Anda di halaman 1dari 28

Mekanika fluida dan partikel

Alat ukur laju


aliran
Irma Safitri
Yunus Tajirin

Sejarah
Pengukuran aliran mulai dikenal sejak
tahun 1732 ketika Henry Pitot mengatur
jumlah fluida yang mengalir. Dalam
pengukuran fluida perlu ditentukan
besaran dan vektor kecepatan aliran
pada suatu titik dalam fluida dan
bagaimana fluida tersebut berubah dari
titik ke titik.

Kelompok sensor aliran


Sensor Aliran Berdasarkan Perbedaan Tekanan
Orificemeter
Orifice Plate
Pipa Venturi
Flow Nozzle
Pipa Pitot
Rotameter
Sensor Aliran Turbine

Jenis khusus
Cara-cara Thermal
Anemometer kawat panas
Teknik perambatan panas
Teknik penggetaran
Flowmeter Radio Aktif
Flowmeter Elektromagnetis
Flowmeter Ultrasonic

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Orificemeter
Untuk mengukur laju alir fluida di dalam
pipa digunakan orificemeter.
2
Q = Co.A2.
A2 2
[1 (
) ]
A1

P1 P 2

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Orifice Plate
Orifice Plate adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk mengukur laju aliran fluida.
Menggunakan prinsip Bernoulli yang menyatakan
bahwa ada hubungan antara tekanan fluida dan
kecepatan fluida. Ketika meningkatkan
kecepatan, tekanan berkurang dan sebaliknya.
Penggunaan
Orifice Plate yang paling sering digunakan untuk
pengukuran kontinyu cairan di dalam pipa.

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Orifice Plate

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Pipa Venturi
Pada pipa venture, pemercepat aliran fluida
dilakukan dengan cara membentuk corong
sehingga aliran masih dapat dijaga agar tetap
laminar. Sensor tekana pertama (P 1) diletakkan
pada sudut tekanan pertama dan sensor
tekanan kedua diletakkan pada bagian yang
plaing menjorok ke tengah. Pipa venturi biasa
dipergunakan untuk mengukur aliran cairan.

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Pipa Venturi

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Pipa Venturi
Ketika zat cair melewati bagian pipa yang
penampangnya kecil (A2), laju cairan
meningkat. Menurut prinsipnya hokum
Bernoulli, jika laju cairan meningkat, maka
tekanan cairan menjadi kecil. Jadi tekanan
zat cair pada penampang besar lebih besar
dari tekanan zat cair pada penampang
kecil (P1 > P2). Sebaliknya v2 > v1

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Flow Nozzle
Tipe Flow Nozzle menggunakan sebuah
corong yang diletakkan diantara
sambungan pipa sensor tekanan P1
dibagian inlet dan P2 dibagian outlet.
Tekanan P2 lebih kecil dibandingkan P1.

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Flow Nozzle

Alira
n
fluid
a

P1

P2

P1 >
P2

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan
Pipa Pitot
Cara kerja pitot tube :
Pipa yang mengukur tekanan statis terletak secara radial
pada batang yang dihubungkan ke manometer (pstat)
Tekanan pada ujung pipa di mana fluida masuk merupakan
tekanan stagnasi(p0)
Kedua pengukuran tekanan tersebut dimasukkan dalam
persamaan Bernoulli untuk mengetahui kecepatan alirannya
Sulit untuk mendapat hasil pengukuran tekanan stagnasi
secara nyata karena adanya friksi pada pipa. Hasil
pengukuran selalu lebih kecil dari kenyataan akibat faktor C
(friksi empirik)

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Pipa Pitot

1
2
p0 pstat V , ( Bernoulli )
2
V 2( p0 pstat ) /
V C 2( p0 pstat ) /
P1

Alira
n
fluida

P2
P1 >
P2

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Rotameter
Rotameter terdiridari tabung vertikal
dengan lubang gerak di mana kedudukan
pelampung dianggap vertical sesuai
dengan laju aliran melalui tabung. Untuk
laju aliran yang diketahui, pelampung
tetap stasioner karena gaya vertical dari
tekanan diferensial, gravitasi, kekentalan,
dan gaya-apung akan berimbang.

