ANTROPOLOGI
KESEHATAN
DEFINISI ANTROPOLOGI
Yunani: anthropos artinya manusia dan logos
berarti ilmu (Ihromi, 1986).
Harafiah: sebagai ilmu yang mempelajari manusia
sebagai totalitas, manusia secara holistic/menyeluruh
dalam segala aspek kehidupan manusia yang ada
dalam masyarakat.
hasil produk dari olahan cara pikir manusia itulah
yang kemudian dikenal dengan ilmu yang dapat
diperbaharui sesui jamannya.
CONCLUTION.
Antropologi adalah sebuah kajian, studi atau
ilmu yang berusaha untuk mencapai sebuah
pemahaman atau pengertian, tentang manusia
dengan mempelajari tentang warna, bentuk
fisik, ras, bahasa dan kebudayaannya.
KAJIAN ANTROPOLOGI
Koenjtjaraningrat (1998) membagi kajian antropologi menjadi:
Paleoantropologi
ANTROPOLOGI
FISIK
Antropologi
Biologis
Antropologi
Prehistiory
ANTROPOLOGI
ANTROPOLOGI
BUDAYA
Etnolinguistik
Etnografi
SEJARAH PERKEMBANGAN
ANTROPOLOGI
Antropologi memiliki sejarah perkembangan yang
cukup panjang dan melalui proses berfikir yang lama
dari para pakarnya. Atropologi lahir karena sebuah
desakan dari para pakar yang telah melakukan
serangkaian penelitian tentang asal mula manusia dan
budaya.
Lewis H. Morgan (1818-1881) adalah perintis dan
pelopor yg memberikan andil besar pada
perkembangan antropologi, padahal dia berprofesi
sebagai pengacara.
Koentjaaningrat 1990
Fase Pertama (Abad 15-18)
Akhir abad 15 orang Eropa mulai menjelajah dan mendatangi
suku-suku bangsa di benua Afrika, Asia dan Amerika
Penjelajahan itu menghasilkan kisah-kisah perjalanan dan
laporan yang berupa tulisan para musafir, pelaut, pendeta,
penerjemah dan pegawai kolonial
Kisah dan laporan tsb menarik perhatian orang Eropa karena
perbedaan adat, susunan masy dan ciri-ciri fisiknya. Bahan
pengetahuan ini merupakan bahan etnografi yang umumnya
tidak diteliti, kabur dan hanya mendeskripsikan hal-hal aneh
saja
Akhir abad 18 bahan etnografi yang aneh tsb menarik
perhatian ilmuwan Eropa shg ada usaha mengintegrasikan
bahan-bahan etnografi diseluruh dunia mjd satu
FASE KEDUA
(PERTENGAHAN ABD 19)
Mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif
dengan maksud untuk mendapatkan suatu pengertian
tentang tingkattingkat kuno dalam sejarah evolusi dan
sejarah penyebaran kebudayaan manusia
Timbul karangan yang menyusun bahan etnografi
berdasarkan cara berfikir evolusi dan difusi
FASE KETIGA
(PERMULAAN ABAD 20)
Mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku
bangsa dluar Eropa guna kepentingan pemerintah
kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang
masyarakat mas kini yang kompleks.
Berkaitan dengan kemantapan kekuasaan negaranegara penjajah Eropa
FASE KEEMPAT
(Sesudah Sekitar Tahun 1930)
Ada 2 perubahan penting:
a. Timbul antipati terhadap kolonialisme
b. Makin hilangnya bangsa-bangsa primitif
Antropologi seolah-olah kehilangan laoangan sehingga
mengembangkan lapangan penelitian baru
Tujuan akademis : mencapai pengertian makhluk manusia
secara umum dengan mempelajari aneka warna fisik dan
kebudayaannya.
Tujuan praktik : mempelajari aneka warna masyarakat suku
bangsa di dunia guna membangun bangsa tersebut.
METODE ANTROPOLOGI
Deskriptif memberi pelukisan/gambaran tentang
kehidupan manusia dari berbagai tempat dan waktu.
Holistik mengkaji kehidupan manusia dari sudut
tinjauan jamak dan memetakannya ke dalam suatu
gambaran yang total dan menyeluruh
Komparatif membandingkan kesamaan dan
perbedaan ciri-ciri fisik dan budaya manusia, ada
dua cara yaitu : Diakronik (lintas waktu) dan
Sinkronik (lintas tempat)
Kualitatif
teknik pengumpulan
data dilakukan dengan pengamatan,
wawancara mendalam.
A
M
I
R
E
T
H
I
S
A
K