DALAM
SASTRA
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa
mampu mengkaji karya sastra Indonesia dengan
perspektif gender dan feminis.
Sebaran Materi
1. Konsep gender dan seks, serta identitas
gender.
2. Isu-isu gender dalam masyarakat.
3. Hubungan gender dan feminisme.
4. Sejarah dan aliran-aliran feminisme.
5. Konsep male-feminis dan kontra malefeminis.
6. Pola feminisme karya sastra pengarang lakilaki dan perempuan.
7. Kritik sastra berperspektif gender dan
feminisme.
8. Analisis karya sastra dengan teori gender
dan feminisme.
KONTRAK PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Mahasiswa yang terlambat datang diperbolehkan
masuk ruang kuliah maksimal 15 menit setelah
perkuliahan dimulai.
Dosen akan memberikan informasi jika tidak bisa
mengajar atau terlambat datang kepada Ketua Tingkat.
Akan tetapi, jika dosen tidak memberikan kabar
maksimal 15 menit setelah waktu perkuliahan, maka
perkuliahan dianggap kosong.
Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80% dari
total pertemuan tidak diperkenankan mengikuti UAS.
Artinya, mahasiswa mempunyai hak 3 kali tidak
mengikuti perkuliahan.
Mahasiswa dilarang menandatangani kolom daftar
hadir milik temannya yang tidak hadir.
Evaluasi
Perkuliahan
Tugas harian (TH) : Nilai tugas harian diambil dari nilai
Buku
Referensi
KONSEP GENDER
Perbedaan Gender dan Seks,
dan Identitas Gender
BAGAIMANA MELIHAT
PERBEDAAN PEREMPUAN
DAN LAKI-LAKI?
Biologis
Psikologis
Sosio-Kultural
Fungsi Reproduksi:
Perempuan : Menstruasi, Hamil,
Laki-laki: Membuahi
Dapat berubah
Dapat ditukar
Bergantung Waktu
Bergantung Budaya
Berbeda antarkelas dan warna
kulit
Buatan Manusia
Tidak bersifat kodrati
LALU,
MANA GENDER?
MANA SEKS (JENIS KELAMIN)?
GENDER
Ciptaan Tuhan
Bersifat kodrat
Tidak dapat berubah
Tidak dapat ditukar
Berlaku sepanjang
zaman & di mana saja
Buatan manusia
Tidak bersifat kodrat
Dapat berubah
Dapat ditukar
Tergantung waktu dan
budaya setempat
GENDER
adalah istilah yang digunakan
untuk menjelaskan perbedaan
antara laki-laki dan perempuan
dalam peran, tanggung-jawab
peran, fungsi, hak, sikap dan
prilaku yang telah dikonstruksi
oleh sosial atau budaya yang
dapat berubah-ubah sesuai
dengan
kemajuan
zaman.
Perbedaan tsb. tidak jarang
menimbulkan
permasalahan
atau isu gender.
SEKS
Perbedaan jenis kelamin yang
ditentukan secara biologis, yang
secara
fisik
melekat
pada
masing-masing jenis kelamin,
perempuan
dan
laki-laki.
Perbedaan
jenis
kelamin
merupakan
kodrat
atau
ketentuan
Tuhan
sehingga
sifatnya
permanen
dan
universal.
Lalu,
Bagaimana jika seorang
laki-laki merasa dirinya
sebagai seorang
perempuan?
Atau sebaliknya, seorang
perempuan merasa
dirinya laki-laki?
IDENTITAS GENDER
dipengaruhi
oleh
lingkungansekit
ar
Feminin
memunculkan
STEREOTIP
GENDER
Dimensi
Identitas
Gender
Feminin
Maskulin
Kondisi Fisik
Sifat
Pemikiran
Cantik
Imaginatif
Seksi
Berdasarkan intuisi
Menawan
Lembut
Artistik
Bersuara lembut
Sensitif
Kemampuan berbicara
Manis
Sentimentil
Kreatif
Kecil mungil
Mudah bersosialisasi
Atletis
Analisis
Kurang sensitif
Berotot
Mendominasi
Tinggi
Petualang
Bersuara tinggi
Agresif
Kuat
Berani
ANAK LAKI-LAKI
DILARANG MENANGIS !