Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAPATAN
KELOMPOK 7
1. Farel Indra
2. NENY APRILYANTI
3. RHEZA YUSTIAN
Pengertian
Pendapatan
Pendapatan-LRA bagi pemerintah pusat adalah
semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara
(RKUN) yang menambah Saldo Anggaran Lebih
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LO pemerintah pusat adalah hak
pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
Klasifikasi
Pendapatan
Pemerintah Pusat
Pendapatan Perpajakan
Pendapatan Negara Bukan Pajak
Hibah
1. Pendapatan Perpajakan
Pendapatan perpajakan adalah semua pendapatan yang
berasal dari pemungutan pajak, baik pajak dalam negeri
maupun pajak perdagangan internasional. Pendapatan
pajak dalam negeri bersumber dari:
a. Pajak penghasilan;
b. Pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas
barang mewah (PPnBM);
c. Pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB);
d. Cukai;
e. Pajak lainnya.
c. PNBP Lainnya
. PNBP Lainnya ada yang tidak berasal dari pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi suatu kementerian negara/lembaga,
misalnya pendapatan hasil penjualan aset tetap atau barang
inventaris kantor yang tidak digunakan lagi. Akan tetapi,
pendapatan PNBP lainnya juga ada yang berasal dari hasil
pungutan atas jasa yang diberikan sehubungan dengan tugas
pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga, contohnya
pungutan atas jasa pembuatan paspor.
d. Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU)
. Pendapatan badan layanan umum merupakan pendapatan
yang berasal dari kegiatan operasional yang dilakukan oleh
badan layanan umum milik pemerintah pusat.
3. Pendapatan Hibah
a. Pengertian dan Kriteria Pendapatan Hibah
.Pendapatan hibah adalah penerimaan negara/daerah
dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah,
barang, jasa dan/atau surat berharga yang berasal dari
pemerintah negara asing, badan/lembaga asing,
badan/lembaga
internasional,
pemerintah
lain,
badan/lembaga dalam negeri atau perseorangan yang
tidak perlu dibayar kembali.
.Pendapatan hibah hanya boleh
kemeterian keuangan selaku BUN.
dibukukan
oleh
2) Hibah Langsung
) Hibah langsung adalah hibah yang diterima langsung oleh
kementerian negara/lembaga tanpa melalui BUN
) Diterima oleh kementerian negara/lembaga sewaktu-waktu,
tanpa terlebih dahulu masuk ke dalam siklus anggaran
(APBN/DIPA), dan pemberi hibah dapat menyerahkannya pada
saat kapanpun jua.
) Dapat juga awalnya berupa hibah yang direncanakan, namun
karena pencairannya tidak memenuhi salah satu mekanisme
pencairan dalam hibah terencana, maka hibah tersebut
dikategorikan sebagai hibah langsung
c.
d.
e.
f.
a)
b)
c)
Mekanisme
pendapatan
hibah
langsung
berbentuk
barang/jasa/surat berharga adalah sebagai berikut.
a. Barang/jasa/surat
berharga
langsung
diterima
oleh
Satker
kementerian negara/lembaga atau Satker di lingkungan BUN;
b. Satker kementerian negara/lembaga atau Satker di lingkungan BUN
dapat langsung menggunakan barang/jasa/surat berharga yang
diterima tersebut sesuai dengan tujuan pemberian hibah;
c. Kementerian negara/lembaga atau Satker di lingkungan BUN
mengajukan pengesahan atas pendapatan hibah langsung berbentuk
barang/jasa/surat berharga tersebut kepada BUN atau Kuasa BUN;
d. Seluruh
pendapatan
hibah
yang
diterima
kementerian
negara/lembaga disajikan sebagai pendapatan BUN;
e. Satker kementerian negara/lembaga atau satker di lingkungan BUN
Pengakuan Pendapatan
Pemerintah Pusat
Pengakuan
pendapatan
menggunakan basis kas
LRA
dilakukan
dengan
c)
d)
e)
f)
2. Pengakuan Pendapatan LO
Pendapatan LO diakui ketika timbulnya hak atas pendapatan
Secara umum, pengakuan pendapatan LO menurut PSAP 12 adalah
sebagai berikut:
a)
Pendapatan-LO
yang
diperoleh
berdasarkan
peraturan
perundangundangan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih
pendapatan (Paragraf 19).
b) Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan
yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan,
diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan (Paragraf 20).
c) Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah
diterima oleh pemerintah tanpa didahului adanya penagihan (Paragraf
22).
3)
4)
5)
Jika pemberian hibah didasarkan pada syarat bahwa penerima hibah sudah
melaksanakan suatu kegiatan atau persyaratan tertentu, maka pendapatan
hibah diakui pada saat entitas penerima hibah telah melaksanakan kegiatan
atau memenuhi persyaratan tersebut.
