KATALISIS

SIKLISASI SITRONELAL MENJADI ISOPULEGOL

MENGGUNAKAN KATALIS ZIRKONIUM ZEOLIT
BETA
JOHANIS P. T. DJAWA
1414201004

PASCASARJANA KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER

PENDAHULUAN

Sitronela oil digunakan sebagai

minyak wangi dan bersifat anti
serangga
Serai biasanya digunakan untuk
memberi aroma pada makanan
sehingga bisa menambah cita
rasa dari aromanya
KONVERSI

Sitronela oil
memiliki nilai jual
rendah

PENDAHULUAN
Produk intermediet mahal,
green medicine, produksi
mentol pada industri farmasi,
industri sabun, dan pasta
gigi

ISOPULEGOL

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN
Berdasarkan reaksi tersebut :
Konversi berlangsung dalam suasana asam
Katalis yang digunakan bersifat asam lewis
Katalis homogen yang sering digunakan ZnBr 2
(94%) dan tris(2,6diarylphenoxy)aluminium (100%)
Katalis homogen relatif mahal, tidak dapat dipakai
berulang dan tidak ramah lingkungan

PENDAHULUAN
Katalis heterogen : mempunyai pori
sehingga dapat terjadi difusi molekul
dalam ruang. Contohnya : zeolit beta

PENDAHULUAN

Penelitian sebelumnya : katalis H-beta-11

memiliki selektivitas 68% terhadap
isopulegol.
Dengan adanya substitusi Zr diharapkan
dapat meningkatkan situs asam Lewis
sehingga selektivitas dapat meningkat

METODE PENELITIAN
TEOS

TEAOH

ZrOCl2.8H2O

Campuran
Campuran distirer sampai semua etanol yang dihasilkan
dari reaksi hidrolisis TEOS dalam TEAOH menguap.
Kemudian ditambahkan HF hingga membentuk suspensi.

suspensi

Suspensi kemudian dikristalisasi dalam autoclave selama

5- 30 hari pada suhu 140 170 0C. produk yang diperoleh
kemudian disaring dan dicuci dengan air deionisasi dan
dikeringkan pada suhu 100 0C dan diaktivasi pada suhu
5800C selama 4 jam

HASIL DAN PEMBAHASAN

kristalinitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

FTIR

Zr-Beta 100 memiliki

peak pada daerah
1450 cm-1 (Lpy) dan
1630 cm-1 (Bpy)

HASIL DAN PEMBAHASAN

SEM

HASIL DAN PEMBAHASAN

AKTIVITAS DAN SELEKTIVITAS

Katalis Zr-beta 100
memiliki seletivitas sangat
tinggi terhadap isopulegol.

PEMBAHASAN

Zr4+ memiliki orbital d yang kosong sehingga lebih Kuat untuk

menerima elektron dari ligan karbonil (LMCT)
asam Brnsted berperan terhadap protonasi
selektivitas isopulegol disebabkan oleh konformasi isopulegol
pada posisi equatorial
(Ea=15 kj/mol) dengan halangan sterik rendah serta
memiliki stabilitas karbokation paling tinggi
Pada katalis mesopori, lubang-lubang besar dapat
menghasilkan pembentukan produk samping reaksi dehidrasi.

PEMBAHASAN
Semakin banyak situs asam
Bronsted maka produk dehidrasi
akan semakin banyak terbentuk

PORI BESAR, MAKA PRODUK SAMPING AKAN BANYAK

TERBENTUK

DIISOPULEGIL ETER

Mekanisme reaksi dehidrasi

Sifat katalis

PEMBAHASAN

E MAKIN
RENDAH

PEMBAHASAN

Ring flip pada cincin sikloheksana

Hasil konversi
menunjukkan bahwa
semakin tinggi
temperatur
laju konversi sitronelal
semakin besar

Pemakaian ulang katalis

katalis Zr beta 100 lebih efektif digunakan kembali untuk

konversi sitronelal
pencucian katalis dengan pelarut dapat menjenuhkan situs aktif
Kalsinasi katalis menghilangkan moisture pada katalis sehingga katalis
menjadi
aktif

Pengaruh suhu
Reused katalis
Al- MSU
Zr beta 100
Al- MSU
Zr beta 100

1=isopulegol
2 = neoisopulegol
3=neoisoisopulegol
4 = neoisoisopulegol

Persen konversi sitronelal beberapa jenis

katalis.
1= Zr-B100
2= Al-B100
3= HY15
4= Al-MSU50

 Selektivitas terhadap isopulegol

1= Zr-B100
2= Al-B100
3= HY15
4= Al-MSU50

KESIMPULAN
Kinerja katalis terhadap selektivitas konversi sitronelal
menjadi isopulegol disebabkan oleh
situs asam katalis (Zr)
(asam lewis> bronsted) khusus untuk reaksi siklisasi
Perlu dilakukan seeding saat sintesis katalis
Untuk memperkecil ukuran
katalis berpori kecil lebih selektif dari katalis berpori besar
peningkatan suhu dapat mempercepat reaksi
Katalis Zr-beta 100 dapat digunakan ulang 5x dengan
%konversi dan selektivitas yang tinggi.
Aktivitas katalis meningkat dengan adanya kalsinasi
Sehingga katalis Zr-beta 100 sangat baik untuk reaksi siklisasi
sitronelal menjadi isopulegol

SEKIAN DAN
TERIMA KASIH