Anda di halaman 1dari 12

Objek PPN

Jenis
Objek PPN dapat dikelompokan ke dalam 2 (dua) jenis,
yaitu:
Barang Kena Pajakyaitu barang berwujud yang menurut
sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau
barang tidak bergerak, dan barang tidak berwujud yang
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai.
Jasa Kena Pajakyaitu setiap kegiatan pelayanan yang
berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum yang
menyebabkan suatu barang atau fasilitas atau kemudahan
atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang
dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau
permintaan dengan bahan dan atas petunjuk dari
pemesan, yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai.

Persyaratan Objek PPN (Pasal 4 UU


PPN)
Penyerahan barang/jasa sesuai transaksi
sebagaimana tersebut di atas dikenakan PPN apabila
memenuhi syarat-syarat kumulatif sebagai berikut:
Barang atau jasa yang diserahkan merupakan Barang
Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak
Penyerahannya dilakukan (terjadi) di Daerah Pabean
(dalam negeri).
Penyerahan tersebut dilakukan dalam kegiatan usaha
atau pekerjaan Pengusaha yang bersangkutan
(kecuali atas kegiatan impor atau pemanfaatan BKP
tidak berwujud/JKP dari luar daerah pabean atau
kegiatan membangun sendiri).

Objek PPN
PPN dikenakan atas:
Penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang
dilakukan oleh Pengusaha;
Impor Barang Kena Pajak;
Penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang
dilakukan oleh Pengusaha;
Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar
Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean;
Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam
Daerah Pabean;
Ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak;
Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena
Pajak; dan
Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak.

1. Jenis Barang yang Tidak Dikenai Pajak (Pasal 4A UU PPN)

a. Barang hasil pertambangan atau hasil


pengeboran yang diambil langsung dari
sumbernya
b.Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat
dibutuhkan rakyat banyak
c. Makanan dan minuman yang disajikan di
hotel, restoran, rumah makan, warung,
dansejenisnya, meliputi makanan dan minuman
baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak,
termasuk makanan dan minumanyang
diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering.
d. Uang, emas batangan. dan surat berharga

BARANG HASIL PERTAMBANGAN


ATAU HASIL PENGEBORAN YANG
DIAMBIL LANGSUNG DARI SUMBERNYA
1) minyak mentah;
2)gas bumi tidak termasuk gas bumi seperti elpiji yang siap
dikonsumsilangsung oleh masyarakat;
3)panas bumi;
4)asbes, batu tulis, batu setengah permata, batu kapur, batu
apung, batu permata, bentonit, dolomit, felspar (feldspar),
garam batu (halite), grafit, granit/andesit, gips. kalsit, kaolin,
leusit, magnesit, mika, marmer, nitrat, opsidien, oker, pasir
dan kerikil, pasir kuarsa, perlit, fosfat (phospat), talk, tanah
serap (fullers earth), tanah diatome, tanah liat, tawas (alum),
tras, yarosif, zeolit, basal, dan trakkit;
5)batu bara sebelum diproses menjadi briket batu bara;
6)bijih besi, bijih timah, bijih emas, bijih tembaga, bijih nikel,
dan bijih perak serta bijih bauksit.

BARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK


YANG SANGAT DIBUTUHKAN RAKYAT
BANYAK
1)beras;
2)gabah;
3)jagung;
4)sagu;
5)kedelai;
6)garam, baik yang beryodium maupun yang tidak beryodium;
7)daging, yaitu daging segar yang tanpa diolah, tetapi telah melalui proses
disembelih, dikuliti, dipotong, didinginkan, dibekukan, dikemas atau tidak dikemas,
digarami, dikapur, diasamkan, diavvetkan dengan cara lain, dan/atau direbus;
8)telur, yaitu telur yang tidak diolah, termasuk telur yang dibersihkan,diasinkan,
atau dikemas;
9)susu, yaitu susu perah baik yang telah melalui proses didinginkan maupun
dipanaskan, tidak mengandung tambahan gula atau bahan lainnya, dan/atau dikemas
atau tidak dikemas;
10) buah-buahan, yaitu buah-buahan segar yang dipetik, baik yang telah melalui proses
dicuci, disortasi, dikupas, dipotong, diiris, di-grading, dan/atau dikemas atau tidak
dikemas; dan 11)sayur-sayuran, yaitu sayuran segar yang dipetik, dicuci, ditiriskan,
dan/atau disimpan pada suhu rendah, termasuk sayuran segar yangdicacah

