yang secara anatomis sebelumnya tidak ada dengan jaringan fibrotic disekitarnya sebagai respon tubuh terhadap adanya infeksi
Folikulitis :
radang folikel rambut. Penyebab utama
adalah Staphylococcus aureus. Kelainan kulit ini sering
ditemukan pada iklim tropis dengan tempat tinggal yang padat dan higiene buruk. 2 bentuk folikulitis, yaitu folikulitis superfisialis dan folikulitis profunda.
Tempat
predileksi
folikulitis
superfisialis adalah di daerah kulit kepala, dagu, ketiak
dan ekstremitas
Furunkel adalah radang kulit seperti bisul dimulai yang
ditandai dengan radang folikel rambut (folikulitis) yang kemudian menjalar ke jaringan bawah sekitar dengan membentuk suatu abses,
Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang menyebabkan
pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat
dibandingkan
bisul
tunggal
dan
bisa
menyebabkan demam serta lelah karena merupakan
infeksi yang lebih serius.
Jenis vulnus berdasarkan
penyebabnya
Berdasarkan tipe vulnus
Clean wound : luka yang dibuat oleh karena tindakan operasi dengan tehnik steril , pada daerah body wall dan non contaminated deep tissue ( tiroid, kelenjar, pembuluh darah, otak, tulang) Clean contaminated wound: luka yang terjadi karena benda tajam, bersih dan rapi, lingkungan tidak steril atau operasi yang mengenai daerah small bowel dan bronchial.
Contaminated wound : Luka ini tidak rapi,
terkontaminasi oleh lingkungan kotor, operasi pada saluran terinfeksi (large bowel/rektum, infeksi broncial, infeksi perkemihan) Infected wound : Jenis luka ini diikuti oleh adanya infeksi, kerusakan jaringan, serta kurangnya vaskularisasi pada jaringan luka.