Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK SEJARAH

KERAJAAN MAJAPAHIT

DISUSUN OLEH :
DYAH KUSMA WARDANI
LITTA
RANI
M. FAJAR RIZKILLAH
M. FAISAL ZUHRI
SEKAR MANTRADIANING ROSDIANTO

KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan hindu
terakhir di Semenanjung Malaya Malaya dan
dianggap sebagai salah satu negara terbesar
dalam sejarah indonesia, berdiri dari tahun 1293
hingga 1500 M.
Kekuasaannya yaitu : Sumatra, Semenanjung
Malaya, Borneo, dan Indonesia Timur.

AWAL BERDIRI KERJAAN MAJAPAHIT


Asal mula berdirinya Kerajaan Majapahit yakni
adanya serangan dari Jayakatwang (Adipati Kediri)
yang berhasil membunuh Kertanegara (penguasa
Kerajaan
Singasari
terakhir)
akibat
menolak
pembayaran upeti. Kemudian Raden Wijaya (menantu
Kertanegara) berhasil melarikan diri ke Madura untuk
meminta perlindungan kepada Aryawiraraja. Raden
Wijaya diberikan hutan Tarik oleh Aryawiraraja
sebagai daerah kekuasaanya kemudian dijadikan desa
baru yang diberi nama Majapahit, Majapahit Sendiri
berasal dari kata buah maja dan rasa pahit.

MASA KEJAYAAN
Pada masanya Majapahit mencapai
puncak kejayaannya dengan bantuan
mahapatihnya, Gajah Mada. Di bawah
perintah Gajah Mada (1313-1364),
Majapahit menguasai lebih banyak
wilayah. bahkan pengaruh kerajaan
Majapahit sampai ke negara-negara
tetangga sehingga disebut dengan
negara nasional ke dua.

BIDANG PEMERINTAHAN
Pemerintahan pusat memiliki 3 lembaga pemerintahan,
yaitu :
Sapta Prabhu
Dewan Menteri Besar
Dewan Menteri

Dengan Raja yang dianggap sebagai penjelmaan dewa di


dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.
Pada saat itu Kerajaan Majapahit benar-benar telah
dapat mempersatukan nusantara,dengan bukti Raja Hayam
Wuruk sering mengadakan perjalanan pemeriksaan ke
seluruh wilayah kerajaannya.

BIDANG PERTANIAN
Sistem pengairan diatur dengan
baik, banyak bendungan dan
saluran air dibangun. Hasil
pertanian
meningkat
dengan
pesat pesat,antara lain beras dan
lada. Oleh karena itu, kerajaan
Majapahit disbut juga kerajaan
agraris

BIDANG PERDAGANGAN
Banyak pedagang dari luar kerajaan singgah ke
Pelabuhan Ujung Galuh di
muara Sungai
Brantas,Tuban,Gresik, dan Pasuruan. Hal tersebut
menggambarkan begitu ramainya perdagangan di
Kerajaan Majapahit.
Expor Jawa : lada,garam,kain,burung kakak tua.
Impor : perak, mutiara, emas, sutra, barang besi,
barang keramik dan mata uang terbuat dari
campuran perak, timah putih dan hitam, dan
tembaga.

BIDANG KEBUDAYAAN
Pada
kerajaan
Majapahit,
bidang
kebudayaan jug megalami kemajuan.
Hal
tersebut dapat dilihat dari
peninggalan peningglan karya sastra
dan bangunan bersejarah.

BIDANG EKONOMI
Kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh rakyat dan pemerintah Kerajaan Majapahit
adalah sebagai berikut.
Di Pulau Jawa dititikberatkan pada sektor pertanian rakyat yang banyak
menghasilkan bahan makanan.
Di luar Jawa, terutama bagian timur (Maluku), dititikberatkan pada tanaman
rempah-rempah dan tanaman perdagangan lainnya.
Di sepanjang sungai-sungai besar berkembang
menghubungkan daerah pantai dan pedalaman.

kegiatan

perdagangan

yang

Di kota-kota pelabuhan, seperti Tuban, Gresik, Sedayu, Ujung Galuh, Canggu, dan
Surabaya, dikembangkan perdagangan antarpulau dan dengan luar negeri, seperti
Cina, Campa, dan India.
Dari kota-kota pelabuhan, pemerintah menerima bea cukai, sedangkan dari rajaraja daerah pemerintah menerima pajak dan upeti dalam jumlah yang cukup besar.
Perekonomian yang maju ini membuat rakyat hidup sejahtera dan keluarga raja
beserta para pejabat lebih makmur lagi.

