GIZI DAN KESEHATAN

Oleh: Suyatno, Ir. MKes

Hp/Telp. 08122815730 / 02476726733
E-mail: suyatno.fkm@undip.ac.id

Hubungan Gizi Dengan Proses

Tubuh
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan
baik akan memberikan semua zat gizi
yang dibutuhkan untuk fungsi normal
tubuh dan bila tidak dipilih dengan baik
tubuh akan mengalami kekurangan zatzat gizi tertentu.

Sistem GIZI
input
Makanan
dimakan
(dikonsumsi)

proses
Dicerna,
Diserap,
Metabolisme

Individu

output
Pertumbuhan sel
Pemeliharaan sel
Memperlancar fungsi
Anatomis & Faal/tubuh
Menghasilkan energi

outcome
Pertumbuhan
fisik&mental
Kecerdasan,
Produktivitas

Individu

masyarakat

Beda Permasalahan GIZI dan Penyakit

Keduanya: sama-sama memiliki masalah

kesehatan masyarakat
Perbedaannya dalam hal:
Kerumitan

masalah yang dihadapi

masalah gizi lebih rumit, karena terkait kemiskinan

Kemudahan

mengidentifikasi gejala dan cara

pencegahannya

gejala dan cara penanganan penyakit lebih mudah dan

jelas hasilnya

Kesulitan

penanganan masalah

masalah gizi lebih rumit, perlu kerja sama lintas sektor

Hubungan Gizi dengan Kesehatan

Menurut Henrik L Blum, Bahwa derajat kesehatan

seseorang dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor, yaitu :
Lingkungan

Depletion Stage
Dietary inadequate
Decreased level in reserve
tissue store

Methode (s) Used

Dietary
Biochemical

3.

Decreased level in body

fluids

Biochemical

4.

Decreased functional level

in tissues

Anthropometric/bioch
emical

5.

Decreased activity of
nutrient-dependent enzyme
or mRNA for some protein

Biochemical/molecula
r technique

6.

Functional change

Behavioral/physiologi
cal

7.

Clinical symptoms
Anatomical sign

Clinical
Clinical

1.
2.

8.

Dampak Kurang Gizi

Dampak Gizi Lebih

Menyebabkan
penyakit degeneratif
menjadikan SDM
kurang produktif
Respon lebih rendah,
lamban, aktivitas
terganggu

Health consequences of
Over nutrition (Obesity):

Type 2 diabetes
Coronary heart disease
Stroke
Hypertension
Dyslipidaemia
Gall blader disease
Osteoarthritis
Sleep apnoe
Cancer : ovary breast,
colon, etc.

Periode Kritis Pembentukan SDM

Pembentukan kualitas SDM mrpk proses dlm

keseluruhan siklus hidup manusia
Masa janin sampai remaja (15 th) periode penting
Sampai balita periode paling kritis
1.

2.

3.

Masa janin s/p lahir pertumbuhan & perkembangan

otak dg proporsi terbesar (petumbuhan otak
berlangsung cepat & mencapai proporsi terbesar
90% selama janin dlm kandungan) (Linder92,
Levinger95)
Kurang gizi masa kehamilan BBLR (bayi BBLR
mengalami ggn fs kognitif & kecerdasan intelektual pd
usia sekolah) (Pollit dkk 90, Hicks dkk 92)
Kekurang gizi masa bayi s/p dua tahun ggn
perkembangan mental & kemampuan motorik anak
sulit diperbaiki pd periode selanjutnya.

Tahapan tumbuh kembang Otak

(1) fase hiperplasia,
(2) hiperplasia dan hipertrofi,
(3) hipertrofi.
Sebagian besar terjadi pada masa
kehamilan dan dilanjutkan periode Baduta
Kegagalan tumbuh kembang otak
fenomena Otak Kosong

Masa pesat tumbuh kembang otak

masa kehamilan minggu ke-15 sampai ke-20,

umur kehamilan 30 minggu sampai akhir tahun
pertama atau bahkan 18 bulan setelah lahir,
dengan puncaknya pada usia kehamilan 32
minggu, kemudian terus berkurang.
Bayi umur 0-1 tahun kecepatan pertumbuhan
otak hanya sebesar 25 % dari pertumbuhan
puncak di kandungan
Pada usia 2 tahun sebesar kurang dari 10
persennya.
Pada masa pesat tumbuh otak maka malnutrisi
yang terjadi pada ibu hamil dan bayi sangat
mempengaruhi pertumbuhan sel otak.

Dampak kurang gizi pada ibu hamil

(saat Dutch famine )
Menyebabkan kondisi yang berbeda tergantung masa
kehamilan:
1. Kurang gizi yang terjadi pada awal kehamilan
(Periconceptional Famine Exposure), dampaknya:
neural tube defect
schizophrenia (sakit jiwa), shizaoid dan
antisocial personalities (gangguan kepribadian.
2. Kurang gizi pd trisemester pertama, dampaknya:
obesitas setelah bayi lahir
3. Kurang gizi di akhir kehamilan, berdampak:
bayi dg BBLR.

Dampak Gangguan Gizi Saat Kehamilan

neural tube defect

Down Syndrome

Low Birth Weight

Dampak Gizi & Kualitas SDM:

Gizi Kurang dan Gizi Lebih harus
diwaspadai karena sama-sama berbahaya
Gizi Kurang dan Gizi Lebih dapat
berdampak pada meningkatnya masalah
kesehatan
Gizi Kurang dan Gizi Lebih dapat
berdampak pada menurunnya kualitas
sumberdaya manusia

Dampak SDM rendah:

Rendahnya status gizi rendahnya

kemampuan menguasai IPTEK &
produktivitas kerja lemahnya
ketahanan & daya saing bangsa.
Rendahnya kemampuan keluarga dlm
mendayagunakan potensi &
sumberdaya yg ada
keterbelakangan sosial, ekonomi.

Tugas Individu:

Pilih satu topik dampak gizi (pilih salah satu

jenis) terhadap kesehatan
Carilah publikasi hasil-hasil penelitian atau
makalah (lebih diutamakan dalam bahasa
Inggris/jurnal terakreditasi internasional) dari
sumber pustaka terpercaya (min 3)
Buatlah rangkuman dari simpulan/abstrak
Kirim hasil pekerjaan anda ke alamat email:
kemahasiswaan_fkmundip@yahoo.com
Jangan lupa sertakan pustaka/makalah yang
Anda sitir (di-attach) pada saat pengiriman.
Batas pengiriman naskah H+5 dari hari
perkuliahan

Alamat WEB Publikasi Penelitian Gizi

www.ajcn.org
www.ajph.org
www.nutrition.org
www.gizi.net

18

cukap semanten