaan prod
Banyak grosir aktive di pasar pusat.
Mereka mendapat br dr pengumpul.
Ttp bila br habis, mereka mengirim
tenaga pembelian ke pasar
pengumpul di daerah prod seperti:
grosir kobis di johar mencari br ke
jimbaran, bandungan bahkan
cipanas; grosir cabai rawit pasar
gede Jogja, mencari br ke Madura

C. Pengecer
Ped perantara yang berhub langsung
dg kons
vol jual / beli relative kecil
Menjalankan fungsi ttn paling
lengkap

Jenis pengecer

memiliki tempat permanen


1. Warung
2. Toko
3. Toko berantai 4. Super market
tidak memiliki tempat permanen
1. Ped keliling (jalan kaki, gerobag,
sepeda dan mobil)
2. Ped kaki lima

Agen perantara

Pengertian dan jenisnya

Ped ini bertindak hanya dlm rangka


mewakili client nya, tdk mengambil
hak milik atas br yg ditangani
Berdasarkan: keberadaan prod saat
melakukan aktivitas, hak dan
kewajiban, jenis pasar (cash /
berjangka) dipilah 3:
1. Pelelang
2. Tengkulak /broker
3. komisioner

1. Pelelang
Merupakan agen perantara yang
fungsinya melelangkan produk milik
orang lain
Prod yg ditangani bukan milik sendiri
Dr kegiatanya dia mendapatkan upah
Kegiatanya ditempat yang relatif
terbatas. pembeli, penjual, br ada
ditempat shg inf sempurna
Sistim lelang: tertutup dan terbuka

2. Tengkulak / broker
Agen perantara yang kegiatanya
mempertemukan pembeli dg penjual,
aktivitasnya dpt membantu pembeli
ataupun penjual.
Aktivitasnya dipasar lokal / relatif
kecil
Pembeli dan penjual melakukan
tawar menawar sendiri
Mendapatkan upah

Lembaga komisi
Kegiatanya mirip tengkulak, namun dlm
menyelesaikan tugasnya diberi hak dan
kewajiban yg lebih banyak
Aktivitasnya di pasar internasional, dan
krn nya menjadi terkenal disana. Modal
utamanya adalah pemilikan informasi
yg sangat banyak
Mendapatkan komisi
Bisa mendapatkan laba rugi

Spekulator

Pengertian dan aktivitas


Ped yg berusaha mendapatkan laba
dlm keadaan resiko tinggi
(pergerakan harga). Meminimalkan &
berspesialisasi dlm pelaksanaan
fungsi ttn
Jual/beli sering dilakukan dlm satu
hari, baik dlm pasar yg sama
maupun berbeda, tp sering juga
disimpan lama menanti harga baik
Jenis D adalah

Peranan spekulator
Dlm pasar berjangka peranan
mereka sangat besar
Dlm pasar spot peranan mereka
sangat dipengaruhi oleh kemampuan
ped lain

Prosesor / pabrikan

pengertian
Lembaga ttn yg kegaitan utamanya
merubah bentuk agar lebih siap
pakai
Prosesing yang dilakukan sering
sangat sederhana, tetapi ada yang
sangat komplek

Cara mendapatkan bh
mentah

1. Memanfaatkan lembaga pengumpul


yg sudah ada di masy spt kontraktor
beras di klaten & indofood (keripik
kentang)
2. Menggunakan armada pembelian
sendiri (disamping yang 1)
3. Mengikat kontrak dg pet seperti pers
pace java noni, (jamur) dieng jaya,
(tapioka) humas jaya
4. Menanam sendiri seperti: GGP

Beberapa contoh prosesor


disekitar
1. Abon di jl mawardi: 1 ton daging
sapi, tk 50 orang prod dijual ke
jabar
2. Pengalengan sayur di bekas pabrik
susu
3. Kripik tempe ardani
4. Pengalengan susu di getasan
5. Pasteurisasi susu

Lembaga fasilitator

Pengertian dan jenis


Lembaga ttn yg memfasilitasi
lembaga ttn lainnya agar fungsi yang
dijalankan berjalan lancar.
Tidak terkait langsung dg transaksi
br/js
Macamnya beragam:
1. grader
2. transportasi
3. periklanan 4. pergudangan
5. penelitian 6. dst

Kel prod sbg penjual

Syarat orientasi laba

1.
2.
3.
4.

Prod sudah berorientasi laba maka


dia harus berorientasi pd pasar:
Br apa yg diminta
Brp harga
Bila mampu melakukan usaha tani
out of season
Melakukan mercandishing yang
benar

Peluang prod dlm menjual


produk

Menjual sistim ijon


Menjual tebasan dilahan
Menjual saat panen
Menjual saat harga baik dg
penyimpanan
Menjual dg diproses lebih dulu
Menjual dg kontrak

Pilihan tempat penjualan dan


konsekwensi

1.
2.
3.
4.
.
1.
2.
3.

Alternative tempat:
Lahan produksi
Rumah
Warung / pengumul terdekat
Pasar (lokal, pusat dan eceran)
Konsekwensi:
Kegiatan penyerta perlu dilakukan
Biaya lebih besar
Harga dpt lebih baik

Problem ttn bg prod


Proses prod tdk fleksible mengikuti
kondisi pasar
Banyak faktor non kontrolabel yg
berdampak pd kuantitas & kualitas br
Prod sbg penerima harga dan aktifitas
bersama sulit dilakukan (kon sosek
beragam)
Struktur pasar persaingan sempurna
Kekuatan tawar menawar rendah
Sistim kontrak dan ef harga

Saluran tataniaga

Pengertian dan peranan


Urut2an ped perantara dan agen
perantara yg terlibat dalam
perdagangan br/js yg relatif sama yg
berada antara prod dan kons
Pemahaman saluran ttn bermakna:
unt mempelajari peranan petani dlm
ttn, tempat transaksi, pelaku ttn dsb

Faktor yg mempengaruhi panjang


pendeknya saluran ttn

Jarak prod ke konsumen


Keuangan pengusaha
Skla prod petani
Tingkat prosesing
Keragaman pemakaian
Sifat produk alamiah

Integrasi lembaga
Integrasi vertikal: penggabungan
lembaga ttn dr arah prod ke arah
konsumen yg menangani pro relative
sama unt meningkatkan efisiensi
Integrasi horisontal: penggabungan
lembaga ttn yg menangani fungsi
relatif sama unt memperkuat posisi/
daya saing

Contoh 1 saluran ttn jeruk


Kalsel
25%

Peng
Kab setpt

Petani
Jeruk
55%

PP
Kec/kab

20%
55%

45%

Grosir
Prop
100%

Grosir
Prop lain

Peng kab
Lain tpt

KOPERASI DLM
PEMASARAN

Yang dibicarakan
1. Alasan kelahiran dan
pengembangan
2. Manfaat koperasi bagi petani
3. Dasar kerja perkumpulan koperasi
4. Bentuk / tingkatan koperasi
5. Keberhasilan koperasi

Kelahiran dan
pengembangan koperasi

Pengertian koperasi
Koperasi dari kata co operation
artinya kerja sama. Individu yang
kekuatannya kecil bergabung
menjadi satu sehingga mempunyai
kekuatan besar

Dorongan kelahirannya
Dinegara maju koperasi lahir karena
dorongan unt melawan ketidak adilan
pasar. Krn kekuatannya ini koperasi
mempunyai posisi tawar tinggi dlm
kebijakan ekonomi dan perundingan
internasional
Di negara berkembang koperasi lahir
karena dorongan pemerintah dlm rangka
membentuk lembaga untuk diajak kerja
sama membangun masyarakat

kelahiran koperasi di
Indonesia
Dimulai sejak pemerintah penjajah
dan akhirnya bahkan masuk dalam
UUD
Pada pemerintahan RI, koperasi
mendeklarasikan sebagai gerakan
sejak 12 Juli 1947 dalam konggres I
koperasi di Tasikmalaya

Pengembangan koperasi Di
Indonesia

Pemerintah berperan sbg regulatory dan


development. Mengembangkan koperasi
dengan pola penitipan pada program
Pengembangan yang dilakukan oleh
pemerintah ada 3:
1. Program pembangunan secara sektoral spt:
koperasi pertanian, koperasi desa dan KUD
2. Lembaga-lembaga pemerintah seperti
koperasi pegawai negeri dan koperasi
fungsional lainnya
3. Perusahaan negara atau swasta seperti
koperasi karyawan

Manfaat koperasi bagi


petani

Masyalah yang dihadapi


petani
1. Jauh dari kota dan terkadang
terisolir
2. Skala usaha kecil
3. Permodalan dan teknologi rendah
4. Kurang informasi
5. Pedagang jauh lebih kuat dalam
berbagai hal

1 Jauh dari kota dan terkadang


terisolir

Daerah produksi umumnya dipinggiran


kota / pelosok jauh dari daerah
konsumen dan sarana prasarana
tranportasi minim
1. Dalam pembelian saproduksi mendapat
harga beli tinggi
2. Dalam menjual produk mendapat harga
rendah
3. Shg keuntungan rendah bahkan mungkin
nol atau negatif

2 Skala usaha kecil jangka


pendek
Rp

2 Skala usaha kecil jangka


panjang
Rp

3. Permodalan dan teknologi


Penghasilan petani umumnya hanya cukup
untuk menghidupi keluarganya dan
beberapa macam kebutuhan lainnya dan
karenanya mereka tdk mampu
menyisihkan uang unt modal usaha
berikutnya
Petani banyak yang mengandalkan
pengalaman orang tua dan orang disekitar
mereka sehingga kebanyakan teknologi
yang diterapkan adalah tradisional

Informasi yang minim


Saat ini sebenarnya sarana informasi
yang bisa dipakai petani untuk
mengakses informasi sudah sangat
banyak, namun belum dimanfaatkan
sebagaimana mestinya dan tidak
terarah dan bahkan upaya unt
mencari dan pemahaman informasi
oleh petani sangat terbatas

Kedudukan pedagang
1. Pedagang sering berperan ganda
yaitu menjual sarana produksi dan
pembeli hasil produksi kondisi ini
sering menimbulkan sistim ijon
2. Informasi jauh lebih banyak dg
pemahaman lebih baik
3. Kemampuan jual beli dan
permodalan lebih bagus

Kerja sama antar petani


Untuk mengatasi persoalan2 tersebut
itulah petani perlu melakukan kerja
sama dalam bentuk koperasi

Dasar kerja perkumpulan


koperasi

Batasan koperasi
Koperasi merupakan bentuk kerja
sama melembaga yg legal yg
memiliki dan dikuasai dan beroperasi
unt melayani kepentingan
anggotanya dan tidak
mengutamakan laba atau biaya
rendah. Keanggotaan koperasi
bersifat sukarela
Shg berbeda dg pers umumnya

Perbedaan dasar kerja antara kop


dengan pers umum
1. Tujuan mengutamakan kepentingan dan
cita2 sosial anggta # mementingkan laba
2. Pembagian SHU sesuai jasa anggota
#sesuai jumlah saham/modal
3. Hak suara sama # berbeda sesuai modal
4. Keanggotaan terbuka unt seua orang
senasib # mempunyai persyaratan ttt
5. Usaha dan keadaan kop tdk dirahasiakan
unt umum # dirahasikan

Keberhasilan koperasi
Bisa dilihat dari berbagai aspek:
1. Aspek sosial / pencapaian tujuan
anggota
2. Pelayanan terhadap anggota/volume
usaha
3. Jumlah anggota
4. Jumlah anggota yang dilayani
5. SHU

CIRI PRODUK DAN PROSES


PRODUKSI

Perbedaan pert dg industri


1.
2.
3.
4.

Industri
Tertutup hanya
butuh ruangan yg
kecil
Faktor ling dpt
dikendalikan
Proses prod cepat
Rasio Modal
tetap / modal
lancar kecil

1.
2.
3.
4.

pertanian
Terbuka dan perlu
lahan luas
Fak ling tdk dpt
dikendalikan
Proses prod lama
Rasionya besar

Ciri produk
1.
2.
3.
4.
5.

Bulki
Perishable
Berbentuk bahan mentah
Kualitas beragam
Dikonsumsi sepanjang tahun

Berbentuk bahan mentah


Sebagian prod pert berupa bahan mentah
unt industri. Prod itu dpt diolah sederhana
seperti ubi jadi gaplek, tp juga dapat rumit
seperti nanas segar menjadi sirup atau
pasta dsb.
Hal ini jadi peluang bagi pet unt mengolah
sendiri unt mendapat bagian marginnya
namun juga beresiko bila kemampuannya
terbatas

Bulki dlm hubungan dengan


nilai
Barang bulk berkaitan dg penenangan fisik
seperti pengangkutan dan penyimpanan
Untuk menyimpan dan atau mengangkut
br bulk diperlukan ruangan yg lebih besar,
oki diperlukan biaya besar
Dua truk yg sama persisi berisi apel dan
kubis tentu yg berisi apel lebih berharga
shg biaya angkut persatuan nilai lebih
mahal mengangkut kubis

Perishable / mudah rusak


Prod yg perishable perlu penanganan fisik
dg segera agar prod masih segar ketika
sampai kons
Tingkatnya berbeda beda makin
perishable makin kritis dan diperlukan
tambahan peralatan seperti pendingin
atau perlu prosesing yg memadahi
Pershable dan bulk menyebabkan
kedudukan pet sangat lemah, mereka
harus segera menjual produknya ketika
panen

Kualitas beragam
Prod pert dihasilkan ditempat terbuka dan
faktor lingkungan sulit dikendalikan dan
juga beragam sehingga ms2 tn mendapat
dampak lingkungan yg berbeda akhirnya
hasilnya menjadi beragam mutunya
Hal ini akan mempersulit proses standari
sasi dalam perdagangan dan mempersulit
prosesing yg membutuhkan keseragaman

Dikonsumsi sepanjang
tahun

1.
2.

Terutama unt pangan


Ini kelihatan dari elastisitas D yg kecil
Bila dikaitkan dengan beberapa sifat lain:
Musiman
juml yg tidak menentu akibat cuaca dan
hama penyakit
Menyebabkan perlunya penyimpanan
dan pembiayaan

Ciri proses produksi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Produksi musiman
Spesifik lokasi dan kondisional
Desentralisasi pengambilan keputusan
Cuaca dan harga tidak pasti
Pusat produksi jauh dari pusat konsumsi
Biaya prod berfariasi
Dipegaruhi industri input

1. Produksi musiman
Tdk setiap saat tersedia segalam macam
prod pert yg diinginkan kons
Ada waktu ttt mudah diperoleh prod ttt
bahkan berlimpah ttp ada juga waktu ttt
sulit mendapatkan prod termaksud
Selain kuantitas, Kualitas prod juga
bervariasi menurut musim
Walaupun ada juga beberapa jenis prod yg
mudah diperoleh sepanjang tahun

Akibat musiman kuantitas dan


kualitas
Harga prod berfluktuasi menurut musim
Orang sulit memproduksi komoditas yg
kuantitas dan kualitasnya tetap dari
musim ke musim, walaupun luas, jumlah
saprodi dan teknologi yg dipakai tetap
Pengawetan komoditas terutama yg cepat
rusak amat penting

Beberapa contoh musim


buah
Jenis buah

Musim utama

salak

Jan-april

duku

Feb-april

manggis

Nop-februari

rambutan

Des-feb

mangga

Agst-nop

kesemek

Mei-juli

2. Spesifik lokasi dan


kondisional
Kebanyak komoditas pertanian di Ind dapat
tumbuh disembarang tempat, namun
ditempat tertentu tidak ekonomis bahkan
mungkin tidak dpt berbuah
Ada banyak faktor yg menyebabkan hal
semacam ini terjadi seperti iklim, ketinggian,
ph tanah dan jenis dan tingkat kesuburan
tanah (masuk kawasan agronomis)
Shg ada tempat yg surplus ada tempat yg
defisit, yg menyebabkan pedagangan antar
daerah

penghasil utama buah


/sayuran

Jnis komoditas

Profinsi penghasil

Anggur, apel, belimbing,


jambu mete, lengkeng

Sumatera utara

rambutan

Aceh, sumut, sumbar,


riau, sumsel, lampung

sawo

Sumbar, jambi

durian

Sumut, sumbar, riau,


jambi, sumsel, lampung

Bawang merah

Brebes, tegal, lombok

Bawang putih

Ciwidey (bandung),
sembalun (NTB)

Desentralisasi pengambilan
keputusan
Usaha tani dilaksanakan oleh jutaan
pet yang ms2 mengambil keputusan
sendiri, yg biasanya diputuskan
dalam keluarga. Hal ini sulit
dilakukan koordinasi unt melakukan
tindakan ttt agar ada aktifitas
bersama dan memperkuat petani

Cuaca dan harga tidak pasti


Banyak komoditas pert yg sangat
peka thd perubahan cuaca baik juml
maupun mutu komoditas spt:
tembakau, brambang dan kacang
tanah, padahal cuaca selalu berubah
hal ini berdampak pada fluktuasi
harga yang tidak menentu dan pet
menjadi terombang-ambing oleh
cuaca dan harga

Pusat produksi jauh dari pusat


konsumsi
Jauhnya letak pusat produksi dari
pusat kons menyebabkan biaya
angkut mahal dan perlu fasilitas
sarana dan prasarana transportasi yg
baik

Biaya prod berfariasi


Biaya usaha tani dipengaruhi oleh
iklim, tanah, skala usaha dan
kemampuan menejemen antar
petani, shg biaya ini akan bervariasi
antar petani da antar daerah
Hal ini akan memepersulit kebijakan
yg hatus dilakukan pemerintah
dalam rangka menunjang
keberhasilan pet namun jangan
sampai merugikan konsumen

Dipegaruhi industri input


Sebenarnya sebagian input dpt diproduksi
sendiri oleh pet
Bila pet menggunakan input pabrik dan
pembiayaan kredit berarti selain
kemampuan dlm menjual prod nya pet
juga dituntuk belajar membeli input luar /
kredit bila mau berhasil
Perlu disadari bahwa dg dmk
kesejahteraan ekonomi pet berhubungan
dg perek umum

PERMINTAAN PRODUK
PERTANIAN

Pentingnya teori permintaan dan


penawaran

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terutama membantu menjelaskan


fenomena/peristiwa yg terjadi dlm perek al:
Mengpa P apel > P semangka
Mengapa P prod pert lebih berfluktuasi dr
lainnya
Mengapa perlu campur tangan pem dlm P
langit dan lantai
Mengapa P antar musim berbeda
Mengapa nilai tukar prod pert<prod lainnya
Mengapa banjir mempengaruhi P prod pert

Logika dasar
Kebut kons terbatas
1. Ttp ketika kebutuhan berubah jadi
keinginan, maka keinginan tsb menjadi
tak terbatas
2. Disi lain income yg dimiliki terbatas
3. Shg kons harus memilih keinginan
mana yg akan dipenuhi agar dia
mencapai kesejahteraan tertinggi (kons
memaksimalkan kepuasan)

Pengertian
Jumlah barang dan jasa yang dibeli
persatuan waktu pada berbagai
tingkat harga inilah yang disebut
permintaan

Teori utility

Teori permintaan dpt diturunkan


dari teori utility
Teori utility ada 2
1. Kardinal utility (grafik dan
matematik)
2. Ordinal utility (grafik)

Menurunkan permintaan
secara grafik

Budget konstrain
X1

1.Pengertian
2.Perhatikan BC1
Income Y unt beli
X1 dan X2 dg
harga P1 dan P2
3.Pers:
Y = P1X1 + P2X2
4.Apa yg terjadi dg
BC2 dan BC3

A
1
BC

BC2

BC3

X2

Kurva indiferensi 2
X2

Bagaimana
sifat2nya

X1

Penggabungan Kurva
X2

Perhatikan br X1
Pd P1=X11
P2=X12

X1

Kurva permintaan
P

X1

Efek substitusi dan efek


income
X2

Efek total ta:


1.Efek substitusi
2.Efek income

X11 X13 X12

X1

Hukum permintaan
Permintaan suatu br akan meningkat
ketika P br yg bersangkutan turun
Hukum tsb unt br normal
Br inferior sebaliknya
Hukum ini terkait erat dg besar dan
arah efek sub dan efek income

Permintaan individu dan permintaan


pasar
P

P menyebabkan
Q
Kons
D

X1

Faktor-faktor yg
mempengaruhi permintaan

Aspek statik permintaan

Aspek statik: hanya membicarakan


pengaruh P br thd D. Dlm hal ini
diperlukan asumsi:
1. Informasi yg diterima kons
sempurna dan kons bertindak
rasional
2. Tdk menyertakan harapan kons
dimasa mendatang

Aspek dinamik permintaan

Membicarakan semua variabel yg


memungkinkan berpengaruh thd D,
kecuali P br ybs (deman sifter)
Dipilah menjadi dua:
D krn Var yg terjadi dg adanya
waktu
D yg tdk terjadi seketika krn:
kurang informasi, perlu waktu unt
penyesuaian dsb

Deman sifter
Perobahan jumlah pembeli /
Penduduk / kel
Pendapatan dan daya beli konsumen
Perubahan dan ketersediaan Barang
lain
Cita rasa dan selera
QDi=f(Pi;jml pend;Y;Pj

Kurva permintaan
P

D2

D1

X1

Lag in ajusment

1.
2.
3.
4.
5.

Kons tdk segera merespon thd


perubahan variabel krn:
Informasi tdk sempurna
Ekspektasi harapan kons dimasa
mendatang
Hambatan teknologi
Hambatan kelembagaan
Kebiasaan kons

Permintaan spekulatif

Pengertian: D yang dikaitkan dg


antisipasi penggunaan dan harga
dimasa mendatang
Penyebab: secara umum krn
adanya penyimpangan dr biasa:
krisis ekonomi, gangguan iklim,
kerusuhan / peperangan dan
bencana
Berdampak pd amplitudo harga

Dampak thd harga


P

ELASTISITAS PERMINTAAN

Yang dibicarakan
1. Elastisitas harga, elastisitas harga
silang dan elastisitas pendapatan
2. Hubungan antar elastisitas dalam
satu pasar
3. Hubungan elastisitas dalam dua
pasar

1. Elastisitas harga, harga silang


dan pendapatan
Dlm D sudah dinyatakan bhw
variabel Pi PJ dan Y adalah variabel
penting shg menghitung elastisitas
ketiganya adalah penting
Secara umum pengertian elastisitas
adalah: ratio persentasi perubahan
variabel dependen (Q) per persentasi
perubahan variabel independen (Pi, PJ
dan Y)

1.1. Elastisitas harga


Simbul: dii
Rumus:

dii

%Qi

%Pi
Q

dii

Q
P

Q P

P Q

Elastisitas titik
1. untuk menghitung elastisitas titik
maka fungsi alajabar demannya
harus diketahui
2. Besarnya nilai elastisitas titik
adalah turunan pertama fungsi
deman dikalikan P/Q
3. Rumus:

dii

Q P

P Q

Elastisitas busur
Elastisitas ini dpt dihitung dr skedul
deman atau P dan Q nya dihitung
dari fungsi deman
Rumus:

Q2 Q1

Q2 Q1 Q2 Q1 P2 P1
dii

P2 P1
P2 P1 Q2 Q1
P2 P1

1.2. Elastisitas harga silang


Simbul: dij
Rumus:

Qi

dij

dij

%Qi
Qi

%Pj Pj
Pj
Qi Pj

Pj Qi

Nilai elastisitas dan bentuk


hubungan br i dan br j
Hubungan br i dg br j Dpt:
Substitusi, Komplemen dan
Independen
Positif atau negatif nilai elastisitas
harga silang dpt dijelaskan dg efek
substitusi dan efek income
Jelaskan dij ms2 Bentuk hubungan
tsb

1.3. elastisitas pendapatan


Simbul:
rumus:

diy

Qi
%Qi Qi Qi Y
diy

%Y Y Y Qi
Y
Elastisitas pendapatan biasanya

bernilai positif, tetapi unt br inferior


bernilai neg

Variasi elastisitas
pendapatan
Unt br normal kebutuhan pokok
umumnya nilainya positif rendah dan
br lux positif tinggi
Namun kebutuhan pokok juga
bervariasi besarnya elastisitas
pendapatan dan ini juga akan
terpengaruh oleh tingkat
pendapatannya
Unt barang inferior nilainya negatif

Faktor yg mempengaruhi
elastisitas
1. Jumlah jenis br substitusi
2. Besarnya pengeluaran unt membeli
br tsb
3. Pentingnya br bagi konsumen
4. Tradisi / kebiasaan
5. Lokasi daerah produksi thd pasar
6. Defisit / surplus
7. Jangka waktu

Hubungan antar elastisitas

1. Elastisitas harga dengan total


pengeluaran konsumen
Elastisitas harga mempunyai hubungan dg
total pengeluaran:
TP Pi Qi

PQ
Q
Q P
QP
1
1 dii
P
P
P Q

Rumuskan hubungannya
TP
0bila dii 1
P
TP
0bila
P
TP
0bila
P

2. Kondisi agregasi engel


Jumlah elastisitas income = 1

Y P1 X 1 P2 X 2
Y
X 1
X 2
P1
P2
Y
Y
Y
X 1 Y X 1
X 2 Y X 2
1 P1
P2
Y X 1 Y
Y X 2 Y
1 R11 y R2 2 y ............ Rn ny

3. Kondisi homogenitas
Hubungan ini menyatakan bahwa
jumlah elastisitas harga, elastisitas
harga silang dan elastisitas income =
0
Hubungan ini sebenarnya mau
menjelaskan bahwa: efek incom dan
efek substitusi krn perubahan harga
produk harus konsisten dengan
elastisitas harga silang dan
elastisitas pendapatannya (unt br ttt)

Rumusnya
dii di1 di 2 ..... diy 0
Makin besar elastisitas pendapatan makin
besar elastisitas harganya (dlm nilai
absolut).
Makin banyak br substitusinya (krn itu
makin banyak el harga silang yg
signifikan) dan atau hubungan
substitusinya sangat dekat (el harga silang
positif besar) akan menyebabkan el
harganya makin besar

4. Kondisi Slutsky
Persamaan ini spesifik untuk hubungan
elastisitas harga silang

dij
dij

Rj
Ri
Rj
Ri

dji R j djy diy


dji dji dij

Ri
Rj

Elastisitas pendapatan unt tiap komoditas


diasumsikan sama, karena jenis prod yg
dibeli kons banyak, shg angka dlm kurung
=0

Elastisitas antar tingkat


pasar
Hubungan ini dapat diterapkan
1. antar deman dipasar eceran dg
deman dipasar pengumpul (atau
lainnya / antar tingkat pasar)
2. Antar deman bahan baku dengan
deman br jadi (terproses)
. Bentuk hubungannya tergantung
pada margin ttn nya tetap atau
berubah, bila jumlah br yg
diperdagangkan berubah

Margin tetap/deman sejajar


m a Pf Pr a
Q Pr
Q Pf
r
f
Pr Q
Pf Q
Q Pr a
f
Pr a Pr
Pr a Q
Q Pr Q a
f

Pr Q Pr Q

f r x

Deman eceran
Lebih elastis

Margin ttn sebesar % ttt dari Pr atau


dr Pf
Untuk kasus semacam ini elastisitas
harga ditingkat eceran = ditingkat
petani
Coba jelaskan mengapa demikian

Penjelasan
m dPr d dlm%
Pf Pr 1 d % cPr

Q
f cPr

Q
r
Pr

f r

cPr
1c
Q

1
Pr
c1
Q

Margin ttn sebesar konstanta ttt


ditambah % ttt dr Pr atau Pf
M a dPr

d
f r 1
1 a Pr

PENAWARAN PRODUK
PERTANIAN

Hubungan supply dg harga menurut


waktu
P per unit

wa
ktu

Menurut
waktu
dipilah 3:
1. VSR
2. SR
3. LR
Q per unit waktu

Penentuan jangka waktu

Tidak berdasarkan waktu, krn setiap


komoditas butuh waktu berbeda dari
tanam hingga panen
Tetapi berdasarkan seberapa banyak
faktor produksi yg bervariasi dlm kurun
waktu tertentu
1. VSR: semua FP tetap dan perlu asumsiasumsi ketat
2. SR: sebagian FP tetap, yg lain berubah
3. LR: semua FP bervariasi

YANG DIBICARAKAN
1.
2.
3.
4.

Cara menurunkan kurva S


S sifter
Respon supply
Elastisitas supply

1 cara menurunkan kurva S

Menurunkan kurva S cara


grafis
Rp

2. Penggeser supply

Perubahan dalam S
Study empiris menunjukkan
perubahan Q akibat P relatif kecil.
Dlm SR perubahan Q terutama
disebabkan oleh musim dan
hama/penyakit
Dlm LR perubahan Q disebabkan
faktor-faktor yang tergolong dalam
perubahan teknologi yg dpt
meningkatkan hasil produksi

S statik dan dinamik


Perlu membedakan perubahan Q
akibat perubahan P atau karena
kurvanya yg bergeser
Faktor yg tergolong dlm perubhan
teknologi dan faktor lain yg
mendorong petani merubah hasil
produksi disebut Supply shifter, yakni
faktor yg menggeser kurva suply

S shifter
Dipilah menjadi 5:
1. Perubahan harga input
2. Perubahan tingkat keuntungan
komoditas substitusi
3. Perubahan teknologi yg
mempengaruhi hasil dan ongkos
(efisiensi)
4. Perubahan harga joint product
5. Kendala kelembagaan seperti
pembatasan oleh pemerintah

Perbahan harga input

Perubahan harga input


Perhatikan pembentukan kurva S
sebelumnya, harga input akan
menentukan bentuk kurva MC, AC
dan AVC, shg kurva Snya
berubah/bergeser
Arah dan besarnya perubahan akan
menentukan arah dan besarnya
pergeseran S
Penurunan harga input biasanya
menyebabkan pergeseran kekanan

en
da
h
in
pu
tr

t
u
p
in

i
g
g
it n

P per unit

Pergeseran S akibat P input

Q per unit waktu

Perubahan harga
Input yg disertai
Perubahan harga
produk dlm persentase
yg sama tdk merubah
Q

Rasio harga output/input


Contoh:

Pbabi
babi
ratio

jagung Pjagung

Ratio ini mendasarkan bahwa jagung


merupakan bahan baku utama pakan babi,
shg angka ini dapat dipakai unt meramal S
babi dimasa mendatang
Bila sekarang jagung menjadi kurang
penting sbg bh baku pakan babi tentu
angka ratio ini tdk tepat untuk
meramalkan suply babi

Perubahan tingkat
keuntungan komoditas
substitusi

Penyebab perubahan keuntungan


komoditi substitusi
Meningkatnya harga komodity
substitusi secara relatif
Biaya produksi komoditi substitusi
menurun karena berbagai sebab mis:
ditemukan teknologi baru unt
komoditi bersangkutan (varietas
baru, pemberantas hama penykit
tertentu)
Ditemukan daerah baru yang lebih
cocok shg proses produksi lebih
efisien

pergeseran
Bila komoditas substitusi lebih
menguntungkan, maka petani akan
merubah usahanya ke arah
komoditas substitusinya, bila semua
kendala dan masyalahnya dapat
teratasi (bila memungkinkan). Dalam
analisis/penelitian yang mudah
tanaman semusim

Perubahan teknologi

Perubahan tek yg mempengaruhi


hasil dan ongkos (efisiensi)
Kemajuan teknologi merupakan penyebab
utama pergeseran S dlm LR
Kemjuan teknologi dimaksudkan
perubahan sesuatu yg dapat
meningkatkan hasil dg input tetap atau
mempertahankan hasil dengan input yg
lebih rendah
Dlm bentuk fungsi prod kemajuan
teknologi digambarkan dengan pergeseran
fungsi prod keatas

Pergeseran fungsi prod akibat


kemajuan teknologi
Mengapa fungsi
produksi bergeser
keatas

Beberapa contoh kemajuan


teknologi di pertanian
Penemuan varietas baru
Pengendalian hama, penyakit dan
gulma
Peransuman ternak yang lebih baik
Cara pengolahan lahan yang lebih
baik
Kemajuan mekanisasi pertanian
seperti: traktor pembajak tanah,
penanaman dan pemanenan dsb

Efek ganda perubahan


teknologi
Perubahan teknologi dalam
menghasilkan input pertanian
terkadang mempengaruhi juga
perubahan harga input
Pengaruhnya terhadap pergeseran
suply menjadi sulit dideteksi
seberapa besar pergeseran masingmasing. Nampaknya ini dapat diatasi
dg regresi ganda

Perubahan harga joint


product

Pengetian joint product


Beberapa supply prod pertanian
mempunyai hubungan joint product, yaitu
produk yang dihasilkan secara bersama
dalam sebuah proses produksi, walaupun
nantinya ada perbedaan proses lebih
lanjut
Contoh: minyak kedelai dg bungkil kedelai,
beras dengan katul, tahu dengan ampas
kedelai dsb
Terkadang dalam tempat tertentu ada
rotasi tanaman (masa lalu) padi dg tebu /
tembakau / rosela, tentunya pergiliran ini
juga akan mempengaruhi suply padi atau
beras dg katul

Pengaruh harga joint


product
Secara teoritis tentu ada pengaruh
harga dari joint prodnya, ketika harga
joint produknya meningkat suply
produk utamanya akan ikut
meningkat
Adanya pergiliran tanaman baik dari
institusi ataupun atas kemauan
petani sendiri, pengaruh harga ini
dapt diperbesar dan dapat diperkecil

Peranan institusi

Peranan institusi
Institusi bisa pemerintah bisa swasta,
mereka bisa menciptakan berbagai
macam program yang ditujukan unt
meningkatkan ataupun menurunkan
supply suatu komoditas
Secara umum peranan pemerintah dapat
bersifat memaksa dengan peraturan tetapi
bisa juga yang membujuk dan penyediaan
fasilitas yang lebih baik agar petani
meningkatkan produksinya

Beberapa contoh
Memaksa:
1. tanaman-tanaman terlarang seperti
ganja dibasmi oleh pemerintah
2. Pemerintah pernah menyuruh pamong
desa wilayah setempat untuk mencabuti
tanaman padi yg tidak tahan wereng
. Membujuk:
1. Memberikan subsidi harga produk dan
saprodi
2. Menyediakan fasilitas irigasi dan jalan

3. Respon supply

Pengertian
Respon supply adalah respon Q
terhadap semua variabel yang
mempengaruhi suplly baik harga
produk maupun supply shifternya

Tidak reversible
Untuk supply tradisional (supply
statik), supply bersifat reversibel
dalam artian ketika harga naik Q naik
dan bila harga turun kembali ke titik
asal Q juga tutun ke titik asal
Untuk respon supply, pengaruh
harga tidak reversibel dan biasanya
elastisitas supply ketika harga naik
lebih besar ketimbang harga turun

Pengaruh harga mendorong


penggunaaan teknologi baru
Unt melihat perubahan
Ini perlu digunakan
data urut waktu

4. Elastisitas

P per unit

kurva suply yg melewati titik


pusat
Garis yg lewat titik pusat
Intersep = 0, mis
Q=2P
Shg elastisitasnya
disetiap titik = 1

Q per unit waktu

Kurva supply yg memotong ordinat


posotif
Kurva S ini mempunyai intersep
Positif mis:
Q = 10 + P
Hitung elastisitasnya pada:
1. P = 15
2. P = 25

P per unit

Kurva supply yg memotong sumbu


absis positif
Kurva S ini punya intersep
Negatif mis:
Q = -10 + P
Hitung elastisitas pada saat
1. Q = 10
2. Q = 20

Q per unit waktu

Aplikasi teori permintaan


dan penawaran

Interaksi permintaan dan


penawaran / eq harga
Kalau diperhatikan dalam skedul D
dan S, dari P rendah ke tinggi, D
akan menurun dan S akan meningkat
Eq akan terjadi pada D = S
Kelebihan S akan mendorong
turunnya P (mengapa)
Kelebihan D akan mendorong
naiknya harga (mengapa)
P yg terjadi pada D = S disebut P eq

Kurva D dan S
Exses S

Exses D

Hukum D dan S

1.
2.
3.
4.

