Anda di halaman 1dari 11

TUGAS STRUKTUR

HEWAN
OLEH :
KELOMPOK X

SEL DAN JARINGAN EPITEL

NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.

FEBRIANTI YUNITA
SUCI CAHAYA REZKI
I GEDE WAHYU SAPUTRA
NUR SALIM
MUSLIADI

A1C2 12 032
A1C2 12 028
A1C2 12 027
A1C2 12 031
A1C2 10 121

GAMBAR SEL HEWAN DAN SEL


TUMBUHAN

SEL HEWAN

SEL TUMBUHAN

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL


TUMBUHAN
Sel Tumbuhan
1. Sel tumbuhan lebih besar dari sel
Hewan

Sel Hewan
1. Sel Hewan lebih kecil dari sel
Tumbuhan

2. Tidak memiliki lisosom

2. Tidak memiliki plastida

3. Tidak memiliki sentrosom

3. Tidak memiliki dinding sel

4. Memiliki dinding sel dan membran

4. Memiliki lisosom

sel

5. Memiliki sentrosom

5. Umumnya memiliki plastida

6. Mempunyai bentuk tidak tetap

6. Mempunyai bentuk yang tetap

7. Tidak memiliki vakuala (walaupun

7. Memiliki vakuola ukuran besar,

ada juga yang memiliki vakuola

banyak
8. Cadangan makanan berupa amilum
/ pati

tapi ukuran kecil).


8. Cadangan makanan berupa lemak
dan glikogen

1) Sel Tidak Berinti


Contoh : Sel darah Merah

2) Sel Berinti Satu


Contoh : Sel Otot Polos

3) Sel Berinti Banyak


Contoh : Sel Otot Lurik

JARINGAN EPITEL
Jaringan Epitel adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan
tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Jaringan epitel memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai
pelindung, kelenjar, dan reseptor. Sebagai pelindung, jaringan epitel melindungi
jaringan yang ada di bawahnya dari kerusakan mekanis karena tekanan, gesekan,
radiasi ultraviolet,

dan serangan mikroorganisme. Sebagai kelenjar, jaringan

epitel terdapat pada saluran pencernaan yang menghasilkan enzim-enzim


pencernaan. Epitelium yang melapisi saluran pernapasan mengeluarkan mukus
atau lendir untuk menangkap partikel-partikel debu yang masuk dan sebagai
pelindung dari kekeringan. Sebagai reseptor, epitelium yang terdapat pada alat
indra berfungsi untuk menerima rangsang.

Berdasarkan Bentuknya, Jaringan Epitel dapat dibedakan


menjadi 3 bentuk yaitu :
1. Epitel Pipih (skuamus)
Berbentuk Pipih maka dari itu disebut epitel pipih.
2. Epitel kuboid (kubus)
ukuran tebal dan panjang yang sama sehingga tampak
sebagai bujur sangkar.
3. Epitel torak (silindris/kolumner)
Ukuran tinggi yang melebihi ukuran lebarnya. Biasanya inti
yang berbentuk oval agak ke basal. Absorbsi dan sekresi
mukus, sering bersilia

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel


dibedakan menjadi :
a. Epitel pipih Selapis
Terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih. Antara
lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa,
selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada
ginjal. Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi
atau penyaringan.
b. Epitel Pipih berlapis
Seperti epitel pipih selapis, sel jaringan epitel pipih
berlapis (kompleks) tersusun sangat rapat. Terdapat pada
rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan
rongga hidung banyak tersusun oleh jaringan ini.
Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penghasil
mukus.

Gambar

c. Epitel Kubus Selapis


Terdiri atas satu lapis sel berbentuk
kubus. Jaringan epitel berbentuk kubus
selapis ditemui pada beberapa bagian,
meliputi permukaan ovarium, nefron, ginjal,
dan lensa mata. Fungsinya adalah tempat
sekresi.
d. Epitel Kubus Berlapis
Epitel kubus berlapis banyak terdapat
pada beberapa bagian tubuh, yakni folikel
ovarium, testis, kelenjar keringat, dan
kelenjar ludah. Fungsi jaringan ini adalah
sebagai pelindung dan penghasil mukus.
Selain itu, jaringan ini juga berfungsi
sebagai pelindung dari gesekan.
e. Epitel Silindris selapis
Sel berbentuk batang, sitoplasma
jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat
dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel
batang selapis banyak ditemukan pada
usus, dinding lambung, kantong empedu,
saluran rahim, saluran pencernaan, dan
saluran pernafasan bagian atas. Jaringan ini

f. Epitel silindris Berlapis


Seperti namanya, jaringan ini
tersusun banyak lapisan sel yang
berbentuk batang. Jaringan epitel batang
berlapis banyak terdapat pada beberapa
organ tubuh seperti bagian mata yang
berwarna putih, faring, laring, dan uretra.
Fungsinya yaitu sebagai tempat sekresi
yakni penghasil mukus, dan ekskresi,
misalnya kelenjar ludah dan kelenjar susu.
g. Epitel silindris Berlapis Semu
epitel ini terdiri atas selapis sel-sel
tebal dan tiap-tiap selnya melekat pada
membran basal.
Jaringan epitelium ini dapat kita jumpai
pada saluran kencing dan tenggorokan,
uretra jantan, saluran
reproduksi jantan, serta epididimis.

h. Epitel Selapis Bersilia


Epitel bersilia terdiri atas sel-sel
yang berbentuk silindris dengan silia
pada tepi luarnya. Jaringan ini terdapat
pada saluran telur, uterus, dan saluran
pernapasan atas.

i.

Epitel Transisional
Sel penyusun epitel transisi
bentuknya dapat berubah dan
berlapislapis. Epitel ini dapat
ditemukan pada organ saluran
pernafasan, ureter, dan kandung
kemih.

Anda mungkin juga menyukai