Anda di halaman 1dari 29

PEMBELAHAN SEL

By. Isma Kurniatanty, M.Si

Pembelahan Sel
Replikasi

DNA:
DNA sirkuler
Segregasi
Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan
sel anakan

The Cell Cycle

Siklus Sel
Fase

G fase gap pertama yang


merupakan fase pertumbuhan primer
Fase S fase sintesis DNA
Fase G2 fase persiapan membelah sel
Fase M fase pembelahan sel

Regulasi Siklus Sel


Berbeda-beda

pada beberapa jenis sel

yang berbeda
Beberapa sel membelah cepat, sel lain
membutuhkan waktu yang lebih lama
Sel kanker pembelahan cepat, sel
anakan akan terus membelah sebelum
dewasa secara fungsonal

Pembelahan sel prokaryotik


Pembelahan

biner

Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain


0157:H7 (division) (SEM x22,810).

Pembelahan sel eukaryotik


Ukuran

sel lebih besar dari prokaryotik


Lebih banyak mengandung DNA
Lebih rumit
Repikasi segregasi cytokinesis

Pembelahan Sel
Mitosis:

pembelahan pada sel somatik


yang menghasilkan sel anakan yang
sama dengan sel induk.
Meiosis: pembelahan reduksi yang
memisahkan kromosom-kromosom yang
homolog. Terjadi pada proses
gametogenesis.

Mitosis
Profase
Metafase
Anafase
Telofase

Interfase
Tahap

interfase merupakan tahap


persiapan yang esensial untuk
pembelahan sel karena pada tahap ini
kromosom direplikasi.
Saat pembelahan sel, kromatin dikemas
sangat padat/kompak sehingga tampak
sebagai kromosom. Selama interfase,
kromatin tidak terlalu terkondensasi
untuk ekspresi informasi genetik

Profase
Kromatin

dalam nukleus mulai terkondensasi


dan terlihat sebagai kromosom.
Nukleolus menghilang
Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus
yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul
mulai memanjang pada sentromer untuk
membentuk benang mitosis (mitotic spindle)

The events of Prophase

Prometafase
Profase

akhir atau prometafase, dimulai


dengan penghancuran membran inti menjadi
vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)
Selama periode ini kromosom terus
berkondensasi serta berangsur-angsur
memendek dan menebal hingga siap untuk
bermitosis
Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel
pada mikrotubul polar, kromosom mulai
bergerak

Metafase
Mikrotubul

meluas menuju setiap ujung yang


berlawanan dan membentuk spindle pole atau
mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle
pole mengandung sepasang sentriole.
Benang mitosis memposisikan kromosom
berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping
metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa
setiap sel anak menerima satu salinan
kromosom.

Anafase

The sister chromatids are drawn towards the spindle


poles by microtubules attached to the centromere,
therefore the arms appear to be trailing behind.
Metacentric chromosomes have the centromere located
at or near the middle of the structure, appear V-shaped
when observed during anaphase. In contrast, a
telocentric chromosome has the centromere positioned
very near one end and appears to migrate as a single
arm. A majority of the chromosomes, however, are
acrocentric, with the centromere positioned somewhere
between the center and the end of the chromatid to yield
an L-shaped structure in the microscope.

Tahap-tahap anafase
Anafase

terbagi menjadi dua proses, yaitu :

Anaphase A (anafase

awal) : Pasangan
kromosom pada keping metafase terpisah dan
kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi
sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan
mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)).
Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom
sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul
kinetochore mulai menghilang sementara
mikrotubul polar terus memanjang untuk
pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c)
sampai (f))

Telofase
Membran

inti mulai terbentuk kembali di


sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan
kromosom mulai menghilang. Saat telofase
selesai dan membran sel baru (atau dinding sel
pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk,
pembentukan nukleus sudah hampir selesai.
Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi
pembelahan membran plasma pada setiap anak
sel untuk membentuk dua sel yang terpisah
pada fase pembelahan sel berikutnya yang
dikenal sebagai sitokinesis.

Sitokinesis
Proses

sitokinesis sudah dimulai sejak tahap


anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin
kontraktil di bawah membran plasma yang paralel
terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini
perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan
pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga
sel terbagi dua.
Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel
diantara dua anak sel untuk membentuk dinding
sel.

Meiosis
2

tahap: Meiosis I dan Meiosis II

Meiosis

I: profase I, metafase I, anafase I,


telofase I
Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II,
telofase II

Pindah Silang
Terjadi

saat profase I
Pertukaran DNA antara
dua nonsister-kromatid
pada kromosom yang
homolog

Meiosis I

Meiosis II

Mitosis vs Meiosis
Mitosis

Meiosis

Kromosom homolog tidak


bersinapsis

Kromosom homolog bersinapsis

Tidak terjadi pertukaran genetik


antara kromosom-kromosom yang
homolog

terjadi pertukaran genetik (pindah


silang) antara kromosom-kromosom
yang homolog

Dihasilkan 2 sel anakan per siklus

Dihasilkan 4 sel anakan per siklus

Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan


dengan jumlah kromosom sel induk setengah jumlah kromosom sel
induk
Kandungan genetik sel-sel anakan
identik dengan sel induk

Kandungan genetik sel-sel anakan


berbeda satu sama lain dan
berbeda dengan sel induk

Anda mungkin juga menyukai