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Rotameter
C ( At A f )
Q
2
1 [ At A f ) / At ]
atau

Q K ( At A f ); C

dan

Q = laju aliran volume


C = koefisien pengosongan
At = luas tabung
Af = luas pelampung
Vf = volume pelampung
Wf = berat jenis pelampung
Wff = berat jenis fluida yang mengalir

W f W ff

2 gVt

A W
ff
f

[( At A f ) At )]2

jauh lebih kecil

Sensor Aliran Berdasarkan


Perbedaan Tekanan

Rotameter
Outlet

Tabung
gelas
Pelampun
g
Inlet

Sensor Aliran Turbine


Disebut juga flow meter, menggunakan
tongkat roda (paddle wheel) atau balingbaling yang diletakkan pada garis aliran.
Kecepatan rotasi dari roda berbanding
langsung dengan kecepatan aliran.
Aliran medium akan mengeliminasi tipe
sensor ini untuk beberapa aplikasi,
khususnya temperatur tinggi atau fluida
tipe abrasive.

Jenis khusus
Cara-cara Thermal
Anemometer Kawat Panas
Metoda ini cukup sederhana yaitu
dengan menggunakan kawat yang
dipanaskan oleh aliran listrik, arus yang
mengalir pada kawat dibuat tetap
konstan menggunakan sumber arus
konstan.

Jenis khusus
Anemometer Kawat Panas
Disini berlaku rumus :

I Rw K c hc A Tw Tt
2

di mana : I
= arus kawat
Rw = resistansi kawat
Kc = faktor konversi, panas ke daya listrik
Tw = temperatur kawat
Tt = temperatur fluida yang mengalir
Hc = koefisien film (pelapis) dari perpindahan panas
A = luas perpindahan panas

Jenis khusus
Cara-cara Thermal
Perambatan Panas
Pada teknik perambatan panas,
pemanas dipasang pada bagian luar
pipa, pipa tersebut terbuat dari bahan
logam. Di kiri dan kanan pemanas,
dipasang bahan isolator panas, dan
pada isolator ini dipasang sensor suhu.

Jenis khusus
Cara-cara Thermal
Perambatan Panas
Sensor suhu

Sensor suhu
Elemen pemanas

Aliran
fluida

T1

T2

T1 < T2

Jenis khusus
Flowmeter Radio Aktif
Teknik pengukuran aliran dengan radio aktif
adalah dengan menembakkan partikel netron
dari sebuah pemancar radio aktif. Pada jarak
tertentu ke arah outlet, dipasang detector.
Bila terjadi aliran, maka akan terdeteksi
adanya partikel radio aktif, jumlah partikel
yang terdeteksi pada selang tertentu akan
sebanding dengan kecepatan aliran fluida.

Jenis khusus

owmeter Radio Aktif


Sumber radiasi
netron

Aliran

Detektor mendeteksi muatan ion


akibat radiasi

Jenis khusus
Flowmeter Elektromagnetis
Flowmeter jenis ini biasa digunakan untuk
mengukur aliran cairan elektrolit. Flowmeter
ini menggunakan prinsip Efek Hall, dua buah
gulungan kawat tembaga dengan inti besi
dipasang pada pipa agar membangkitkan
medan magnetik. Dua buah elektroda
dipasang pada bagian dalam pipa dengan
posisi tegak lurus arus medan magnet dan
tegak lurus terhadap aliran fluida.

Jenis khusus
Flowmeter Elektromagnetis
Lintasan ion positif
Medan magnet arah
meninggalkan kita

Elektroda
logam

Aliran
fluida

Lintasan ion negatif

Jenis khusus
Flowmeter Ultrasonic
Flowmeter ini menggunakan Azas Doppler.Dua
pasang ultrasonic transduser dipasang pada
posisi diagonal dari pipa, keduanya dipasang
dibagian tepi dari pipa, untuk menghindari
kerusakan sensor dantyransmitter, permukaan
sensor dihalangi oleh membran. Perbedaan
lintasan terjadi karena adanya aliran fluida
yang menyebabkan perubahan phase pada
sinyal yang diterima sensor ultrasonic

Jenis khusus
Flowmeter Ultrasonic
Ultra sonic
Tx - Rx

Ultra sonic
Tx - Rx

Jenis khusus
Flowmeter Ultrasonic

Anda mungkin juga menyukai