Perubahan variabel yg mempengaruhi D


dan S selain P produk akan menggeser D
atau S
Kenaikan D akan akan meningkatkan P
eq dan Q eq
Penurunan D akan terjadi sebaliknya
Kenaikan S akan menurunkan P eq dan
menaikan Q eq
Penurunan S akan terjadi sebaliknya

Pergeseran kurva D dan S

Contoh penerapan hukum


D&S

1. Instabilitas harga hasil


pertanian

P prod pertanian lebih tidak stabil


dibanding P prod industri krn:
1. S & D umumnya inelastis shg perubahan
S kecil berakibat perubahan P yg besar
2. S sangat terpengaruh oleh kondisi alam
yg sulit dikendalikan, alam mendukung S
banyak dan alam tidak mendukung S
sedikit padahal D relatif tetap
. Hal ini menyebabkan tidak stabilnya Y
petani

2. Dorongan unt membatasi Q


usahatani
Krn D inelastis, maka
petani akan untung
bila membatasi Q
Tetapi kerja sama
petani sulit dibina
karena masing-masing
petani biasanya justru
terdorong untuk
meningkatkan Q bila
harga meningkat sbg
akibat mis subsidi
harga oleh pemerintah

3. Penggunaan teknologi baru yg


menurunkan biaya
Dlm LR penggunaan teknologi baru akan
menurunkan harga produk pertanian
setelah banyak petani yg
menggunakannya sehingga petani secara
keseluruhan akan menderita kerugian.
Untuk mencegah hal ini perlu selalu ada
pembaharuan teknologi dan juga perlu
selektif
Tetapi ada petani yg cepat merespon dan
ada yg lambat, maka petani yg cepat
inilah yg beruntung

be
rik
u

aw

Th

Dlm SR ekpor akan


mendorong harga naik
tajam, karena supply
inelastis
Harga yg tinggi ini akan
mendorong pet
meningkatkan produksi th
berikutnya dan mendorong
harga turun kembali
Bila ekspor berhenti harga
akan sangat jatuh

Th

al

4. Pengaruh ekspor thd


harga

5.Harga dasar
Harga dasar yg efektif adalah harga
dasar yg ditetapkan lebih tinggi dari
harga keseimbangan yg terjadi
dipasar
Harga dasar ini akan mendorong
kelebihan suppy dan agar harga
dasar dapat berlaku maka harus ada
lembaga yg membeli kelebihan
penawaran ini misalanya unt padi
adalah bulog, unt cengkeh adalah
bppc

Kurva harga dasar

Ekses S

P dasar

6. Harga langit
Harga langit yg efektif adalah harga
langit yg ditetapkan lebih rendah
dari harga keseimbangan yg terjadi
dipasar
Harga langit ini akan mendorong
kelebihan deman dan agar harga
langit dapat berlaku maka harus ada
lembaga yg menutup kelebihan
deman ini misalanya unt padi adalah
bulog

Kurva harga langit

P langit
Ekses D

HARGA PRODUK
PERTANIAN

Yang dibicarakan
Arti penting dan pembentuk harga
Perilaku harga produk pertanian

Arti penting dan


pembentuk harga

Pengertian harga
Nilai pasar suatu br/js per satuan
berat / jumlah yg dinyatakan dalam
bentuk uang dan atau br/js lain
Harga beras = Rp 4.000,-/kg
Harga baju = Rp 50.000,-/helai

Arti pentingnya harga


Bagi prod: mementingkan harga jual
produk krn akan menentukan pendatan
/ laba
Bagi kons: mementingkan harga beli
produk krn akan menentukan jumlah
prod yg mampu dibeli dan akan
memaks kepuasan
Pedagang: mengutamakan selisih
harga beli dan harga jual krn akan
menentukan laba

Faktor yg mempengaruhi harga


1
Pendapat I
1. Deman sifter dan suply sifter. Ini
sejalan dg pengertian harga sbg
perpotongan D dan S. harga akan
berubah bila D/S atau keduanya
bergeser. Besar dan arah perubahan
tergantung pada: arah perubahan,
D/S dan besar pergeserannya
2. Tingkat harga juga dipengaruhi oleh
perubahan harga umum atau inflasi

Faktor yg mempengaruhi harga


2

1.
2.
3.
4.

Pendapat II
Deman sifter dan suply sifter
Pedagang
Pemerintah
Perdagangan luar negeri/eksporimpor

Perilaku / variasi harga


produk pertanian

Macamnya variasi
Variasi harga menurut waktu
Variasi harga menurut tempat
Variasi harga menurut
bentuk/kualitas
Variasi harga menurut struktur pasar

Variasi menurut waktu

Perubahan harga umum

Perubahan harga umum (inflasi/def)


adalah perubahan / pergerakan herga2
berbagai produk secara bersama ke
atas / ke bawah yg biasanya
dinyatakan dalam %
Dilihat dr penyebabnya inflasi ada 2
Inf des biaya & Inf des permintaan
Dilihat dr besarnya ada 4: inf rendah,
inf sedang, inf tinggi dan hiper inf

Perubahan harga sikli


Perubahan harga yg disebabkan krn
proses produksi pert selalu terlambat
menyesuaikan dg perubahan kondisi
pasar. Ketika harga naik pet terdorong
unt meningkatkan prod, ketika panen
harga sudah turun kembali
berdasarkan faktor penyebabnya, Coob
Web merumuskan ada 3 pola
perubahan harga sikli

Perubahan harga musiman

Penyebab: panen yg musiman & dlm


waktu yg relative singkat ttp konsumsi
sepanjang th dlm jumlah yg relative
tetap
Pola harga dr th ke th relative tetap,
walaupun amplitudonya berubah yg
besarnya tgt pd kondisi S dan D
Amplitudo cenderung tinggi pd:
1. Prod segar dibanding olahan
2. Musim panennya pendek

Tren harga

3.
4.

Perubahan ini terjadi krn harga yg


relatif pelan & dlm jangka lama (30
th an) akibat D/S
D atau S ini terjadi krn:
daya beli kons
pola konsumsi
Pertambahan penduduk
Penemuan penggunaan baru

Fluktuasi jangka pendek

1.
2.
3.
.
1.

3.
4.

Fluktuasi yg terjadi dlm waktu cepat


Jam:
pagi siang dan sore
Harian:
senin s/d minggu
Mingguan: 1 s/d 4 atau 5
Penyebab:
Variasi penerimaan pasar
sementara D kons atau S dr pet
Penemuan harga yg berubah
Kebiasaan kons

Hub sifat prod dg harga

Perihsabel: hrs dijual saat panen, bila


menunggu P baik perlu tambahan
cost yg berdampak pd harga
Bulki & bobot tinggi: berdampak pd
cost trans, saving & pross
Mutu prod:dipengaruhi faktor ling
(cuaca, hama/peny) terkadang
pengaruh mutu amat nyata spt
1. Warna pada ikan hias
2. Umur pd bonsai dsb

Variasi menurut tempat

Penyebab variasi harga menurut


tempat
Informasi yang langka dan tidak
seimbang antar: pedagang petani
dan kosumen
Sarana dan prasarana antar tempat
terutama terpencil dan yang jauh
(antar pulau)
Keadaan pasar yang oligopolistik
(beberapa pedagang dan banyak
petani)

Model keseimbangan spatsial dua


daerah

50

ES

40

ED

30
20

A. surplus

B. defisit

TC

Q yg ditranfer

Asumsi dlm perhitungan

1.
2.
3.
4.

Spatsial model bisa diterapkan pada


banyak daerah (perhitungan deng LP /
sama dg model penggilingan padi). Dlm
perhitungan ini perlu asumsi (tdk semua
harus dipenuhi)
Semua Daerah menghasilkan produk yg
homogin
Proses produksi dan konsumsi terjadi pada
satu titik
Tdk ada rintangan fisik atau kelembagaan
yg menghalangi pergerakan barang antar
daerah
Biaya alih sama untuk setiap unit produksi

Penyimpangan

Bila pada tahun ttt, harga aktual


menyimpang dari perhitungan,
maka kemungkinan penyeabnya
adalah:
1. Pasar tidak bersaing sempurna
2. Kelemahan model
3. Minimnya data

Pasar tidak bersaing


sempurna
Meliputi:
1. Tataniaga tidak effisien
2. Ada rintangan kelembagaan antar
daerah atau rintangan fisik (jalan
rusak dsb)
3. Informasi tidak sempurna

Kelemahan model
Seperti tidak terpenuhinya asumsiasumsi yang dikemukakan. Contoh
penduduk A mengkonsumsi produk
dari daerah B

Minimnya data
Misalnya rumus persamaan D dan S
tidak tepat
Data Jumlah penduduk tidak ada/ tdk
tetap
Biaya alih tidak sama

Analisis dan index harga

Indek harga

Pengertian indek harga

Angka yg merupakan hasil perhit


statistik dr P dan angka ini
menunjukkan perubahan P suatu br
atau sekelompok br dlm kurun waktu
ttt
Indek harga akan berubah menurut:
1. Th
2. Komoditas
3. Tingkat pasar

Macam indek harga

Indek harga bebas:


1 Harga relative 2 rata2 HR
3 rata2 geometrik 4 rata2 harmonik
Indek harga terboboti
1 In laspayres
2 In pasche
3 In tipikal
4 In harga fisher
5 In marshal edgeworth

Pengertian
Indeks P bebas: indeks P yg hanya
mendasarkan pd besaran harga th ttt
dg besaran harga th dasar
Indek P terboboti: indeks harga yg
memperhatikan harga th ttt, harga th
dasar dan tingkat kepentingan br yg
dibicarakan

Harga relative

Pti
HRi
X 100%
Pto
HRi = Harga relatif br i
Pti = harga br i th t
Poi = haga br i th dasar
mis: melon P 2008 = Rp 10.000/kg
P 2000 = Rp 4000/kg
HRm =.

Rerata HR sederhana
Rumus:

HRi

HR

HRi=harga relatif kom i


N = jumlah jenis komoditas
Contoh:
th 2000 th 2008
Melon
5000
10.000
Kelengkeng
6000
15.000
Semangka 2500
6.000
Hit rerata HRi sederhana=

Indeks laspayres
Faktor pembobot adalah vol br th
dasar
Rumus:

PV

IL
P V
ti

0i

0i

0i

Indeks Paasche
Faktor pembobot adalah vol br th t
Rumus:

PV

IP
P V
ti

ti

0i

ti

Indeks Tipikal
Faktor pembobot adalah vol br th
tertentu (n)
Rumus:
PV

IT
P V

Bila n = 0
Bila n = t

IL
IP

ti

ni

0i

ni

Indeks Marshall Edgeworth


Faktor pembobot adalah rerata vol br
th dasar dan th t
Rumus:

P V

IME
P V
ti

i0

0i

i0

Vit

Vit

Indeks Fisher
Faktor pembobot adalah vol br.
Indesk ini dapat dirumuskan sbg:
IF

h V
h V

n o

0 0

h V
h V

n n
0 n

Hal penting yg perlu diperhatikan


dlm menyusun indek harga
Perumusan tujuan penyususnan indek hal
ini terkait dg biaya pengumpulan data
Memilih komoditi apa yg dipakai sbg
komponen penyusun indek
Penentuan tahun dasar
Penentuan besarnya pembobot/tingkat
kepentingan ms komoditas
Instabilitas perekonomian, yg
menyebabkan perubahan harga tidak
normal
Contoh: perhatikan CPI

Penggunaan indek harga


1. Sebagai petunjuk / indikator kondisi
ekonomi
2. Digunakan sebagai deflator,
misalnya untuk menghitung
pendapatan riil dari pendapatan
nominal
3. Untuk melihat tingkat perubhan
harga bbrp produk / inflasi dr waktu
ke waktu
4. Untuk mendeflasikan harga dan
pendapatan

Indeks harga musiman


Rumus:
reratahPmu siman
100
reratadari rerataPmus iman

Analisis Harga

Yg dibicarakan
Koefisien korelasi untuk menguji
integrasi/keeratan hubungan antar
pasar
Koefisien keragaman untuk
mengukur fluktuasi harga
Regresi linier sederhana unt
mengukur elastisitas transmisi harga

Koefisien korelasi untuk menguji


integrasi antar pasar 1
Apakah satu pasar dg pasar lainnya
(unt produk ttt) cukup terintegrasi
atau terpadu, ini diukur dg koefisien
korelasi
Semakin tinggi nilai koefisien korelasi
menunjukkan bahwa pembentukan
harga di kedua pasar tersebut sudah
terpadu dengan baik dan bila
nilainya mendekati satu berarti
bahwa struktur pasarnya mendekati
persaingan sempurna

Koefisien korelasi untuk menguji


integrasi antar pasar 2
Rumus koefisien korelasi:
rxy

n Pxi Pyi Pxi Pyi

n P P n P P
xi

rxy

xi

yi

yi

= Koef korelasi antar pasar X & Pasar

nY

Pxi danPyi= banyaknya pengamatan

= harga dipasar X & pasar Y


pengamatan
ke i

Koefisien keragaman untuk


mengukur fluktuasi harga 1
Harga produk pertanian banyak yang
berfluktuasi: mingguan, bulanan dan
musim
Alat untuk mengukur besarnya
fluktuasi ini adalah koefisien
keragaman (coefisien variation / CV)
Makin besar CV nya makin besar
fluktuasinya

Koefisien keragaman untuk


mengukur fluktuasi harga 2
Rumus CV:
S
CV
100%
Xi
n X i X i
2

n n 1

Elastisitas transmisi harga 1


Unt mengukurnya digunakan alat
regresi linier sederhana (bisa juga
CD)
Diperlukan data harga didua pasar
yg mengadakan hubungan dagang
yg cukup
Bila data tidak mencukupi bisa
dilakukan analisis deskriptif biasa
Makin tinggi eastisitas tranmisi harga
makin tingi pengaruh harga
konsumen terhadap harga produsen

Elastisitas transmisi harga 2


Rumus: untuk linier sederhana
Pf b0 b1 Pr
Pr
tfr b1
Pf
b1

n Pr Pf Pr Pf
n Pr Pr

b0 Pf b1 Pr

Hitung
elastisitas
tranmisi pd
harga
wortel yg
lalu

MARGIN TATANIAGA

YANG DIBICARAKAN
Pengertian dan cara menghitung
margin ttn
Faktor yang mempengaruhi dan sifatsifat umum margin ttn
Pangsa pasar yang diterima dan
margin
Margin dan efisiensi ttn

Pengertian dan cara


menghitung margin ttn

Pengertian margin ttn


Sr

P
Pr

Sf

Dr

Selisih harga
Kumpulan
cost & laba
VMP

Pf
Df
Qrf

Cara menghitung margin ttn


Memilih kualitas medium br yg
diperdagangkan, catat harga awal dr
tingkat produsen hingga konsumen dalam
satu saluran (saluran ttn harus diketahui)
ini merupkan margin total
Margin rerata tiap lembaga: catat nilai
penjualan, nilai pembelian dan vol br yg
dijual unt tiap lembaga
NPn NPm
AGM
average gross margin=
Q
membandingkan harga br pada setiap
tingkat pasar dg data time series. Hal ini
tgt ketersediaan data

Beberapa hal yg perlu diperhatikan


dlm menghitung margin
Biaya unt menutup br hilang selama
pengangkutan dan penyusutan
selama penyimpanan sering
diabaikan, ttp perhitungan yg teliti
tentu sebaiknya memasukan biaya
tsb dlm margin
Keuntungan akhir lembaga ttn
umumnya dinyatakan dalam % dr
modal kerja per bulan

Faktor yg mempengaruhi
dan sifat umum margin ttn

Faktor yg mempengaruhi
margin ttn 1
Secara umum adalah faktor yg
menggeser deman dan suplay utama
dan turunan. Pergeseran ini akan
merubah harga ditingkat eceran dan
ditingakt petani sehingga
marginyapun berubah
Lihat gambar berikut

Perubahan margin

Faktor yg mempengaruhi
margin 2
Orang juga sering memilahkan faktor
ini menjadi:
Biaya ttn
Tingkat persaingan
Straegi pedagang
Panjang rantai ttn

Faktor yg mempengaruhi
margin 3

1.
2.

Biaya ttn:
Yg cenderung menngkat adalah biaya angkut,
upah tk, biaya penyimpana dan bunga modal
Yg cenderung menurun adalah penghematan
skala, adopsi inofasi berbagai teknologi baru spt
metode pemasaran, pengangkutan dan
penanganan paska panen
Tingkat persaingan: semakin ketat persaigan
makin kuat berebut pelanggan dan berusaha
menekan harga dan meningkatkan effisiensi
usaha

Faktor yg mempengaruhi
margin 4
Strategi pedagang: terutama pedagang besar
sering mempunyai kemampuan unt mengatur
pembagian margin pemasaran antar tingkat
pasar
Panjang rantaian ttn: umumnya orang
berpendapat makin pajang saluran makin tidak
efisien ttn nya dan makin besar margin, krn
mereka menjalankan fungsi ttn yg tdk begitu
perlu. Ada upaya untuk memperpendek mis dg
menghidupkan koperasi agar melaksanakan
fungsi ttn secara efisien. Ttp pendapat ini dpt
dinalar dg cara lain

Dampak perubahan margin


Mningkatnya biaya ttn biasanya
dibebankan pada produsen dg
diberinya harga jual yg lebih rendah
dan pada konsumen dngan diberinya
harga beli yg lebih tinggi
Proporsi pembagiannya tergantung
pada elastisitas deman dan suply. Ini
bisa dijelaskan dengan menggambar
kurva

Sifat umum margin ttn

1.
2.
.
1.
2.
3.
4.

Margin ttn berbeda antar kom krn sifat kom


berbeda, yg menyebabkan tabahan biaya yg
diperlukan unt menyampaikan prod dr prod ke
kons berbeda
Margin ttn cenderung meningkat dlm LR krn:
Masy modern cenderung menghendaki prod
terolah dan kualitas yg tinggi
Input ttn cen meningkat spt upah tk, padahal
pengolahan dan jasa 2 ttn cenderung padat karya
Farmer share cen menurun krn:
Juml pedagang sedikit dan persaingan tdk
sempurna
Terbatasnya informasi pasar yg dimiliki petani
Petani cen menjual prod saat panen
Tarif angkutan lokal mahal

Pangsa harga / farmer


share dan margin

Pangsa harga
Ada dua ukuran yg sering dipakai
Rekening ttn / marketing bill
Keranjang pasar / market basket

Marketing bill
Pengertian: rasio nilai usaha tani semua produk
yg dihasilkan per total pengeluaran kosumen unt
produk pangan
Contoh: data dr AS
Kons membelajakan 361 M dolar unt pangan dan
pangan ini mempunyai nilai usaha tani 89 M dolar
jadi
89
100% 25%
FS = FS

361

Sisanya 75% merupakan biaya ttn

Market basket

Pengertian: ratio nilai usahatani jenis


pangan ttt (contoh unt AS 74 macam) yg
dihasilkan dalam negeri dengan nilai toko
eceran
Contoh: nilai toko 74 jenis pangan per
keluarga th 97 = 3127 dolar dan nilai
usahataninya $ 938 maka
1. MB = 938/3127X100%=30%
2. 70% sisanya adalah biaya unt
pemasarannya

Rumus fisher untuk farmer


share
Unt menghitung FSini Fisher menyediakan
1
rumus
FS
X 100%
1
Es

Es=elastisitas S
a
Ed

Ed=elastisitas D
a= Pf1/Pr1 (sebelum margin berubah)
Pf dan Pr harga ditingkat petani dan
eceran
Dalam peneltian rumus fisher ini sering
disederhanakan
PF menjadi:
FS
X 100%
FS =
PR

Pengaruh sifat produk


terhadap FS

1.
2.
3.
4.

Sifat produk ini besar pengaruhnya thd


nilai FS krn akan mempengaruhi biaya
pemasaran:
Perhisabel: mempengaruhi kadar
kerusakan
Bulkiness: biaya penangan fisik besar
Musiman: biaya penyimpanan dan pros
besar
Perbedaan produk mentah dan produk
akhir menunjukkan biaya pros yg besar

EFISIENSI DAN MARGIN


TTN

Pengertian efisiensi ttn

Efisiensi tataniaga adalah ukuran baik


buruknya kinerja pasar
Tataniaga dikatakan efisien bila (Mubyarto):
1. Dapat memberikan balas jasa yg seimbang
kepada semua pihak yg terlibat yaitu petani
prod, ped perantara dan konsumen
2. Dapat menyampaikan produk dari petani ke
konsumen dg biaya semurah-murahnya
. Definisi ini menekankan keadilan dan
rendahnya biaya

Ef operasional dan ef harga


Efisiensi ttn ada 2:
1. ef operasional: mengukur produktifitas
pelaksanaan fungsi ttn
2. ef harga: mengukur apakah harga pasar
mencerminkan biaya produksi dan biaya
tataniaga secara memadahi dalam
sisitim pemasaran
3. Antara keduanya dpt terjadi trade of, dlm
hal ini perlu campur tangan pemerintah

Pengukuran ef operasional

1.
2.
3.
4.

Ef op diukur dg ratio output dan input ttn


outputTtn
Rumus:
OE
inputTtn
dg rumus ini ada 4 cara meningkatkan Ef
Op yitu:
Menurunkan input dg output konstan
Output naik dg input konstan
Output naik > kenaikan input
Output turun < penurunan input

Beberapa contoh

Dlm Pengukuran ef op ini input yg sering


digunakan adalah jam kerja mis:
kemampuan menjual per jam kerja, jumlah
prod yg diangkut per jam kerja dsb
Dlm ttn ef op sering diartikan sbg
penurunan biaya (tentunya dg
memperhatikan outputnya ) mis:
1. penggunaan mesin pelinting rokok lebih ef
dp tk
2. Penggunaan peti kemas baru mampu
memuat mangga lebih banyak dan tingkat
kerusakan turun

Pengukuran efisiensi harga

Diperbandingkan dg kondisi persaingan


senpurna
Dlm persaingan sempurna:
1. faktor prod / input mengalir ke proses
produksi / ttn yg paling efisien
2. Harga sepenuhnya mencerminkan biaya
produksi / ttn dan dlm LR keuntungan
pengusaha mendekati nol
. Kedua ciri tsb terjadi karena sifat-sifat
persaingan sempurna

Beberapa contoh
Dlm monopoli atau oligopoli faktor
prod sulit sekali berpindah ke
perusahaan lain walaupun pers tsb
bekerja tidak efisien dibanding pers
lain
Dlm oligopoli, pers bisa bersatu unt
menentukan harga tinggi walaupun
biaya produksi rendah, dmk juga
monopoli

Aplikasi pengukuran efisiensi


ttn 1

Menurut Raju dan von oppen


(1980):
1. Analisis margin ttn / analisis
penyeabaran harga (farms retail
spread) unt eff op
2. Analisis keterpaduan pasar (market
integration) unt eff harga dg
menghitung r, makin tinggi r makin
efisien sistim ttn nya

Aplikasi pengukuran efisiensi


ttn 2
Menurut Falcon et all (1983):
1. Cara langsung, yakni dg
menggunakan analisis margin ttn
2. Cara tak langsung:
a. menggunakan analsis apakah
syarat-syarat pasar memenuhi
persaingan sempurna
b. Menggunakan analisis keterpaduan
pasar

Aplikasi pengukuran efisiensi


ttn 3

1.
2.
3.
4.

