wr.wb
Oleh :
Adhila Rachma
(01)
2. Diah Plasnia Nihrum
(11)
3. Ekawaty Kurnia Dewi
(15)
4. Intan Fitria Wardhani
(18)
5. Monica Arum Mawarni
(19)
6. Monti Oktarina
(20)
1.
Pembuatan Koloid
Dispersi
Dispersi Mekanik
Dispersi
Dispersi Elektrolitik
Elektrolitik
Dispersi
DispersiPeptisasi
Peptisasi
Kondendasi
Pemurnian koloid
Dialisis
Elektroforesis
Ultrafiltrasi
EXIT
Dispersi
Yaitu pembuatan
koloid dari partikel
yang lebih kasar
(suspensi) daripada
koloid.
Prinsip umum :
Partikel Besar
Partikel Koloid
Dispersi Mekanik
Pada dispersi mekanik, koloid dibuat
dengan cara penggerusan dan
penggilingan (untuk zat padat) atau
pengadukan dan pengocokan (untuk
zat cair).
Contoh :
pembuatan sol belerang
Pr
os
es
Bu
su
r
Br
ed
ig
D
is
p
e
r
si
E
l
e
k
t
r
o
Dispersi Peptisasi
Dengan cara dispersi peptisasi, partikel
kasar diubah menjadi partikel koloid
dengan penambahan zat kimia (zat
elektrolit).
Contoh :
sol belerang dibuat dari endapan nikel
sulfida dengan cara mengalirkan gas
asam sulfida.
Kondensasi
Yaitu pembuatan koloid dari partikel yang
lebih halus dari pada koloid.
Pembuatan koloid sol dengan metode ini
pada umumnya dilakukan dengan cara
kimia (dekomposisi rangkap, hidrolisis,
dan redoks) atau dengan penggatian
pelarut. Cara kimia tersebut bekerja
dengan menggabungkan partikel-partikel
larutan (atom, ion, atau molekul) menjadi
partikel-partikel berukuran koloid.
contoh
Persamaan reaksi
Reduksi
Pembuatan sol
emas
Oksidasi
Pembuatan sol
belerang
Hidrolisis
Pembuatan sol
ferihidroksida
Dekomposisi
rangkap
Pembuatan koloid
As2S3
Contoh :
Menuangkan larutan jenuh belerang dalam alkohol ke dalam air.
Dialisis
Proses pemurnian
partikel koloid dari
muatan-muatan
yang menempel
pada
permukaannya.
Pada proses dialisis
ini digunakan
selaput
semipermeabel.
Penerapan Dialisis
Ultrafiltrasi
Koloid disaring
menggunakan
penyaring ultra
yang diresapi
selulosa seperti
selofan. Sehingga
pori-pori kertas
penyaring akan
berkurang .
Elektroforesis
Elektroforesis merupakan
pergerakan zat bermuatan listrik
akibat adanya pengaruh medan
listrik.
Fungsinya : Menentukan muatan
koloid dan memisahkan asap dan
debu dari udara, elektroforesis juga
dapat digunakan untuk memurnikan
koloid dari partikel-partikel zat
pelarut.
Contoh
Elektroforesis dapat
digunakan untuk
mendeteksi muatan suatu
sistem koloid. Jika koloid
bergerak menuju
elektroda positif maka
koloid yang dianalisa
mempunyai muatan
negatif. Begitu juga
sebaliknya, jika koloid
bergerak menuju
elektroda negatif maka
koloid yang dianalisa
mempunyai muatan
positif.
Wassalamualaikum ...
Thanks For
Youre Attention
Any Question ??