Derajat Kesehatan Bayi Dan Balita Di Indonesia
Derajat Kesehatan Bayi Dan Balita Di Indonesia
8 Tujuan MDG:
1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang
ekstrim
2. Pemerataan pendidikan dasar
3. Mendukung adanya persaman jender dan
pemberdayaan perempuan
4. Mengurangi tingkat kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan
penyakit lainnya
7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan
UUD 1945
PASAL 28 AYAT 2: SETIAP ANAK BERHAK ATAS KELANGSUNGAN HIDUP,
TUMBUH & BERKEMBANG SERTA BERHAK ATAS PERLINDUNGAN DARI
KEKERASAN & DISKRIMINASI.
PASAL 28 AYAT 1:SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR & BATIN,
BERTEMPAT TINGGAL & MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BAIK,
SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN
1.
15%.
2. Seluruh Anak wajib belajar
sembilan tahun (100%)
Poverty & Hunger
Maternal Health
GENDER
ENVIRONMENT
Target
Pencapaian
Keterangan
Target 4a: Mengurangi 2/3 angka kematian balita dalam kurun waktu
1990 dan 2015
Angka Kematian Bayi
23
34
Akan tercapai
(AKB) per 1.000
(SDKI, 2007)
(on track)
kelahiran hidup
Angka Kematian Balita
(AKBA) per 1.000
kelahiran hidup
Angka kematian
neonatal (per 1.000
kelahiran hidup)
Proporsi anak-anak
berusia 1 tahun
diimunisasi campak
Proporsi anak usia 1223 bulan yang telah
diimunisasi campak
32
44
(SKDI , 2007)
Akan tercapai
(on track)
Menurun
19
(SDKI, 2007)
Akan tercapai
(on track)
Meningkat
67,0%
(SDKI, 2007)
Akan tercapai
(on track)
Meningkat
76,4%
(SDKI, 2007)
Akan tercapai
(on track)
6
MDG
2015
?
Indikator
Jumlah Kematian
Pertahun
Perhari
Perjam
86.000
236
10
146.000
401
17
AKB :
Sumatera
:
25-47
Jawa-Bali
:
19-46
Nusa Tenggara :
57-72
Kalimantan : 26-58
Sulawesi
: 35-74
Maluku
: 51-59
AKBA :
Papua
: 36-41
Sumatera
:
45-67
Jawa-Bali
:
22-58
Nusa Tenggara: 8092
Kalimantan : 34-75
Sulawesi
: 43-96
Maluku
: 74-93
Sumber : SDKI,
Tetanus, 1.7
%
Meningtis,
4.5 %
Kelainan Kongenital,
5.7 %
Pneumonia,
12.7 %
Masalah
Neonatal
46,2 %
Diare,
15 %
Masalah
neonatal :
-Asfiksia
-BBLR
Sumber : Riskesdas 2007
-Infeksi, dll
Tidak diketahui
penyebabnya, 5.5 %
Tetanus, 1.5
%
Meningtis,
5.1 %
Kelainan Kongenital,
4.9 %
Pneumonia,
13.2 %
Masalah
Neonatal
36 %
Masalah
neonatal :
Diare, 17.2
%
Sumber : Riskesdas 2007
-Asfiksia
-BBLR
-Infeksi, dll
GOAL 5 : MENINGKATKAN
KESEHATAN IBU
Indikator
Target
Pencapai
an
Keterangan
13
14
GOAL 5 : MENINGKATKAN
KESEHATAN IBU
Indikator
Target
Pencapa
ian
Keterangan
Meningkat
(Target RPJMN
2014 sebesar
65%)
Unmet need KB
Menurun
(Target RPJMN
2014 sebesar
5%)
Menurun
(Target RPJMN
2014 sebesar
30/1000
perempuan)
57,4%
(2007)
Baseline :
47,1% (SDKI,
1991)
35
(2007)
Baseline :
67% (SDKI,
2007)
Akan tercapai
(on track)
9,1%
(2007)
Baseline :
12,7% (SDKI,
1991)
Memerlukan perhatian
khusus (need special
attention) melalui
peningkatan advokasi,
KIE dan kualitas
pelayanan KB serta
perkuatan kelembagaan15
Akan tercapai
(on track)
PERMASALAHAN &
TANTANGAN PENCAPAIAN
MDG 4
IMR* DIFFERENTIALS
EDUCATION
IDHS 2002-3
RESIDENCE
IMR (per 1000 live births)
Tidak ada
perubahan
differential AKB
IDHS 2007
SDKI 2007
Perbandingan Angka
Kematian Neonatal & Balita di
Indonesia
SDKI 2007
Double burden :
Masalah
kesehatan
neonatal &
penyakit infeksi
MASALAH PRIORITAS:
Variabel
Total (%)
BBLR
11,5
Persalinan nakes
79 *)
70,3 *)
ASI eksklusif
32,4 *)
Campak
81,6
Belum imunisasi
8,5
8,6*)
45,4
Pengobatan
ISPA/demam
65,9 *)
Oralit
34,7 *)
Air bersih
65,2 *)
Jamban
71,1
Anak Indonesia
lahir berisiko
~ 20% lahir tidak
memperoleh
pelayanan yg
memadai
Hanya ~ 30% ibu
berperilaku baik
~ 40% tidak
terlindungi dari
prepregnan pregnanc
cy
y
SDKI 2002-2003 &
birt
postnatal
h
SDKI 2007
childhood
Status Awal
Target 2014
70,7 a)
72,0
228 b)
118
34 b)
24
19 b)
15
e. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (terdiri dari gizikurang dan gizi-buruk) pada anak balita (persen)
18,4 c)
< 15,0
f.
36,8 c)
< 32,0
b)
SDKI,2007; dan
c)
Komitmen Organisasi
Profesi dalam
mendukung
Pencapaian MDGs
2015
Khusus dibidang
MENUJU PERCEPATAN PENCAPAIAN
KESEHATANMDGS 4
Child Health
Child Growth and Development
Child survival
Chil Participation
Child Protection (13 area Children Need
Special Protection)
(anak jalanan, anak yang dilacurkan, anak
yang didagangkan, pekerja anak, anak dalam
bencana, anak ber konflik dengan hukum,
anak ditempat terpencil dan minoritas, anak
tanpa akte kelahiran , anak yang memerlukan
ortu alternatif, anak narkoba ,Anak cacat, dll)
Terima kasih