Komunikasi
Pertemuan 4
Dosen: Yan-yan
1
Komunikasi
Massa
?
2
Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah suatu proses melalui
mana komunikator-komunikator menggunakan
media untuk menyebarluaskan pesan-pesan
secara luas dan terus menerus menciptakan
makna-makna serta diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan
beragam dengan melalui berbagai cara. (DeFleur
& McQuail, 1985, McQuail, 2000).
Khalayak
?
5
Konsep Khalayak
Konsep khalayak (audience) dalam
konteks komunikasi telah dikenal
sejak jaman Yunani Kuno. Pada masa
itu pengertian khalayak menunjuk
pada sekumpulan orang yang
menonton suatu pertunjukan
(misalnya drama, atau pertandingan).
Dengan demikian pengertian
khalayak di sini adalah sekumpulan
orang yang terorganisir pada waktu
dan tempat tertentu, di mana
masing-masing secara sukarela
datang ke suatu tempat karena
memiliki perhatian yang sama serta
tujuan yang lebih kurang sama, yaitu
ingin memperoleh hiburan.
Sosiologi Khalayak
Pemahaman mengenai Komunikasi Massa tidak
hanya pada pemahaman mengenai Radio,
Televisi, Film, Media Cetak dan jenis media
lainnya.
Ahli Sosiologi memandang bahwa komunikasi
massa merupakan misi khusus dari komunikasi
sosial yang melibatkan berbagai bentuk kondisi
pengoperasian terutama sifat khalayak, sifat
bentuk komunikasi, dan sifat komunikatornya.
9
http://patriarizko12.blogspot.co.id/2010/09/sosiologi-komunikasi-massa.html
Organisasi
Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai
suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan
tujuan individualnya masing-masing yang bekerja
sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai
tujuan bersama.
Untuk mencapai tujuan bersama ini diperlukan
komunikasi antara pihak-pihak yang terkait dalam
sebuah organisasi tersebut dengan disertai usaha
yang sungguh-sungguh dan melakukan
kewajibannya sesuai dengan tugas masingmasing secara bertanggung jawab.
10
Kelompok
Kelompok adalah kumpulan manusia dalam
lapisan masyarakat yang mempunyai ciri atau
atribut yang sama dan merupakan satu kesatuan
yang saling berinteraksi. Karena memiliki
persamaan,kelompok-kelompok mempunyai
tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan
kelompok hanya berada di ruang lingkup yang
kecil. Kelompok mempunyai tujuan yang lebih
transparan dibanding dengan massa, publik, dan
kerumunan, maka dari itu kelompok lebih mudah
dikontrol karena mereka memiliki kesadaran yang
tinggi dan masing-masing anggota menyadari
keanggotaannya.
11
Kerumunan Sosial
Kerumunan sosial atau social aggregate adalah
sekumpulan orang yang berada di suatu tempat,
akan tetapi di antara mereka tidak berhubungan
secara tetap. Pengelompokan manusia seperti itu
disebut juga kolektivitas, yaitu kumpulan
manusia pada suatu tempat dan suatu waktu
yang sifatnya sementara.
12
http://sosiologiada.blogspot.co.id/2015/11/kerumunan-sosial-publik-dan-massa.html
Kerumunan
Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang
bergabung atau menghimpunkan diri untuk
mengerubungi sesuatu.
Kerumunan lebih mudah dihasut dan digerakkan
daripada massa dan publik.
Objek yang menjadi perhatian kerumunan adalah
kejadian yang sedang terjadi saat itu.
Dalam menyikapi kejadian tersebut, kerumunan
seringkali menggunakan cara-cara yang emosional dan
diluar rasional.
Sulit dilakukan kontrol terhadap kerumunan karena
kadar kesadaran mereka tinggi namun hanya bersifat
sementara karena biasanya kerumunan tidak
berstruktur, jadi sulit untuk mendapatkan bentuk
kerumunan yang sama seperti bentuk sebelumnya.
13
Ciri Kerumunan
Suatu kelompok manusia disebut kerumunan apabila mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut.
a. Orang-orang dalam suatu kerumunan sosial tidak saling mengenal.
b. Kehadiran orang-orang di tempat berkumpul hanya bersifat fisik atau
tidak ada kontak batin.
c. Motivasi berkumpul disebabkan adanya sesuatu yang menjadi pusat
perhatian umum dan terjadi secara kebetulan.
d. Antara individu yang satu dan individu lainnya tidak terorganisasi.
e. Interaksi antarindividu bersifat spontan, tidak terduga, sangat lemah,
dan singkat.
f. Orang-orang yang hadir dan berkumpul mempunyai kedudukan sosial
yang sama (tidak berstruktur) walaupun berasal dari status sosial yang
berbeda.
g. Setiap orang bebas masuk atau keluar dari tempat kerumunan.
h. Kerumunan terwujud pada tempat tertentu dan hanya untuk
sementara.
i. Orang dalam kerumunan identitas pribadinya hilang karena pengaruh
kumulatif atau sengaja menghilangkan identitas pribadinya untuk
menyembunyikan status sosial yang sebenarnya.
14
TUGAS:
7 Bentuk Kerumunan
Bentuk kerumunan yang dapat dijumpai dalam
kehidupan masyarakat
15
Bentuk Kerumunan
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan
struktur sosial
a. Formal audience atau khalayak penonton atau
pendengar formal
b. Expressive group atau kelompok ekspresif
16
Massa
Massa secara umum berbeda dengan pengertian
massa dalam komunikasi.
Secara umum massa diartikan sebagai orang yang
tidak saling mengenal, berjumlah banyak,
anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat
dan tidak individualistis.
Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak
dapat bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak
untuk dirinya sendiri melainkan terdapat "dalang" di
belakangnya yang berfungsi memanipulasi mereka.
Ini berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan
ilmu komunikasi. Massa dalam komunikasi lebih
merujuk pada penerima pesan media massa atau
disebut audience.
17
18
Publik
Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti orang banyak.
Berbeda dengan pengertian massa secara umum,
publik tidak berkumpul dalam suatu tempat
tertentu melainkan tersebar.
Publik mempunyai tujuan yang lebih terarah,
pandangan terhadap masalah, dan menentukan
sikap serta menentukan pilihan.
Dalam komunikasi, pengertian publik tidak jauh
berbeda dengan massa.
Dalam komunikasi, publik dapat diartikan sebagai
orang-orang yang datang menonton atau
mengunjungi.
http://www.kompasiana.com/novi_suprapti/perbedaan-publik-massa-kerumunan-kelompok-dan-organisasi_5500346b8133
112019fa71db
19
Publik
Publik merupakan kelompok yang bukan
merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung
melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng.
Contohnya, pembicaraan pribadi yang berantai,
desasdesus atau gosip, surat kabar, radio,
televisi, film, dan sebagainya.
Dengan alat-alat penghubung seperti ini mungkin
publik mempunyai pengikut yang luas dan
berjumlah besar.
Setiap aksi publik diprakarsai oleh keinginan
individual, misalnya pemungutan suara dalam
pemilihan umum.
20