Monokotil-Dikotil
KELOMPOK 1
A V I R A T R I C A H Y AN I
(05)
F E R A W I D Y A W A T I
(10)
H A N G E S T Y A D Y A H U T A M I ( 1 3 )
M U T I A I N D A H N U RW A N T I ( 2 1 )
P A R A D A I S Y P I D Y P
(24)
R A F I K A S Y A F A A T US S ( 2 6 )
terdapat kambium
intravasikuler
Pada perkembangan
lapis sel
Batas antara korteks dan
menyebabkan batang
monokotil tidak dapat
tumbuh membesar (tidak
terjadi pertumbuhan
sekunder)
Meski demikian ada
Dikotil
Bantang bercabang
Tudung akar
Terdapat pada ujung akar
Berfungsi melindungi
pilifer
Tersusun atas sel-sel yang berdinding
tipis dan mudah dilalui air
Sel-sel epidermis di daerah dekat ujung
akar akan berkembang menjadi rambutrambut akar ( Rambut akar tersusun
dari satu sel yang memanjang )
Berfungsi untuk absorbsi air dan garam
mineral, menguatkan posisi tumbuhan
pada tanah
Epidermis pada akar yang sudah dewasa
akan mengalami kerusakan, fungsinya
digantikan oleh eksodermis ( lapisan
terluar korteks )
Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat
Dinding sel endodermis akan dapat mengalami penebalan
AKAR DIKOTIL
Mempunyai kambium
Fungsi akar
Meskipun tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil memiliki sistem
perakaran yang berbeda, tetapi fungsi akar pada tumbuhan tersebut sama
Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam
tanah.
Untuk menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat
hidupnya.
Pada beberapa jenis tumbuhan, akar berfungsi sebagai alat bernapas,
misalnya pada tumbuhan bakau.
Pada beberapa jenis tumbuhan, akar berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan. Misalnya, wortel memiliki akar
tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan
makanan.
Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.)
akar berperan untuk pernapasan.
Alat perkembangbiakan vegetatif pada tanaman sukun,dari bagian akar
dapat tumbuh tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.