Saefuddin, 1982 mengemukakan 4


indikator efisiensi ttn:
Margin ttn
Tingkat persaingan pasar
Harga pada tingkat konsumen
Tersedianya fasilitas fisik ttn

Aplikasi pengukuran efisiensi


ttn 4

1.
2.
3.
4.
5.

Kesimpulan ada lima cara


mengukur efisiensi ttn:
Analisis keterpaduan pasar
Margin ttn
Tingkat persaingan pasar
Harga pada tingkat konsumen
Tersedianya fasilitas fisik ttn

Analisis keterpaduan pasar


1

Tekniknya dibicarakan ditempat lain


pasar yg efisien ditandai oleh keterpaduan
harga (antar tempat, wktu dan bentuk)
alasannya: Para pedagang akan
mengangkut prod dr harga rendah (surplus)
ke harga tinggi (minus) sampai harga
seimbang dan hanya berselisih ongkos
transfer. Krn harga di masa mendatang
tidak menentu maka pedagang harus
memikul resiko dan hal ini dimasukan
dalam margin, shg harga harapan
merupakan hal penting dlm pembentukan
harga

Analisis keterpaduan pasar


2

2 hal penting yg perlu diperhatikan dlm


analisis harga komoditas pertanian:
1. Kualitas dan macam data, kualitas terutama
penting kalau datanya data sekunder,
macam data harus diketahui sungguh krn
data bisa bermacam isinya mis: harga
beras, harga ini harga pasar atau harga
dasar yg diumumkan pemerintah
2. Dalam menjelaskan Korelasi harga perlu
dibedakan penyebabnya, mis korelasi
tinggi, ini disebabkan oleh harga yg stabil
atau margin yg stabil

Margin ttn 1
Indikator margin sering dipakai dalam
analisis ef krn dapat untuk menemukan
alasan in efisiensi suatu kegiatan dan
menemukan cara unt mengatasinya,
namun perlu hati-hati krn margin baik
tinggi aupun rendah M
dapat
saja
Ci ttn
nya
n jef
Rumus margin ttn:
Ci = biaya kegiatan ke i (banyaknya jenis
pembiayaan)
Nj = keuntungan lembaga ke j (j=
banyaknya lembaga ttn yg terlibat)

Margin ttn 2
Dg rumus tadi rerata Ci dan nj tiap saluran
ttn dapat dihitung dmk juga farmer share
petani
Kadang terjadi lembaga ttn memperbesar
margin dengan meningkatkan harga jual dan
menekan harga beli, bila ini terjadi perlu
diusahakan unt memperkecil margin ttn dg
maksud agar pembagian margin wajar/adil
dan tidak merugikan konsumen dan
produsen
Unt meningkatkan ef ttn dapat dilakukan
dengan integrasi horisontal antar lembaga
ttn

Tingkat persaingan pasar


Bila data-data biaya, penerimaan dan
penggunaan modal dan suku bunga tidak
ada maka ef ttn dapat dilihat secara tidak
langsung
Dg pendekatan apakah pasar yg sedang
dipelajari memenuhi syarat persaingan
sempurna
Syarat persaigan sempurna hanya
merupakan sarat kecukupan bukan
keharusan krn sistim ttn dapat ef walaupun
pasarnya tidak bersaingan sempurna. Ttp
persaingan sempurna lebih menjamin ef ttn

FUNGSI TATANIAGA
(transaksi dan fisik)

Macam fungsi
Fungsi-fungsi ttn ada 9 macam yi:
1. fungsi pertukaran: pembelian
&penjualan
2. fungsi fisik: prosesing, transportasi
& penyimpanan
3. fungsi fasilitas: pembiayaan,
penanggulangan resiko, informasi
pasar, standarisasi & grading

Fungsi transaksi

1. Fungsi pembelian
Menurut tujuannya dipilah jadi 3:
1. Unt konsumsi:pengadaan prod oleh
lembaga / kons unt langsung di
konsumsi
2. Unt bh baku: pengadaan prod oleh
pers unt diproses lebih lanjut menjadi
br yg lebih siap pakai kmd dijual
3. Unt dijual: pengadaan prod oleh ped
unt dijual lagi tanpa proses yg berarti

Tahab pembelian

1.
2.
3.
4.
5.

Dlm satu kegiatan pembelian


produk yg sempurna ada 5 tahap:
Penentuan macam, jml dan kualitas
Mencari alternatif sumber
penawaran
penentuan penyedia
Negosiasi syarat pemb
Peneriamaan br

2. Fungsi penjualan
1.
2.
3.
4.

Menurut caranya dipilah menjadi 3


Penjualan dg pengamatan
Penjualan dg contoh
Penjualan dg penggambaran
kombinasi 1, 2, dan 3

Penjualan dg pengamatan

1.
2.
3.
4.

Ada izin dr penjual kpd pembeli unt


memeriksa br yg akan dibeli
Pilihan cara ini krn:
Tdk ada stand & grad
Br perishable
Jml pemb banyak dan ingin cepat
dilayani
Br dibeli tanpa perencanaan matang
shg perlu dipamerkan

Penjualan dg contoh

Penjual memberi contoh br yg


dijual, pemb tdk perlu memeriksa
semua br
Unt melakukan cara ini hrs sudah
dilakukan stan / grad yg baik
Cara ini memungkinkan penjualan:
1. Di pasar yg lokasinya jauh
2. Di pasar berjangka

Penjualan dg
penggambaran

Penjual membuat dan memberikan


diskripsi br yg dijual pd pemb
Stand / grad harus sudah
sempurna, pengembangan mutu
dan sistim komunikasi baik
Cara ini memungkinkan penjualan:
1. Lewat pos
2. Dipasar berjangka

Tahap penjualan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pejualan yg sempurna meliputi 6


tahap
Penelitian pasar
Memperkirakan kemampuan menjual
Pemilihan sal distribusi
Menentukan syarat penjualan
Membuat kontak dg pem
Pemindahan hak milik

Fungsi fisik

1. Fungsi penyimpanan

Pengertian danmanfaat

Pengertian: penyimpanan berarti


menahan br dlm jangka waktu ttt
mulai prod diterima/dihasilkan s/d
prod dijual atau digunakan. Prod
diberi perlakuan ttt dan ditempatkan
dlm ruangan ttt
Kegiatan penyimpanan menyebabkan
1. Meningkatnya nilai tambah waktu
2. Meratakan ketersediaan produk
sepanjang waktu

Alasan penyimpanan
1.
2.
3.
4.
5.

Ada 5 alasan
Prod musiman, kons sepanjang th
Alasan2 eff pembelian dan waktu
menunggu
Menunggu harga jual lebih baik
Berspekulasi
bersiaga

Manfaat dan bentuk stok

1.
2.
3.
4.

Manfaat stok: Menjaga kontinuitas


dan eff kegiatan pedagang & kons
serta melayani bbg macam
kepentingan
Bentuk stok:
Seasonal food stocks
carryover food stocks
buffer stocks
spekulatif stocks

Jenis biaya penyimpanan


Biaya pengadaan dan pemeliharaan
fasilitas fisik
Biaya produk dan fasilitasnya selama
ada dlm penyimpanan
Biaya kerusakan dan penurunan
kualitas
Penurunan minat kons
Resiko penurunan harga

Upaya menurunkan biaya


penyimpanan
Meningkatkan produktifitas fasilitas
ppenyimpanan
Menurunkan kerusakan penyimpanan
Memanag resiko secara benar

2. Fungsi prosesing

Pengertian
Merubah bentuk br menjadi lebih
siap pakai (br setengah jadi / br jadi)
Prosesing bisa sederhana bisa rumit
Sejalan dg prosesing, sifat prod
alamiah yg cenderung merugikan
berubah menjadi lebih baik

Inovasi dlm prosesing

Inovasi merupakan hal yg sangat


penting bahkan cara hidup dlm
industri pangan.
Inovasi meliputi 3 hal:
1. Inovasi produk: prod baru / renovasi
2. Inovasi teknik dan metode ttn: mlm,
ttn dlm dunia maya
3. Inovasi model usaha baru: usaha
patungan, toko berantai

Masalah dlm prosesing

Kontinuitas ketersediaan bahan baku


Pembelian bahan baku
Pengadaan vasilitas optimal
Penjualan br jadi

3. Fungsi transportasi

Pengertian
Penggerakan / pemindahan barang dr
tempat produksi dilaksanakan menuju
tempat barang dikonsumsi / dipakai /
dijual atau secara umum menuju tempat
yg dikenhendaki oleh pemakai
Transportasi menciptakan nilai guna
tempat
Bila dilaksanakan tetap waktu akan
menciptakan nilai guna waktu
Bila difasilitasi komunikasi yang baik akan
memperluas pasar

Macam-macam
pengangkutan

1.
2.
3.

Dipilah menjadi 3
Pengangkutan udara
Pengangkutan air
Pengangkutan darat

Pengangkutan udara
Pengangkutan udara merupakan
pengangkutan yang paling cepat
tetapi paling mahal, jarang dilakukan
untuk pengangkutan barang
komersial dan hanya dipakai untuk
pengangkutan barang yang sifatnya
mendesak, titipan dan keterpaksaan

Beberapa contoh
Pengangkutan bibit tanaman / hewan
dari tempat jauh dan menjaga
kwalitas / daya hidup: babi, burung,
biji sawit
Pengangutan barang kebutuhan
pokok ditempat musibah / kerusuhan
atau tempat terpencil
Penerbangan komersial lokal
ditempat terpencil

Pengangkutan air
Macamnya sungai, danau dan laut
Transport laut di Ind sangat penting untuk
pengangkutan antar pulau dan
perdagangan ekspor / impor
Transpor danau untuk beaberapa tempat
sebagai transpor alternatif
Transpor sungai sangat penting untuk
daerah yang transpor daratnya masih
langka, kumudahannya tergantung pada
kondisi alam

Beberapa jenis alat angkut


air
1.
2.
3.
4.
5.

Kapal
Kapal
Kapal
Kapal
Kapal

tak bermotor
bermotor kecil
tram
besar / terjadwal
dagang / kargo

Kapal sampan
Tak bermotor seperti kapal sampan,
ukurannya kecil, pakai tenaga
manusia dan untuk jarak dekat cocok
untuk danau atau sungai yang
perairannya tenang, terkadang
dipakai sebagai alat untuk
menjajakan barang

Sampan tempel/klotok
Ukuran kecil, tetapi pakai motor kecil
yang mudah ditempelkan atau
dipindahkan ke sampan lainnya,
digunakan untuk angkuran relatif
jauh dengan kecepatan relatif tinggi

Kapal tram
Ukuran relatif besar dan pakai mesin,
arah dan keberangkatan
menyesuaikan dengan permintaan
pengguna

Kapal besar / terjadwal


Ukuran sangat besar, biasanya arah
dan jadwal keberangkatan sudah
tertentu kecuai kondisi mendesak
baru diubah. Yang utama
mengangkut penumpang tetapi
barang bisa masuk karena ukurannya
besaar

Kapal dagang / kargo


Kapal ini sangat besar dan untuk
mengngkut barang jarak jauh antara
pulai dan antar negara. Disediakan
yang utama untuk mengngkut
barang

Tranpor darat
Macamnya: tranpor kereta api / pakai rel,
transpor jalan raya utama dan transpor
jalan sederhana / jalan setapak
Transpor kereta api hanya dijawa dan
beberapa tempat disumatera (sumbagsel
dan sumut)
Transport jalan raya utama paling banyak
dijawa tetapi sudah tersedia diseluruh
propinsi
Transpor jalan sederhana dan setapak
terdapat di seluruh penjuru tanah air

Macam alat transpor


1.
2.
3.
4.
5.