BIDANG POLITIK
Bidang politik yang terjadi di Kerajaan
Majapahit
dapat
dilihat
pada
masa
pemerintahan raja-raja berikut ini.

BIDANG ARSITEKTUR
Majapahit memiliki pengaruh yang nyata
dan berkelanjutan dalam bidang arsitekturdi
Indonesia. Penggambaran bentuk paviliun
(pendopo) berbagai bangunan di ibukota
Majapahit dalam kitab Negarakretagama
telah menjadi inspirasi bagi arsitektur
berbagai bangunan keraton di Jawa serta
Pura dan kompleks perumahan masyarakat
di Balimasa kini.

BIDANG PERSENJATAAN
Pada
zaman
Majapahit
terjadi
perkembangan,
pelestarian,
dan
penyebaran teknik pembuatan keris.
Selain keris, berkembang pula teknik
pembuatan dan penggunaan tombak.

RUNTUHNYA KERAJAAN MAJAPAHIT


Sesudah mencapai puncaknya padaabad ke-14, kekuasaan
Majapahit berangsur-angsur melemah. Setelah wafatnya
Hayam Wuruk pada tahun 1389, Majapahit memasuki masa
kemunduran akibat konflik perebutan takhta. Pewaris Hayam
Wuruk adalah putri mahkota Kusumawardhani, yang menikahi
sepupunya sendiri, pangeranWikramawardhana. Hayam Wuruk
juga memiliki seorang putra dari selirnyaWirabhumiyang juga
menuntut haknya atas takhta. Perang saudara yang
disebutPerang Paregreg diperkirakan terjadi pada tahun 14051406, antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Perang
ini
akhirnya
dimenangi
Wikramawardhana,
semetara
Wirabhumi ditangkap dan kemudian dipancung. Tampaknya
perang saudara ini melemahkan kendali Majapahit atas daerahdaerah taklukannya di seberang.

PENINGGALAN MAJAPAHIT
Seni Bangunan
Bidang seni bangunan yaitu candi,patung(arca),dan seni bangunan
lainnya seperti keraton dan tempat-tempat pertapaan.
Seni Kesustraan
Hasil kasusastran pada zaman kuno dibedakan menjadi
gancaran(prosa) dan tembang(puisi).Tembang pada zaman jawa
kuno disebut kakawin,pada zaman jawa tengahan disebut kidung.
Berdasarkan isinya kasusastran pada masa kuno dibedakan
menjadi
tutur(kitab
keagamaan),sastra(kitab
hukum),wiracarita(cerita
kepahlawanan),dan
kitab
cerita
lainnya(cerita keagamaan,kesusilaan,dan uraian sejarah).

KESIMPULAN
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang pernah ada Indonesia
yang bercorak agama Budha. Majapahit di bangun pada tahun
1293 dan runtuh tahun 1500 M, yang pertama kali di bangun oleh
Raden Wijaya. Majapahit memperoleh zaman keemasannya pada
masa raja Hayam Wuruk karena telah lahir sebuah sumpah, pada
zaman raja Tribuwana Tunggadewi yang diciptakan oleh Gajah
Mada yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Palapa.
Karena sumpah ini Majapahit berhasil menyatukan bangsa
indonesia. Namun pada saat Gajah Mada meninggal sedikit demi
sedikit Majapahit pun mengalami keruntuhan yang disebabkan
oleh beberapa faktor yang sudah dijelaskan diatas. Setelah
Majapahit runtuh, Majapahit meninggalkan beberapa peninggalan
yang sekarang ini sudah sampai di tangan kita.

TERI

Anda mungkin juga menyukai