Anda di halaman 1dari 10

Desain Mengajar

Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari


katadesign(Bahasa Inggris) yang berarti
perencanaan atau rancangan. Ada pula yang
mengartikan dengan Persiapan. Di dalam
ilmu manajemen pendidikan atau ilmu
administrasi pendidikan, perencanaan disebut
dengan istilahplanningyaitu Persiapan
menyusun suatu keputusan berupa langkahlangkah penyelesaian suatu masalah atau
pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah
pada pencapaian tujuan tertentu.

Tujuan Desain Mengajar

Untuk siapa program ini dibuat dan


dikembangkan? (karakteristik siswa atau
peserta ajar)
Anda ingin siswa atau peserta ajar
mempelajari apa? (tujuan)
Isi pembelajaran seperti apa yang paling
baik dipelajari? (strategi pembelajaran)
Bagaiamanakan cara anda mengukur hasil
pembelajaran yang telah dicapai?
(prosedur evaluasi)

Model desain mengajar sangat


diperlukan
Pengembangan
atau dosen
Pengembangan
Pengembangan
pembelajaran.
Pengembangan

kemampuan guru
sumber belajar.
sistem
organisasi.

Hubungan Antara Desain Mengajar


Dengan Pendidikan
Bidang pembelajaran terdiri dari lima kegiatan
pokok:
Desain
Pengembangan
Pemanfaatan
Pengelolaan
Evaluasi
Masing-masing kegiatan dilakukan oleh orang yang
kompeten dalam bidang pembelajaran. Kegiatan
ini berkenaan dengan pemahaman dan perbaikan
cara-cara untuk mencapai hasil yang optimal.

PENGEMBANGAN
DESAIN MENGAJAR

Pengembangan desain mengajar


dipengaruhi oleh prosedur-prosedur
desain mengajar, namun prinsipprinsip umumnya berasal dari aspekaspek komunikasi disamping proses
belajar. Perkembangan selain
dipengaruhi oleh teori komunikasi
juga oleh teori-teori proses auditori
dan visual, proses berpikir visual,
dan estetika

MODEL PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING

Pembelajaran Berbasis Proyek


(Project Based Learning=PjBL)
adalah metoda pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan
sebagai media. Peserta didik
melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk
hasil belajar.

karakteristik
Project Based Learning

peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja;


adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada
peserta didik;
peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas
permasalahan atau tantangan yang diajukan;
Peserta didik secara kolaboratif bertanggung jawab untuk
mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan
permasalahan;
proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;
peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas
yang sudah dijalankan;
produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif;
dan situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan
perubahan.

Langkah-Langkah Operasional

K
esimpulan
Desain strategi Mengajar sangat penting kaitannya
dengan pencapaian kompetensi atau tujuan
pendidikan. Desain strategi pembelajaran merupakan
satu elemen dari empat unsur utama (yang mutlak
harus serasi dan sesuai antara elemen yang satu dan
yang lain, meskipun wujudnya berbeda) dari sebuah
desain pembelajaran, yaitu desain materi (content
design), desain kompetensi / tujuan pembelajaran /
hasil pembelajaran (competency learning objectives
design), desain metode / strategi / teknik
pembelajaran (instructional strategies design), dan
desain evaluasi (evaluation desain).

Anda mungkin juga menyukai