JASA KENA PAJAK (UU NOMOR 42


TAHUN 2009)
Setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu
perikatan atau perbuatanhukum yang
menyebabkan suatu barang, fasilitas, kemudahan
atau haktersedia untuk dipakai, termasuk jasa
yang dilakukan untuk menghasilkanbarang
karena pesanan atau permintaan dengan bahan
dan atas petunjukdari pemesan.
Contoh Jasa Kena Pajakantara lain:jasa konsultan,
jasa sewa, jasa konstruksi, jasa perantara,

JASA KENA PAJAK


Ketentuan dalam Pasal 8 PP Nomor 144 Tahun 2000 yang
mengatur tentangjasa-jasa yang dilakukan oleh bank tetapi
merupakan Jasa Kena Pajak masihrelevan untuk dijadikan contoh
penyerahan jasa oleh perbankan yangdikenakan PPN. Jasa-jasa
tersebut adalah:
a.Jasa penyediaan tempat untuk menyimpan barang dan surat
berharga
(penyewaansafe deposit box).
b.Jasa penitipan(safe custody),yaitu jasa penyimpanan,
penjagaan, dan
pemeliharaan surat-surat berharga.
c.Jasa anjak piutang.
Mengenai jasa wall amanat, Surat Edaran Dirjen Pajak
Nomor:SE-03/PJ.32/1996 menyatakan bahwa jasa tersebut, baik
dilakukan oleh bankmaupun bukan bank, dikenakan PPN.

JASA KENA PAJAK


Jasa angkutan kereta api:
a.Ada perjanjian lisan atau tertulis;
b.Gerbong kereta api dipergunakan hanya untuk mengangkut
muatanmilik 1 (satu) pihak dan/atau untuk mengangkut orang, yang
terikat perjanjian dengan Pengusaha Angkutan Kereta Api, dalam
satuperjalanan(trip);
Jasa angkutan umum di laut/penyeberangan:
a.Ada perjanjian lisan atau tertulis;
b.Kapal dipergunakan hanya untuk mengangkut muatan milik 1
(satu) pihak dan/atau untuk mengangkut orang, yang terikat
perjanjian
dengan Pengusaha Angkutan Laut atau penyeberangan, dalam satu
perjalanan (trip).

