SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
ALAT DAN METODE MASUKKAN DATA

Proses pemasukkan data ke dalam sistem

informasi
dilaksanakan
sesudah
data
dijaring dan dilaksanakan entri data.

Proses pemasukkan data ke dalam sistem

sangat panjang prosesnya, dapat pula
dalam
waktu
yang
sangat
singkat,
tergantung pada media atau peangkat
keras yang tersedia.

Alat masukkan data

Key to storage: digunakan ntuk entri data
yang jumlahnya besar
Punch card reader :
Komputer terminal

Keyboard
Light pend, mouse, touch screen
Voice
Touch tone telephone

Alat masukkan data

Optical Scanner
Optical character recognition device : membaca
karakter font khusus
Bar code reader: alat untuk membaca kode garis,
yang tampak pada label barang

Alat input khusus

Magnetic Inc Character Reader: alat yang
digunakan untuk mengolah transaksi dengan cek.
ATM(Automatic Teller Machine):

Metode masukkan data

Metode batch
metode ini diterapkan pada saat penemuan
komputer pertama kali. Pengumpulan data /
dokumen terlebih dahulu kepada petugas
untuk entri data
Metode On Line
dengan metode ini entri dilakukan pada
saat dan tempat terjadinya transaksi.

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
OUTPUT (KELUARAN) SIM

SIFAT OUTPUT
Output
harus
mudah
dibaca
dan
diinterpretasikan
Saat penyampain laporan sangat penting,
tepat waktu.
Distribusi laporan harus bisa diguanakan
saat yang bersamaan.
Format output harus dirancang dengan
selera pemakai.
Media output harus di perhatikan, bisa
kertas, microfilm, dan layar komputer

Jenis output

Laporan Ekstern
dapat berupa perputaran dokumen, yaitu
dokumen yang meninggalkan sistem tetapi
diharapkan akan kembali lagi seluruhnya atau
sebagaian
Laporan Intern
laporan yang dibuat untuk membantu pemakai
untuk enyusun rencana, pengendalian, atau
pengambilan keputusan. Dapat berupa notice
report memerlukan perhatian

Perangkat keras output

Layar
Pencetak
Plotter
Computer output to microfilm
Facsimile

Pengendalian akses
Jenis output pada layar monitor dapat
digolongkan output yang sensitif/level dan
biasa

Otorisasi dan Verifikasi

Pengawasan melalui otorisasi ini dilakukan
oleh pejabat yang berwenang sebelum
output itu dikeluarkan secara formal.
Verifikasi
dilakukan melalui pembuatan
control totals.