Kereta api
Trailer dan truk besar
Mobil pikup
Kendaraan roda dua
Tak bermotor (grobak dorong / cikar
hewan beban)

Upaya menurunkan biaya


tranport
Menggunakan teknologi baru
Pemberlakuan peraturan dan
persaingan
Peningkatan kapasitas penggunaan
Penurunan tingkat kerusakan barang
Prosesing produk terangkut

FUNGSI TATANIAGA
(FASILITAS)

1. Fungsi pembiayaan

Pengertian
Pembiayaan adalah: kegiatan mencari
dan mengurus modal unt melakukan
berbagai transaksi br dr prod ke kons
Pembiayaan ini bersama dg
penanggulangan resiko merupakan
kegiatan penyerta semua pelaksanaan
fungsi lain dlm ttn
Hampir semua lembaga ttn
melaksanakan ke 2 nya

Sumber pembiayaan

Modal milik sendiri


Modal luar: Bank, Koperasi dan
Pelepas uang
Pemenuhan dr pelepas uang timbul
masyalah:
1. Bunga terlalu tinggi
2. Petani wajib menjual produk pada
pelepas uang
3. Hasil prod hrs segera dijual

2. Standarisasi dan
grading

Pengertian
Standarisasi: penetapan standar
penggolongan br atau komoditas oleh
persekutuan dagang, pemerintah atau
lembaga yg ditunjuk sec legal atau antara
pembeli dan penjual
Standard: ukuran atau ketentuan mutu yg
diterima umum dan nilainya tetap,
didasarkan pd ciri prod yg berpengaruh pd
nilai komersialnya
Grading: kegiatan memilah-milah br kedalam
klas berdasarkan standar yg telah ditetapkan

Kriteria standard
1.
2.
3.
4.
5.

Standard harus dibentuk berdasar:


Ciri2 penting
Ciri2 yg dpt diukur dan
diinterpretasikan
Ciri2 yg bermanfaat bagi pengguna
Ciri2 yg tidak mendisklualifiasi banyak
produk
Beralasan ekonomi

Ciri penting
Pelaksanaan grading membutuhkan
biaya besar. Makin banyak standar
yg dipakai makin banyak waktu,
tenaga dan baiaya yg diperlukan unt
pelaksanaan grading shg perlu dipilih
satandard yg penting saja agar
korbanan dpt diminimalisisr

ciri yg dpt
diukur/dilaksanakan

Kons terkadang menghendaki ciri prod yg


ideal dan bermanfaat ttp ciri tsb mungkin
sulit diukur secara akurat / tdk dpt dipakai
dlm pelaksanaan grading & bila gradernya
ganti kriterianya berubah
1. Sulit pelaksanaan mis kuning telur
2. Harus masuk proses prod mis varietas
benih seragam, pangan organik
3. Sulit diinterpretasikan mis: warna ikan hias

Ciri2 yg bermanfaat bagi semua


pengguna

Standarisasi hendaknya
menggunakan ciri-ciri yg bermanfaat
bagi pengguna. Hal ini sulit krn
pengguna produk pertanian sangat
beragam masing-masing pengguna
menghendaki ciri yg mungkin
kepentingannya berbeda mis kedelai:
1. Pengrajin toge : daya tumbuh
2. Pengrajin tahu : tepung
3. Pabrik minyak : minyak

Ciri2 yg tidak mendisklualifiasi


banyak produk
Penentuan grade/klas dlm
standarisasi harus dpt memasukan
produk kedalam klas yg sesuai
jangan sampai terlalu banyak prod
yg diafkir
Kebanyakan ikan mas berwarna
kuning dan merah, kalau pentuan
klasnya berdasar warana hitam tentu
akan banyak yang terafkir

Beralasan ekonomi
Pelaksanaan grading harus beralasan
ekonomi, pencapaian keseragaman
absolut pada suatu harga bukan
tujuan yg layak dari satandarisasi/
grading

Problema standarisasi /
grading
1. Penentuan standar kualitas
2. Mendesain grade / klas
3. Implementasi grading

Penentuan standar kualitas


1. Penentuan standar dilakukan oleh
pedagang dan perwakilannya, shg
mementingkan kemudahan pelaksanaan
gradingnya dan kepetingan konsumen
terabaikan, terutama standar-satandar yg
sulit dilakukan gradingnya
2. Konsekwensinya konsumen mungkin tdk
mau membeli prod dg kualitas tinggi dg
harga tinggi krn standar yg ditetapkan
dianggap tidak bermanfaat

Mendesain grade / klas


1. Brp jumlah klas yg ideal sulit
ditetapkan, semakin banyak jumlah
klas semakin baik, karena akan
memilah produk secara terperinci
dan masing-masing grade punya
harga sendiri, tetapi sulit
melaksanakan gradingnya dan
biayanya mahal

Grading produk hewani


1. Untuk produk hewani umumnya grading
lebih mudah dilaksanakan
. Ayam dipilah jadi 4: jerohan,
kepala/sayap/ kaki, karkas atas dan
karkas bawah
. Sapi dipilah jadi 8: balungan, jerohan,
ulur, sampil, daging rusuk dan iga,
tetelan, kepala /kaki, dan kulit
. dsb

Persoalan alat ukur


Bila grade ditentukan bedasarkan sifak fisik dan
kimia, maka alat ukurnya relatif lebih bisa dibuat
walaupun kadang membutuhkan teknologi tinggi
seperti sinar laser untuk mendeteksi adanya
spora atau prod yang cacat pada kopi
Bila grade ditentukan berdasarkan sensori:
seperti bau, rasa dan warna alat ukurnya lebih
sulit dibuat dan pelaksanaan grading lebih
didasarkan grdernya. Sekarang sudah ada upaya
untuk membuat alat ukurnya seperti photo
electrik untuk warna dan kalori meter unt kalori

Masalah distribusi produk

unt prod pert


dalam kondisi normal prod terdistribusi
normal, kebanyakan sdang dan sedikit
jelek dan sedikit baik
Dalam kondisi baik, kebanyakan produk
baik dan sedang, yg jelek menghilang
Dalam kondisi jelek sebaliknya
Hal ini menyebabkan sulitnya standarisasi
yg sudah dilaksanakan dipertahankan

Implementasi grading 1
Komoditas pert cepat rusak, dipasar
pengumpul prod masih baik dan
masuk grade baik ttp dipasar eceran
komoditas mungkin sudah rusak dan
masuk grade jelek padahal harusnya
konsisten. Lalu dmn grading harus
dilaksanakan dg dmk
implementasinya menghadapi
masalah

Implementasi grading 2
Masalahnya meliputi:
1. Selama proses ttn ada
kemungkinan mutu suatu prod
berubah dari baik menjadi jelek
2. Prod mungkin rusak atau susut
berat selama proses handling dan
fisik
3. Grad suatu produk mungkin akan
berubah krn produk tidak
memenuhi persyaratan grade ttt

Perbedaan stand antara prod pert


dg prod industri
Prod industri br yg dihasilkan merupakan
fungsi produksi, proses produksinya dpt
dikendalikan shg pabrik dpt menghasilkan
br sesuai dg yg dikehendaki, dan bahkan
pertimbangan pemasaran dapat masuk
perencanaan produksi
Produk pertanian proses produksinya
terjadi ditempat terbuka shg tergantung
pada alam, tdk dapat dikendalikan krn nya
sulit menghasilkan produk sesuai standar
ttt
Kesimpulannya standarisasi pert sulit
dilaksanakan, namun bermanfaat

Manfaat pelaksanaan grading dan


satandarisasi prod pertanian
1. Prod dpt memperoleh harga sesuai
kulitas prod yg dihasilkan
2. Kons dpt memperoleh prod berkualitas
sesuai dg harga beli. Kesimpulan 1 dan 2
meminimalkan pertikaian antara pembeli
dan pedagang
3. Dpt meningkatkan efisiensi krn pembeli
tidak perlu memeriksa produk dan tawar
menawar berkurang
4. Memungkinkan perdagangan berjangka
dan perdagangan antar negara

3. Fungsi informasi pasar

Macam kegiatan info pasar


1. Pengumpulan info pasar tt fakta/gejala
yg timbul sekitar arus br. Agar hasil baik
perlu rencana
2. Penyampaian dan penyebaran info, tentu
diolah terlebih dahulu
3. Penafsiran info berkaitan dg persoalan yg
akan dipecahkanoleh pihak yg
bersangkutan. Bila penafsiran salah
maka keputusannya juga salah. Info yg
sama bisa ditafsi berbeda tgt siapa yg
menafsir
4. Pengambilan keputusan, yg merupakan
sasaran terakhir dr fungsi ini

Macam sumber info


1. Catatan dan analisis intern pers,
kelengkapan info ini tgt rencana
pembukuan pers dimasa lalu
2. Publikasi (pemerintah, asosiasi
perdagangan dsb)
3. Usaha penelitian pasar yg dilakukan
secara formal ataupun tidak

Peranan info pasar


1. Dasar pengambilan keputusan pers
tt: apa yg dihasilakn pers, kapan,
brp, dimana dan unt siapa br
dihasilkan
2. Meningkatkan efisiensi operasional,
bila tdk tersedia info pasar pembeli
dan penjual perlu waktu, biaya dan
tenaga unt melakukan penelititan
pasar

Kriteria info pasar yg baik


1. Komplit dan komprehensif
2. Tepat dan terpercaya
3. Relevan dengan persoalan yg ada
dan siap pakai
4. Tepat waktu

Komplit dan komprehensif


1. Berarti info meliputi harga produk,
trend harga, produksi, perubahan S
dan kondisi D dan ini merupakan
kegiatan yg berat krn jenis
komoditas yg komersial ada kira2
200 jenis dan produk turunannya
berkisar 11000 yg dijajakan
disupermarket dan kondisi pasar
sering berubah

Tepat dan terpercaya


Ini juga merupakan tugas yg sulit krn:
1. perusahaan biasanya merahasiakan info
nya terhadap pers lain agar data tsb tdk
dipakai unt menghancurkan dirinya
2. Ada banyak alasan lain bahwa kriteria ini
sulit dipenuhi mis: unsur kemalasan
petugas lapangan, kemampuan petugas
dan biaya yg sangat besar

Relevan dan siap pakai


Info harus relevan dg persoalan yg
dihadapi dan dlm bentuk siap pakai
agar mudah dipahami dan bukan
merupakan kumpulan data / angka
yg banyak sekali yg akan
memusingkan pihak pengguna

Tepat waktu
Dlm artian sesuai dg kondisi berjalan
(makanya unt skripsi pendapat atau
data diusahakan tdk dari buku)
pengolahan dan penyampaiannya
juga harus cepat, tetapi perlu
dipahami bahwa data itu tidak harus
yg terbaru, mis unt peramalan justru
pakai data urut waktu yg mungkin
menggunakan data 30 an th yg lalu

Persoalan yg sering ditemui dalam


info pasar
1. spesifikasi harga kurang
2. Biaya informasi besar
3. Kondisi pasar sering berubah

Spesifikasi harga kurang

1.
2.
3.
4.

Info pasar sering hanya menyatakan


harga br secara keseluruhan, tempat dan
tgl mis: tgl 30 jan 09, dipasar Johar,
harga cabai Rp 75,000 / kg
Info semacam ini kurang bermanfaat krn
tdk menyatakan secara spesifik:
P borongan / eceran
Prangko setempat / FOB
Kualitas produk
Potongan harga dsb

Biaya informasi besar


Unt mendapatka info diperlukan
pengorbanan sangat besar seperti:
tenaga, waktu dan biaya, makin baik
dan makin spesifik info yg dicari
pengorbanan semakin besar, oki
orang perlu memutuskan sebaik apa
info pasar yg dikumpulkan. Hal ini
perlu diperbandingkan dg manfaat
yg kira2 diapat diperoleh dg
penggunaan info tsb

Kondisi pasar sering


berubah
Beberapa contoh
1. Perub sering terjadi tertama pd organnya yg
berdapak pd biaya, D, S dsb
2. Perub pola transportasi mis mula2 prod
diangkut dg kereta api krn jalan kereta
terendam lumpur prod diangkut dg truk,
perubahan ini akan berdampak pada pola S
dan biaya angkut shg perlu info tambahan
3. Perub kebiasaan menjual oleh pet: biasanya
dipanen sendiri dan dijual sdikit2 berubah
dijual tebasan atau sistim kontrak, perub ini
akan berdampak pada pola S dan P

4. Penanggulangan resiko

Pengertian
Resiko adalah ketidak pastian kejadian
dimasa mendatang yg dpt menimbulkan
biaya makin besar, pendapatan makin
rendah, kerusakan dan kerugian dsb
Penanggulangan resiko berarti mencegah
agar resiko itu kemungkinan terjadinya
diperkecil atau kerugian yg terjadi
diperkecil
Resiko yg diderita pengusaha merupakan
biaya pengusaha dlm hal ini termasuk
biaya ttn

Penyebab timbulnya resiko


1.
2.
3.
4.
5.