Jasa Tidak Kena Pajak


Jenis Jasa yang Tidak Dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (Pasal 4A UU PPN)
Jenis jasa yang tidak dikenakan PPN diatur dalam Pasal 4A Ayat 3 UU Nomor8 Tahun 1983, sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 42 Tahun 2009 yaitu:
a. Jasa pelayanan kesehatan medik;
1) jasa dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi;
2)jasa dokter hewan;
3)jasa ahli kesehatan seperti ahli akupunktur, ahli gigi, ahli gizi, dan ahli fisioterapi;
4)jasa kebidanan dan dukun bayi;
5)jasa paramedis dan perawat;
6)jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium kesehatan, dan sanatorium;
7)jasa psikolog dan psikiater; dan
8)jasa pengobatan alternatif, termasuk yang dilakukan oleh paranormal
b.Jasa pelayanan sosial;
1)jasa pelayanan panti asuhan dan panti jompo;
2)jasa pemadam kebakaran;
3)jasa pemberian pertolongan pada kecelakaan;
4)jasa lembaga rehabilitasi;
5)jasa penyediaan rumah duka atau jasa pemakaman, termasuk krematorium; dan
6)jasa di bidang olah raga kecuali yang bersifat komersial
c.Jasa pengiriman surat dengan perangko:
Jasa pengiriman surat dengan perangko meliputi jasa pengiriman surat dengan menggunakan perangko tempel dan menggunakan cara lain pengganti perangko tempel
d.Jasa keuangan:
1)jasa menghimpun dana dari masyarakat berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu;
2)jasa menempatkan dana, meminjam dana, atau meminjamkan dana kepada pihak lain dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk,
cek, atau sarana lainnya;
3)jasa pembiayaan, termasuk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, berupa:
a)sewa guna usaha dengan hak opsi;
b)anjak piutang;
c)usaha kartu kredit; dan/atau
d)pembiayaan konsumen;
4)jasa penyaluran pinjaman atas dasar hukum gadai, termasuk gadaisyariah dan fidusia;dan
5)jasa penjaminan
e.Jasa asuransi:
Yang dimaksud dengan "jasa asuransi" adalah jasa pertanggungan yangmeliputi asuransi kerugian, asuransi jiwa, dan reasuransi, yang dilakukanoleh perusahaan asuransi
kepada pemegang polis asuransi, tidaktermasuk jasa penunjang asuransi seperti agen asuransi, penilai kerugianasuransi, dan konsultan asuransi

Jasa Tidak Kena Pajak


f.Jasa keagamaan:
1)jasa pelayanan rumah ibadah;
2)jasa pemberian khotbah atau dakwah;
3)jasa penyelenggaraan kegiatan keagamaan; dan
4)jasa lainnya di bidang keagamaan
g.Jasa pendidikan:
1) jasa penyelenggaraan pendidikan sekolah, seperti jasapenyelenggaraan pendidikan umum, pendidikan kejuruan,pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan,
pendidikankeagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesional; dan
2)jasa penyelenggaraan pendidikan luar sekolah
h. Jasa kesenian dan hiburan;
Jasa kesenian dan hiburan meliputi semua jenis jasa yang dilakukan olehpekerja seni dan hiburan
i. Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan;
Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan meliputi jasa penyiaran radioatau televisi yang dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta yangtidak bersifat iklan dan tidak dibiayai
oleh sponsor yang bertujuankomersial
j. Jasa angkutan umum di darat dan di air serta jasa angkutan udara dalamnegeri yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutanudara luar
negeri;
k. Jasa tenaga kerja;
1)jasa tenaga kerja;
2)jasa penyediaan tenaga kerja sepanjang pengusaha penyediatenaga kerja tidak bertanggung jawab atas hasil kerja dari tenagakerja tersebut; dan
3)jasa penyelenggaraan pelatihan bagi tenaga kerja.

I. Jasa perhotelan (telah dikenakan pajak daerah):


1)jasa penyewaan kamar, termasuk tambahannya di hotel, rumahpenginapan, motel, losmen, hostel, serta fasilitas yang terkaitdengan kegiatan perhotelan untuk tamu yang
menginap; dan
2)jasa penyewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan dihotel, rumah penginapan, motel, losmen, dan hotel
m. Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum;
Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum meliputi jenis-jenis jasa yang dilaksanakanoleh instansi pemerintah, antara lain
pemberian Izin Mendirikan Bangunan, pemberian Izin Usaha Perdagangan, pemberian NomorPokok Wajib Pajak, dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk
n. jasa penyediaan tempat parkir;
Yang dimaksud dengan "jasa penyediaan tempat parkir" adalah jasapenyediaan tempat parkir yang dilakukan oleh pemilik tempat parkirdan/atau pengusaha kepada pengguna
tempat parkir dengan dipungutbayaran
o. jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam;
Yang dimaksud dengan "jasa telepon umum dengan menggunakan uanglogam" adalah jasa telepon umum dengan menggunakan uang logamatau koin, yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun swasta
p. jasa pengiriman uang dengan wesel pos; dan
q. jasa boga atau katering.

Anda mungkin juga menyukai