Anda di halaman 1dari 21

KONSEP PENYAKIT II

(Disease Concept and


Theory)
Krisnita Dwi J, S.KM

Konsep Penyakit

Konsep segitiga epidemiologi


(epidemiology triads)
Konsep roda
Jaring-jaring epidemiologi (multiple
causes web)

Konsep Segitiga Epidemiologi

Konsep kesetimbangan antara 3


elemen:
Host (pejamu / inang)
Enviroment (lingkungan)
Agent (bibit penyakit)
Perubahan dari salah satu faktor akan
mengubah keseimbangan antar elemen,
yang berakibat pada derajat sakit yang
diderita

Segitiga Epidemiologi
Kondisi Sehat

H-E-A dalam kondisi

Segitiga Epidemiologi
Kondisi Sakit

Host

Faktor yang mempengaruhi host /


pejamu / manusia :
Faktor keturunan
Mekanisme pertahanan tubuh
Umur
Jenis kelamin
Ras
Status perkawinan
Pekerjaan
Kebiasaan hidup, dll

Environment

Environment / lingkungan dibagi


menjadi :
Lingkungan fisik (lingkungan
alamiah), misal ; cuaca, suhu,
cahaya.
Lingkungan non fisik (tercipta akibat
interaksi antar manusia), misal :
sosial budaya, adat, norma.

Environment

Salah satu peranan lingkungan


dalam menyebabkan penyakit adalah
sebagai reservoir bibit penyakit
(Environment reservoir)

Agent

Suatu substansi atau elemen


makhluk hidup / bukan makhluk
hidup, yang kehadirannya /
ketidakhadirannya dapat
menimbulkan / mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit

Agent

Agent dikategorikan menjadi :


Agent biologis (bakteri, virus)
Agent nutrien (karbohidrat, protein)
Agent kimia (logam berat, asam)
Agent Fisik (suhu, kelembaban,
cahaya, sinar UV)
Agent mekanik (pukulan,
kecelakaan, terbentur)

Agent

Berat-ringannya penyakit infeksi


ditentukan sifat bibit penyakit (agent
biologis)
Patogenisit (reaksi pada host atau
disease stimulus)
Virulensi (kerusakan yang dihasilkan)
Antigenisiti (merangsang antigen)
Infektifiti (kemampuan invasi)

Konsep Roda

Konsep Roda

Model roda memrlukan identifikasi dari


berbagai faktor yang berperan dalam
timbulnya penyakit dengan tidak menekankan
pentingnya agent
Yang dipentingkan adalah hubungan antara
manusia dengan lingkungan hidupnya, misal :
Peranan lingkungan sosial lebih besar dari
faktor lainnya pada stress mental
Peranan lingkungan biologis lebih besar dari
faktor lainnya pada penyakit malaria
Peranan inti genetik lebih besar dari faktor
lainnya pada penyakit keturunan

Jaring jaring epidemiologi

Penyebab penyakit tidak berdiri


sendiri, tetapi merupakan suatu
rangkainan beberapa penyebab atau
faktor yang berhubungan satu
dengan lain membentuk jaringjaring, dengan produk akhir adalah
penyakit

Perjalanan Alamiah Penyakit

Perjalanan Alamiah Penyakit

1.

2.

Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit


(Natural History of Disease)
Tahap Pre-Patogenesa (Host masih
sehat, bibit penyakit belum masuk
tubuh)
Tahap Inkubasi (Bibit penyakit
masuk dan berkembang biak, tetapi
belum muncul gejala sakit)

Perjalanan Alamiah Penyakit


3.Tahap Penyakit Dini (Host mulai
merasakan sakit / gejala ringan)
4.Tahap Penyakit Lanjut (Gejala
semakin memberat)
5.Tahap Akhir Penyakit (sembuh
sempurna, sembuh dengan cacat,
karier, kronis, atau meninggal dunia)

Perjalanan Alamiah Penyakit

Kegunaan :
Apabila jumlah kasus untuk tiap
tahap dari perjalanan penyakit ini
diketahui, dapat diketahui pula sifat
bibit penyakit tersebut serta case
fatality

Perjalanan Alamiah Penyakit


Patogenisiti = b+c+d
a+b+c+d
2. Virulensi
= c+d
b+c+d
3. Case Fatality = d
b+c+d
a = penderita tanpa gejala
b = penderita penyakit dini
c = penderita penyakit lanjut
d = penderita meninggal dunia
1.

Tugas Individu
Sebuah survei meneliti penyakit dengue di
desa Sukamaju dengan jumlah sampel
1000 orang. Dengan pemeriksaan
menggunakan IgM dan pemeriksaan klinis,
diketahui :
7 balita positif dengue disertai demam tanpa
pendarahan
5 balita positif dengue disertai demam dan
pendarahan
25 orang positif dengue asymptomatic (tanpa
gejala)
4 balita meninggal positif dengue

Anda mungkin juga menyukai