Anda di halaman 1dari 12

M EN IN G ITIS PA D A

AN AK
Oleh :
Suartati Ndruru
Hening Adila K. Laoli

D EFIN ISI
Meningitis atau radang selaput otak adalah

infeksi pada cairan serebrospinal maupun


selaput otak yang membungkus jaringan
otak dan medula spinalis.
Kuman-kuman masuk ke setiap bagian
ruang subarakhnoidal dan dengan cepat
menyebar ke bagian lain sehingga medula
spinalis terkena, yang akhirnya
menimbulkan eksudasi berupa pus atau
serosa yang disebabkan oleh bakteri
maupun virus.

IN SID EN SI
Lebih banyak terjadi pada laki-laki
Incident puncak terdapat rentang

usia 6 12 bulan.
Rentang usia dengan angka
moralitas tinggi adalah dari lahir
sampai dengan 4 tahun.

ETIO LO G I
Virus, bakteri, jamur, atau parasit

yang menyebar dalam darah ke


cairan otak
Faktor predisposisi
fraktur tulang tengkorak
Infeksi
operasi otak atau sumsum tulang

belakang.

PATO FISIO LO G I
Diawali oleh infeksi primer
Invasi kuman-kuman ke dalam ruang

subarakhnoid menyebabkan reaksi radang


pada pia dan arakhnoid, CSS dan sistem
ventrikulus
Terjadi penyebaran sel-sel leukosit
polimormonuklear ke dalam ruang
subarakhnoid, kemudian terbentuk eksudat.
Terjadi pembentukan limfosit dan histiosit
dan dalam minggu kedua sel-sel plasma.

G EJALA KLIN IS
neonatus :
Gejala tidak khas
Demam kadang-kadang, tampak malas, lemah, tidak mau
minum, muntah dan kesadaran menurun
Ubun-ubun besar kadang cembung
Pernapasan tidak teratur

anak umur 2 bulan 2 tahun


Gambaran klasik tidak tampak
Demam, muntah, gelisah dan kejang berulang
Kadang high pitched cry

anak > 2 tahun


Demam, menggigil, muntah dan nyeri kepala
Kejang
Gangguan kesadaran
Tanda-tanda rangsang meningeal ada

D IAG N O SIS
Meningitis Bakterial
Pemeriksaan cairan serebrospinalis melalui pungsi

lumbal

Meningitis Tuberkulosis
Ditemukan kuman tuberkulosis dalam CSS

Meningitis Viral
gejala klinis, kelainan CSS dan perjalanan penyakit
yang self-limited.
uji tuberkulin, foto Roentgen thorak

Meningitis Jamur
Pemeriksaan cairan serebrospinal
Pemeriksaan tubercle basilli dan leukosit

D IAG N O SIS BAN D IN G


Abses otak
Encephalitis
Herpes Simplex
Herpes Simplex Encephalitis
Neoplasma
Kejang demam
Subarachnoid Hemorrhage

P EN ATA LA K SA N A A N
Rawat inap
Ampicilin dengan gentamicin atau

aminoglikosida lainnya melalui inra vena


atau intra muscular
Terapi kombinasi penisilin dengan
aminoglikosida
Terapi sepsis harus diberikan selama 10-14
hari atau 5-7 hari
Terapi penunjang seperti pemberian cairan
dan elektrolit, dan bantuan ventilasi

KO M PLIKASI
Kejang, parese nervus kranialis, lesi

serebri fokal, dan hidrosefalus


Infeksi okular, arthritis, purpura,
pericarditis, endicarditis, myocarditis,
orchitis, eepydidimiti, albuminuria
atau hematuria dan perdarahan
adrenal
DIC
Infeksi pada saluran napas bagian
atas, telinga tengah dan paru-paru.

PRO G N O SIS
Tergantung usia pasien, bakterimia,

kecepatan terapi, komplikasi dan


keadaan umum dari pasien sendiri
Kejadian fatal rendah terjadi pada
kelompok usia antara 3-10 tahun.

PEN CEG AH AN
Imunisasi
Kemoprofilaksis

Anda mungkin juga menyukai