Anda di halaman 1dari 18

Aspek Hukum Perdata Kedokteran

By : Kelompok III

Definisi Malpraktik
Malpraktek adalah praktik kedokteran yang
salah atau tidak sesuai dengan standar profesi
atau standar prosedur operasional.

Definisi
Dari sudut perdata, malpraktik kedokteran
terjadi apabila perlakuan salah yang dilakukan
oleh dokter dalam hubungannya dengan
pemberian
prestasi
(pelaksanaan
suatu
kewajiban) pelayanan medis pada pasien
menimbulkan kerugian perdata

pertanggungjawaban hukum perdata bagi


dokter
Kerugian kesehatan fisik, jiwa, maupun nyawa
pasien akibat dari salah satu perlakuan oleh
dokter merupakan unsur esensial malpraktik
kedokteran dari sudut hukum perdata termasuk
hukum pidana

Wanprestasi Dalam Malpraktik Kedokteran (Definisi)

Prestasi yang buruk yang pada dasarnya


melanggar isi atau kesepakatan dalam suatu
perjanjian atau kontrak oleh salah satu pihak.
Pihak yang melanggar biasa disebut pihak
debitur.

Bentuk nyata pelanggaran debitur ada 4 macam sebagai berikut :

Tidak memberikan prestasi sama sekali


sebagaimana yang diperjanjikan.
Memberikan prestasi tidak sebagaimana
mestinya, tidak sesuai kualitas atau kuantitas
dengan yang diperjanjikan.
Memberikan prestasi tetapi sudah terlambat
tidak tepat waktu sebagaimana yang
diperjanjikan.
Memberikan prestasi yang lain dari yang
diperjanjikan semula.

Pelanggaran Kewajiban oleh pihak pasien


Misalnya, tidak patuh pada petunjuk dan nasihat
dokter atau memberikan keterangan yang salah
yang berakibat buruk diduga kuat pengaruhnya
terhadap diagnosis maupun terapi dokter yang
menyebabkan kesalahan yang berakibat fatal
dalam perlakuan medis dokter. Tetap menjadi
tanggung jawab dokter.

PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM MALPRAKTIK


KEDOKTERAN

Pasal 1365 BW
Abapila perlakuan medis terdapat kesalahan
dengan menimbulkan akibat kerugian maka
pasien berhak menuntut adanya penggantian
kerugian berdasarkan perbuatan melawan
hokum.

Analisis Pasal 1365 BW

Apa yang dimaksud dengan salahnya dalam 1365


BW, bisa dalam bentuk kesengajaan ataupun
berupa kelalaian dokter.
Kerugian harus benar-benar diakibatkan oleh
perlakuan medis yang salah dan harus
dibuktikan, baik dari sudut ilmu kedokteran dan
ilmu hukum.

Prinsip hukun malpraktik dokter-pasien


Pada dasarnya, hubungan hukum dokter-pasien
adalah hubungan perdata yang jika salah
perlakuan medis masuk pada lapangan perdata
tersebut berupa wanprestasi atau perbuatan
melawan hukum.
Masuk pada wanprestasi apabila dokter tidak
melaksanakan kewajiban perlakuan medis dengan
sebaik-baiknya dan secara maksimal atau
melaksanakan kewajiban yang tidak sesuai
standar profesi dan standar prosedur

Perpindahan jerat perdata ke pidana pada


dokter bila :
Manakala syarat sikap batin dokter dan akibat
kerugian
dari
perlakuan
medis
yang
menyimpang menjadi unsur kejahatan (hukum
pidana), seperti :
kematian (pasal 359 KUHP)
luka-luka (pasal 360 KUHP)
euthanasia/mercy killing (pasal 344 KUHP)

Syarat perbuatan melawan hukum


Menurut Moegni Djojodirdjo :
Bertentangan dengan hak orang lain
Bertentangan dengan kewajiban hukumnya
sendiri
Bertentangan dengan nilai-nilai /norma
kesusilaan
Bertentangan dengan keharusan yang harus
diindahkan dalam pergaulam masyarkat
mengenai orang lain atau benda.

syarat yang harus dipenuhi untuk menuntut


kerugian adanya perbuatan melawan hukum
Berdasarkan pasal 1365 BW maka :
Adanya perbuatan (daad) yang termasuk
kualifikasi perbuatan melawan hukum.
Adanya kesalahan (doleus maupun coolpoos) si
pembuat
Adanya akibat kerugian (schade)
Adanya hubungan perbuatan dengan akibat
kerugian (oorzakelijk verband atau causal
verband) orang lain

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai