Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
strategis
Sarana untuk mengimplementasikan strategi dengan
mengalihkan perhatian manajer pada faktor faktor penentu
kesuksesan yang secara strategis relevan dan memberikan mereka
perhargaan atas pencapaian faktor faktor ini.
Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk
mencapai organisasi yang diharapkan dalam hal strategi, dengan
memberikan perhatian dan penghargaan atas pencapaian faktor
faktor yang merupakan bagian dari strategi baru.
Alasan yang adil dan obyektif bagi perusahaan dalam
menentukan kompensasi dan promosi dari setiap manajer.
Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh upaya
perusahaan untuk mencapai faktor faktor penentu kesuksesan.
Peta Strategi
Peta Strategi merupakan diagram sebab akibat dari
REVIEW BOOK :
Strategy Maps: Converting Intangible
Assets Into Tangible Outcomes
NAMA KELOMPOK:
FONDHA MULYO UTOMO
(041514253048)
PURWO HADI SUKMANA
(041514253070)
Strategy Map
Strategy Map adalah sebuah diagram yang menunjukan visi,
misi, strategi organisasi diimplementasikan dalam aktivitas
sehari-hari pada setiap unit bisnis dengan menggunakan KPI
(Key Performance Indicator).
Beberapa Prinsip Strategi Map:
Keseimbangan dari kekuatan strategi saling bertentangan.
Strategi ini didasarkan pada perbedaan nilai proposisi pelanggan.
Nilai diciptakan melalui proses bisnis internal (manajemen
operasi, manajemen pelanggan, innovasi, peraturan dan sosial).
Strategi terdiri dari simultaneous complementary themes.
Keselarasan strategis menentukan nilai aset-aset intangible
(modal manusia, modal informasi, modal organisasi).
Lanjutan
Lanjutan
Unsur-unsur penting dari kerangka BSC:
1. Kinerja keuangan (Financial performance)
2. Proposisi nilai pelanggan (Customer value
proposition)
3. Proses internal (Internal processes)
4. Tujuan pembelajaran dan pertumbuhan (Learning
and growth objectives)
Lanjutan
Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
mampu menciptakan nilai bagi pemasok, karyawan,
pelanggan, dan masyarakat disekitar dan terdapat
beberapa tipe strategi yakni :
1.
Low Total Cost Strategy,
2.
Product Leadership Strategy
3.
Complete Customer Solution
4.
Lock-in Strategies
Lanjutan
Kaplan menjelaskan ada tiga unsur yang harus
ditambahkan ke peta strategi (strategy map) untuk
menciptakan dinamika strategi, antara lain :
1.
Mengukur
2.
Menentukan garis waktu (time line)
3.
Memilih inisiatif
Lanjutan
Terdapat juga 6 faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat map strategi
yang baik dan hal itu disebut Planning The Campaign tersebut adalah :
Menentukan pemegang saham/nilai gap stakeholder, menentukan kekuatan
target dan nilai gap harus ditutup.
Menyesuaikan proporsi nilai pelanggan, Mengidentifikasi target segmen
pelanggan dan nilai proporsi yang menyediakan sumber-sumber baru nilai
pelanggan.
Menetapkan waktu untuk hasil yang berkelanjutan, Menunjukkan bagaimana
nilai gap akan ditutup selama horizon perencanaan.
Mengidentifikasi tema strategi, Mengalokasikan nilai gap untuk tema strategi.
Mengidentifikasi dan menyelaraskan asset tak berwujud, Mendefinisikan
kesenjangan kesiapan pada manusia, informasi, dan modal organisasi.
Mengidentifikasi dan mendanai strategi inisiatif yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi, Dalam hal ini perusahaan sudah memiliki prioritas
tujuan yang dicapai dan dapat mendanai strategi tersebut.
REVIEW JOURNAL :
Performance parameters
interrelations from a balanced scorecard
perspective
An analysis of Greek companies
NAMA KELOMPOK:
FONDHA MULYO UTOMO
(041514253048)
PURWO HADI SUKMANA
(041514253070)
Pendahuluan
Balance ScoreCard adalah pendekatan terhadap strategi
Pendahuluan (Lanjutan)
BSC dalam jurnal ini dijelaskan mempunyai peran
Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan timbal balik teoritis
Tinjauan Pustaka
Aidemark (2001) mengamati bahwa organisasi
Metodologi
hipotesis kami dikembangkan atas dasar Kerangka
Hipotesis
H1.1. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan faktor positif berkorelasi
Seleksi Data
Jurnal ini menggunakan penelitian kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat
bantu. Sampel yang digunakan yaitu perusahaanperusahaan manufaktur, ritel dan sektor publik di
Yunani. Metode yang dipakai yaitu statistik
deskriptif dengan menggunakan skala likert dengan
pengiriman kuesioner ke 181 perusahaan dan 90
kuesioner yang dapat diterima.
Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif
Tabel IX-XIV merangkum hasil t-tes [1]. Data empiris kita
Kesimpulan
Dalam penelitian kami, kami menggunakan kuesioner
Kesimpulan
Bukti kami umumnya mendukung teori dasar BSC bahwa ada