Sifat produk
Perubahan kondisi pasar
Kausa alamiah
Unsur manusia
Unsur pemerintah

Sifat produk
Kebanyakn produk pertanian bersifat
mudah rusak terutama sayur, buah
dan prod dr hewan. Setelah
meninggalkan proses produksi prod
ini akan segera mengalami
perobakan fisik, kimiawi dan
bakteriologi. Keterlambatan prod
sampai kons akan beresiko rusak dan
kerugian besar apa lagi perdagangan
antar negara mis pengiriman satu
kapal pisang

Perubahan kondisi pasar


Resiko perubhan kondisi pasar
umumnya bermuara ke perubahan
harga barang. Bbrp perub kondisi
pasar: perubahan D dan S,
perubahan strategi / teknologi
pesaing, perub ketersediaan dan
harga br substitusi / komplemen dsb

Kausa alamiah
Kemungkinan timbulnya kerugian yg
terjadi karena alam dan diluar
kemampuan manusia unt
mencegahnya mis: banjir, badai,
gempa bumi, tsunami dsb. Contoh
pengiriman pisang 1 kapal ke Jepang
kapalnya dpt terserang tsunami dan
badai

Unsur manusia dan


pemerintah
Resiko yg timbul krn kelalaian,
kecurangan, kebodohan orang dsb
sekedar contoh: debitur ngemplang,
kecelakaan pegawai, br dicuri dsb.
Resiko dari pemerintah dpt timbul
mis dari perubahan peraturan,
perubahan pajak, penertiban pers
dsb

Usaha pencegahan timbulnya


resiko

1.
2.
3.
4.

Usaha ini sangat tergantung pada jenis


resiko apa yg akan ditanggulangi
Macamnya:
Usaha preventif mandiri
Menerapkan metoda pemasaran yg
benar
Mencari info pemasaran yg memadahi
Kerja sama antar produsen / penjual

Usaha preventif mandiri

Pengusaha dpt melakukaan berbagai


kegiatan unt memperkecil kemungkinan
timbulnya resiko
Contoh:
1. bangunan tahan api dan siap alat
pemadam kebakaran unt memperkecil
resiko kebakaran gudang atau toko
2. Analisis kredit dan perbaikan metode
penagihan hutang unt menekan kredit
macet
3. Mempekerjakan penjaga malam unt
mencegah kecurian dsb

Menerapkan metoda pemasaran yg


benar
Dg cara berorientasi pd kepentingan
pelanggan dan melaksanakan bauran
pemasaran / marketing mix secara
proporsional dpt mempertahankan
pelanggan dan mencegah penurunan
D dan dpt menempatkan diri dalam
persaingan yg sehat dlm industrinya

Mencari info pemasaran yg


memadahi
Tersedianya info pasar yg baik dlm
jml yang cukup dapat memperkecil
timbulnya resiko krn perubahan
kondisi pasar sebagaimana diuraikan
sebelumnya

Kerja sama antar produsen /


penjual
Kerjasama ini dapat beragam
bentuknya seperti: pemberian kredit
pada pembeli, penetapan harga jual /
harga beli, pembatasan kuota prod
semua ini dpt memperkuat posisi
sebagai penjual dan menekan
tejadinya persaingan yg tidak sehat

Mengalihkan dan membagi resiko

Biasanya semakin besar resiko


semakin besar potensi
keuntungannya, tidak semua resiko
harus ditanggung sendiri, sebagian
dpt dialihkan atau dibagikan ke
pihak lain:
1. Asuransi
2. Kontrak pembelian dan penjualan
3. Mengurangi kegiatan pemasaran yg
dianggap mengandung resiko besar

Asuransi
Lembaga asuransi sudah makin maju,
makin banyak jenis resiko yg dpt
ditangani baik resiko dari kausa
alamiah maupun unsur manusia
Kegiatan lembaga ini tdk menghapus
resiko, ttp hanya memperkecil kerugian
yg ditimbulkannya
Contoh: pengapalan pisang kejepang,
mobil di rumah, perjalanan di jalan
raya dsb diasuransikan agar kerugian
dapat diminimalisir

Kontrak pembelian dan


penjualan

Isi kontrak dan apa yg dijanjikan dpt beragam tgt


kemauan pemb dan penjl baik pemb mapun penjl
biasanya mendapatkan jaminan
Contoh: menjamin harga baik pd pemb maupun
penjl, menjamin ketersediaan prod pd pemb sesuai
kualitas dan kuantitas, menjamin pasar pd prod,
menjamin P pd pemb dan penjl dsb
Soal: jelaskan kemungkinan jaminan yg didapat
kontrak perajin keripik nangka dg petani,
penyediaan brambang goreng pada indo food dsb

Mengurangi kegiatan ttn yg


mengandung resiko besar
Mis dari pihak penjual enggan
menanggung resiko: tranportasi,
penyimpanan dsb bisa dibebankan
pada pihak pembeli unt
melakukannya mis dg cara: prod
harus diambil sendiri, pembelian
harus dalam jumlah besar shg
gudangnya segera kosong dsb

16. PASAR DAN STRUKTUR


PASAR PRODUK PERTANIAN

Pengertian dan Peranan


persaingan

Persaingan adalah mekanisme seseorang


/ lembaga untuk memperoleh
keuntungan dari suatu kegiatan
(menjalankan perusahaan) dlm rangka
melayani kepentingan umum
Perilaku persaingan membantu kegiatan
ekonomi dan menjawab pertanyaan
ekonomi yg mendasar:
1. Br apa yg akan dihasilkan
2. Berapa banyaknya
3. Bgm mendistribusikan br tsb

Inti persaingan
Tingkatan persaingan menghasilkan
sekumpulan P yg mempengaruhi perilaku
prod dan kons dlm mengalokasikan
sumberdaya keseluruh pasar
Semakin tinggi tingkat persaingan
semakin baik alokasi sumber dayanya
Dasar dari persaingan adalah kebebasan,
bila kebebasan terganggu maka
persaingan akan terganggu (tingkat
persaingan akan menurun)

Macam kebebasan dlm pasar


pertanian yg menjamin persaingan
Kebebasan kons unt memilih br yg dibeli
Kebesan prods unt mengembangkan prod
dan pasar sasaran yg berprospek baik
Kebebasan produsen unt keluar masuk
industri
Kebebasan prod unt menentukan: apa,
bgm, kapan menghasilkan dan dmn
menjual prodnya
Kebebasan pembeli dan penjual unt
melakukan tawar menawar unt mencapai
transaksi yg saling menguntungkan

Macam struktur pasar


1. Pasar monopoli
2. Pasar oligopoli:
a. oligopoli terdiferensiasi
b. Oligopoli murni
3. Pasar persaingan:
a. persaingan sempurna
murni
b. persaingan monopolistik

Pasar monopoli
Jml pers 1
Prod: unik tidak ada prod substitusi dekat,
bila ada prod substitusi dekat akan
mengancam kedudukan monopoli krn kons
mudah beralih/mensubstitusi
Kemudahan pers baru masuk: sulit sekali,
bisa krn dihalangi oleh monopolis, hukum
atau alamiah
Pengaruh pers atas harga: penuh kecuali
diatur
Contoh: bulok, bppc, pam, pln dsb

Tugas utama monopolis


Menentukan jml prod dan tingkat
harga agar mencapai keuntungan
maksimum
Mengupayakan hambatan pers baru
yg akan masuk industri dg berbagai
cara
Membuat keunikan produk supaya
tidak ada br substitusi

Penentuan Q dan P unt mencapai


laba maksimum
laba

rugi

Pasar oligopoli
Jml pers: bbrp, oki ms2 pers cukup besar
pengaruhnya dipasar
Prod: 1. homogen unt oligopoli murni
2. Heterogen unt oligopoli terdif
Kemudahan pers baru masuk: sulit, ada
halangan nyata
Pengaruh pers atas harga: besar, tetapi
harus mempertimbangkan pers lain
Contoh: grosir, pengalengan nanas/jamur

Tugas utama pers


Dlm oligopoli yg sesungguhnya tanpa
kerja sama antar pers, ms2 pers harus
mengushakan hidp berdampingan dg pers
lainnya dan tdk justru menciptakan
serangan thd lawan, krn mereka akan
hancur bersama
Dlm oligopoli ada hirarchi pers: pemimpin
pasar, penantang pasar, pengikut pasar
dan penggarap relung pasar. Yg ms2 punya
strategi sbg peserta persaingan.

Kerja sama antar pers


Antar pers sering melakukan kerja sama
yg ditujukan unt memperkuat kedudukan
dalam menghadapi pembeli (oligopoli)
atau penjual (oligopsoni) yg disebut kartel
Kerja sama dpt berbentuk mengatur kuota
produksi mis: opec (organisation of
petroleum exporter countries)
Untuk pert biasanya ms2 organisasi
semacam kartel ini mempunyai tujuan
spesifik mis: ANRPC dan APCC

ANRPC

Kependekan dr: Association of


natural rubber producer countries
Tujuan :
1. menggalang kerja sama dlm bidang
produksi dan pemasaran karet alam
2. Menstabilkan harga karet alam
3. Kerja sama teknologi

APCC
Kependekan dr: Asian Pasific coconut
Community
Tujuan: meningkatkan,
mengkoordinasikan dan
mengharmoniskan semua kegiatan
dibidang industri kelapa sawit dg
maksud unt mencapai kesejahteraan
ekonomi yg tinggi dr masyarakat
(industri kelapa sawit)

Pasar persaingan sempurna


Jml pers: banyak sekali, shg pengaruh ms2
per atas harga tdk ada, ms2 pers penerima
harga
Prod: homogen dimata pembeli
Kemudahan masuk pers baru: mudah tdk
ada hambatan, dmk juga unt keluar dr
industri
Informasi sempurna dan mereka
menggunaka inf secara rasional, bila tdk
disebut persaingan murni
Contoh yg mendekati: pasar beras, pasar
jagung dsb

S dan D
pasar

Individu

Keuntungan pengusaha
Keuntungan pengusaha hanya terjadi
dalam jangka pendek
Bila orang mengetahui ada
keuntungan, maka orang tsb akan
ikut berproduksi dan akhirnya harga
menurun dan sampai keuntungan nol
yg akan dicapai dlm LR

Keuntungan dlm kurva


SR

LR

Bbrp akibat bg petani yg beroperasi


dlm (dekat) PS 1
1. Petani individu hanya penerima harga yg
ditentukan oleh kekuatan D&S, tdk dpt
menghargai prod spt pers non pert
2. Unt meningkatkan laba, mereka hanya
bisa menurunkan biaya prod serendah
mungkin
3. Terjadi cost price squeeze, kenikan harga
dlm jangka pendek akan mendorong
kenaikan prod dlm LR dan menekan
harga sampai keuntungan normal (0)

Bbrp akibat bg petani yg beroperasi


dlm (dekat) PS 2
4. Antar petani tdk bersaing dlm
menghasilkan prod, ms2 mengambil
keputusan secara bebas
5. Keputusan ttn bagi petani yg
penting adalah: kapan, dmn dan dlm
bentuk apa hasil prod nya dijual
6. Pet individu tdk dpt melakukan
marketing mix dlm memasarkan prod
nya

Persaingan monopolistik
Jml pers banyak
Prod: beberapa pers yg relatif besar
melakukan diferensiasi prod
Kemudahan masuk pers baru: relatif
mudah
Pengaruh atas harga: ada terutama
pers yg relatif besar
Contoh: restoran, pers pemasok
input

Anda mungkin juga menyukai