Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TRANSFUSI DARAH
Disusun oleh :
INEZ SORAYA
1102010130
IVAN NUGRAHA
1102010134
Pembimbing :
Sel darah
merah
Komponen
Korpuskuler
(seluler)
Sel darah
putih
Trombosit
Komponen
cairan
(plasma)
Air
Protein
plasma +
elektrolit
O2 dan CO2
2. Sebagai organ pertahanan tubuh (imunologik),
khususnya dalam menahan invasi berbagai jenis
mikroba pathogen dan antigen asing.
3.
Menghentikan
perdarahan
(mekanisme
homeostasis) sebagai upaya untuk mempertahankan
volume darah apabila terjadi kerusakan pada
pembuluh darah .
Definisi
KLASIFIKASI BERDASARKAN
SUMBER DARAH
Memperbai
ki fungsi
homeostas
is
Meningkatka
n oksigenasi
jaringan
Komponen Darah
Selul
er
Nonselul
er
Indika
si
Dosis dan
pemberia
n
Diskrip
si
Indika
si
Tujuan
Dosis
dan
Pember
ian
Indik
asi
Dosis
dan
Pember
ian
Indik
asi
Dosis
dan
Pember
ian
Cryoprecipitated AHF
Diskri
psi
Indik
asi
Dosis
dan
Pember
ian
Demam
dengan
atau
tanpa
menggigil, mual, sakit punggung atau
dada, sesak napas, urine berkurang,
hemoglobinuria, dan hipotensi
Komplikasi NonImunologi
Overload volume
Infeksi : Hepatitis A-B-C,
HIV, Cytomegalovirus,
Bakteri, parasit (malaria,
toxoplasma)
Reaksi Anafilaksis
Aktivasi komplemen dan mediator kimia
lainnya meningkatkan permeabilitas vaskuler
dan konstriksi otot polos terutama pada
saluran napas yang dapat berakibat fatal.
Gejala dan tanda reaksi anafilaktik biasanya
adalah angioedema, muka merah (flushing),
urtikaria, gawat pernapasan, hipotensi, dan
renjatan.
Manajemen: hentikan transfusi sampai gejala
menghilang selama 30 menit. menghentikan
transfusi dengan segera, tetap infus dengan
NaCl 0,9% atau kristaoid, berikan antihistamin
dan epinefrin, Pemberian dopamin dan
kortikosteroid perlu dipertimbangkan
Infeksi
Infeksi Virus :
Hepatitis A-B-C
90% tentang kasus ini hepatitis C
virus, 10-20% berkembang menjadi
cirrhosis
HIV
Cytomegalovirus
Infeksi Bakteri
Infeksi Parasit :
malaria, chagas disease, toxoplasmosis
DAFTAR PUSTAKA
1. Strauss RG, Transfusi Darah dan Komponen Darah, dalam Nelson Ilmu Kesehatan Anak
(Nelson Textbook of Pediatrics), 1996, Jakarta, EGC, volume 2, Edisi 15, halaman: 1727-1732
2. Latief SA, Suryadi KA, Cachlan MR. Petunjuk Praktis Anestesiologi Edisi Kedua, Jakarta :
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI : 2002
3. Ramelan S, Gatot D, Transfusi Darah Pada Bayi dan Anak dalam Pendidikan Kedokteran
berkelanjutan (Continuing Medical Education) Pediatrics Updates, 2005, Jakarta, IDAI cabang
Jakarta, halaman: 21-30
4. Sudarmanto B, Mudrik T, AG Sumantri, Transfusi Darah dan Transplantasi dalam Buku Ajar
Hematologi- Onkologi Anak, 2005, Jakarta, Balai Penerbit IDAI, halaman: 217-225
5. Hoffbrand, A.V. Kapita selekta Hematologi; oleh A.V Hoffbrand dan J.E. Pettit; alih bahasa,
Iyan Darmawan. Ed.2.-Jakarta:EGC 1996.
6. Palang Merah Indonesia. Pelayanan Transfusi Darah, 2002
http://www.palangmerah.org/pelayanan transfusi.asp.
7. Sudoyo AW, Setiohadi B. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Keempat. Jakarta :
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006
.8. Gary, R Strange, William R, Steven L, 2002, Pediatric Emergency Medicine, 2 nd edition.
Boston: Mc Graw Hill, halaman: 527-529
9. E. Shannon cooper,1992, Clinic in Laboratory Medicine, Volume 12, Number 4,
Philadelphia: WB Saunders Company, halaman: 655-665
10. Dr. Husein Alatas. Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Jakarta, Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, halaman: 473-480
TERIMA KASIH