Jika pemberian hibah tidak didasarkan pada persyaratan tertentu, maka:
2)
a)
b)
Pendapatan hibah diakui setelah timbulnya hak yang ditandai dengan ditandatanganinya
perjanjian hibah antara pihak pemberi dan penerima hibah (jika ada perjanjian hibah).
Pendapatan hibah diakui pada saat dana hibah/barang tersebut diterima (jika tidak ada
perjanjian hibah).
Selanjutnya,
pada
saat
dipinjamkan
kepada
penerimanya dicatat sebagai pengeluaran pembiayaan.
PENGUKURAN
PENDAPATAN
Proses penetapan nilai uang untuk
mengakui/membukukan pendapatan dan melaporkannya
dalam laporan keuangan
2. Pengukuran Pendapatan LO
Pendapatan LO diakui secara bruto sebesar hak
pemerintah atas pendapatan, dan tidak mencatat
jumlah netonya.
Transaksi pendapatan dalam mata uang asing
dibukukan dalam mata uang rupiah dengan
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
transaksi.
Jurnal Standar
Pendapatan LRA
Dibuat ketika kas diterima
Jurnal penerimaan kas dibukukan dalam Buku Besar Kas maupun
Buku Besar Akrual oleh Satker dalam SAI maupun oleh Kuasa BUN
dalam SAKUN.
SAI merupakan subsistem dari SAPP yang dilaksanakan oleh K/L
selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
SAKUN merupakan subsistem dari SABUN yang dilaksanakan oleh
Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan KPPN selaku kuasa BUN.
Uraian
Piutang jangka pendek(sesuai
jenisnya)
Pendapatan LO(uraian MAP)
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Kas di Bendahara Penerimaan
Debit
XXX
Pendapatan-LRA PNBP(uraian
MAP)
Jurnal dalam
Buku Besar Akrual SAI
Tgl
Uraian
Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan-LO PNBP(uraian
MAP)
Kredit
XXX
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Kas di Kas Umum Negara
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Pendapatan-LRA PNBP(uraian
MAP)
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Pendapatan-LO PNBP(uraian
MAP)
dalam
Buku Besar Kas
Jurnal
SAKUN
Tgl
Uraian
Debit
Kredit
XXX
XXX
Kredit
XXX
XXX
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
Piutang Pendapatan(uraian
MAP)
XXX
Jurnal dalam Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual di SAKUN
Tgl
Uraian
Kas dan Setara Kas
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Pendapatan-LRA Hibah
Debit
Kredit
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
Pendapatan-LO Hibah
XXX
Uraian
Debit
Kredit
XXX
XXX
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
Pendapatan-LO Hibah
XXX
Uraian
Debit
Kredit
XXX
XXX
Jurnal
di SAI (penerima
hibah) dalam
Buku
Tgl
Uraian
Debit
Kredit Besar Akrual
Kas hibah
Ekuitas
XXX
XXX
Uraian
Diterima dari Entitas Lain
Debit
Kredit
XXX
Pendapatan-LO Hibah
XXX
Uraian
Aset Tetap
Ekuitas
Debit
Kredit
XXX
XXX
Koreksi
Pengembalian
Pendapatan
Sifatnya Berulang dan Sistematik
yang
XXX
Jurnal SAKUN
Dari sisi SAKUN akan membukukan koreksi Buku Besar
Akrualnya sebagai berikut:
Diterima dari Entitas Lain
xxx
Kas di KUN
xxx
Pembukuan SAKUN
SAKUN akan membukukan penerimaan atas kekurangan
pendapatan dalam Buku Besar Kas maupun akrualnya
sebagai berikut:
Kas di KUN
xxx
Diterima dari Entitas Lain
xxx
2. Koreksi Kesalahan
Tidak Berulang
Pendapatan
yang
Sifatnya
Pembukuan SAKUN
SAKUN akan membuat jurnal dalam Buku Besar Kas dan Buku
Besar Akrualnya sebagai berikut:
Diterima dari Entitas Lain
300.000
Kas di KUN
300.000
Penyajian dan
Pengungkapan
Pendapatan LO disajikan
dalam Laporan
Operasional
menurut jenis pendapatan dengan menggunakan nilai rupiah.
Klasifikasi menurut jenis pendapatan untuk pemerintah pusat
dikelompokkan berdasarkan
pendapatan perpajakan,
pendapatan bukan pajak, dan pendapatan hibah. Rincian
lebih lanjut jenis pendapatan diungkapkan pada Catatan atas
Laporan Keuangan.
Transaksi pendapatan LO dalam mata uang asing dijabarkan
kedalam mata uang rupiah dengan mengunakan kurs tengah
bank sentral pada tanggal transaksi.
Transaksi pendapatan LO dalam bentuk barang/jasa/surat
berharga diungkapkan dalam CaLK, sehingga dapat
memberikan informasi yang relevan mengenai bentuk dari
pendapatan-LO.
TERIMA KASIH