Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA LANSIA
By. Lindesi Yanti, S.Pd, S.Kep, M.Kes

KLASIFIKASI UMUR LANSIA


(WHO)
Middle age
Elderly (Lansia)
Old (lansia tua)
Very old

45 - 59 tahun
: 60 - 70 tahun
: 75 - 90 tahun
: > 90 tahun

PERUBAHAN FISIK & MENTAL


Sistem KV
Sistem Pernafasan
Sistem Integumen
Sistem Reproduksi
Sistem MS
Sistem Genitaurinarius
Sistem gastrointestinal
Sistem syaraf
Sistem Indera Khusus
Kehilangan

PRINSIP KOMUNIKASI LANSIA


Menjaga agar tingkat kebisingan minimum
Menjadi pendengar yang setia, sediakankan
waktu untuk mengobrol
Menjamin alat bantu dengar yang berfungsi
dengan baik
Yakinkan bahwa kacamata bersih dan pas
Jangan berbicara dengan keras dan berterik,
berbicara langsung dengan telinga yang dapat
mendengar dengan baik. Berdiri didepan klien

Pertahankan penggunaan kalimat pendek dan


sederhana
Beri kesempatan bagi klien untuk mengenang
Mendorong keikutsertaan dalam aktifitas sosial
seperti perkumpulan org tua, kegiatan rohani
Berbicara pada tingkat pemahaman klien
Selalu menanyakan respons, ketika mengajarkan
suatu tugas atau keahlian

PENDEKATAN PERAWATAN
LANSIA DALAM KONTEKS
KOMUNIKASI
Pendekatan fisik
Pendekatan Psikologis
Pendekatan sosial
Pendekatan spiritual

TEHNIK KOMUNIKASI PADA


LANSIA
Tehnik asertif
Responsif
Fokus
Supportif
Klarifikasi
Sabar dan ikhlas

HAMBATAN BERKOMUNIKASI
DENGAN LANSIA

Agresif
- Berusaha mengontrol & mendominasi orang
lain
- Meremehkan orang lain
- Mempertahankan haknya dengan
menyerang orang lain
- Menonjolkan diri sendiri
- Mempermalukan orang lain didepan umum,
baik dengan perkataan maupun tindakan

NON ASERTIF
Menarik diri bila diajak berbicara
Merasa tidak sebaik orang lain (rendah diri)
Merasa tidak berdaya
Tidak berani mengungkapkan keyakinan
Membiarkan orang lain membuat keputusan untuk
dirinya
Tampil diam (pasif)
Mengikuti kehendak orang lain
Mengorbankan kepentingan dirinya untuk menjaga
hubungan baik dengan orang lain.

TEHNIK ATAU TIP


BERKOMUNIKASI EFEKTIF

Selalu mulai berkomunikasi dengan mengecek fungsi


pendengaran
Keraskan suara jika perlu
Dapatkan perhatian klien sebelum berbicara.
Pandanglah dia sehingga ia dapat melihat mulut anda
Atur lingkungan sehingga kondusif
Berbicara dengan pelan dan jelas saat menatap
matanya, gunakan kalimat pendek dengan bahasa
yang sederhana.
Bantulah kata-kata anda dengan isyarat visul

LANJUTAN.
Serasikan bahasa tubuh dengan pembicaraan
Ringkaslah hal-hal yang palig penting dari
pembicaraan tsb
Berikan waktu untuk bertanya dan menjawab
Jadilah pendengar yang baik
Arahkan ke suatu topik
Jika mungkin ikutkan keluarga

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai