Anda di halaman 1dari 31

Dinas Kesehatan

KABUPATEN JEPARA

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI


TAHUN 2016

MUDRIKATUN,SKM.S.ST. MMKes.MH
Kepala Bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan kabupaten Jepara

1. LATAR BELAKANG

8
0
0
2
un
h
a
T
3
1
09
r
0
o
2
m
n
09
o
u
0
N
2
h
a
g
n
T
an
6
hu
d
3
a
n
r
T
u
o
2
4
m
g4
o
n
r
N
a
o
d
g
om
Un
an
N
d
I
n
u
R
g
t an
n
a
a
h
d
e
n
U
es
K
i
r
nte
e
M
n
a
s
u
t
Kepu

VISI dan MISI PROG


KESHAJI

Tujuan
Umum

DETEKSI

PERUBAHAN
Fungsi Pemeriksaan

LAMA
Assessing

BARU
Assessing & Treating

Sarana Pemeriksaan

Puskesmas dan
Setara RS tipe C

Puskesmas dan
RS Tipe C

Sekuens Pemeriksaan

Pertama, Kedua (&


Ketiga)

Tahapan : I & II

Pemeriksaan
Pertama

Puskesmas, Assessing

Puskesmas & RS,


Assessing & Treating

Pemeriksaan Kedua

Assessing (+) di
SARKES
Setara RS tipe C

Assessing (-),
Perawatan (+),
Pemeliharaan (+). RS
sebagai Rujukan.

Format BKJH

Menilai & Menilai

Menilai & Follow Up

Assesing Jemaah
Haji

Diperiksa 2 kali

Diperiksa 1 kl

Follow Up

Diharapkan Otomatis

Distandarisasi

GAMBARAN
UMUM
JAMA,AH

DATA CJH KAB JEPARA BERDASARKAN


JENIS KELAMIN TAHUN 2016

JENIS KELAMIN

8 PENYAKIT TERBANYAK
JEMAAH HAJI KAB JEPARA
TAHUN 2016

KESIMPULAN PEMERIKSAAN KESEHATAN


JEMAAH HAJI KAB JEPARA THN 2016

PROMKES
KESEHATAN HAJI

Sehat
(70%)/
(32%)
Keshaji
KIE, selfcare
Promosi kesehatan

Mengeluh Sakit
(30%)/
(68 %) Keshaji
Selfcare (42%)
Yankes (58%
Selfcare
rasional

UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis


Masyarakat)
Posyandu, Posyandu lansia, Posbindu
PTM, Polindes,
Sumber: Susenas 2010
Poskesdes, Desa Siaga, SBH, dokter kecil,

Sarana
kesehatan
Kualita
s
yankes

UPAYA PEMBINAAN KESEHATAN HAJI


MELALUI UPAYA PREVENTIF PROMOTIF

SEHAT
MENJALAN
KAN
IBADAH

LANGKAHLANGKAH
PEMBINAAN

Dari kejadian............. ke perbaikan

INTER
AKSI

INSTRUMEN

PERAN JAJARAN KESEHATAN/


PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.

Peran Puskesmas
Peran Rumah Sakit
Peran Dinas Kesehatan Kota
Peran Dinas Kesehatan Propinsi
Peran Pemerintah Kota, Kecamatan,
Kelurahan
6. Tim Penggerak PKK
7. Tokoh Masyarakat
8. Organisasi Kemasyarakatan/LSM/Dunia
Usaha/Swasta

STRATEGI
Penguatan Koordinasi lintas program dan
lintas Sektor.
Advokasi dan Sosialisasi
Surveilans di pintu masuk ke Indonesia
Surveilans di Pelayanan Kesehatan Dasar
dan Rumah Sakit
Penguatan jejaring laboratorium
Komunikasi Risiko /KIE
Penguatan kapasitas
Tata laksana kasus
Pengendalian Infeksi

Upaya Perlindungan Jamaah


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menyampaikan komunikasi risiko dan promosi kesehatan kepada


calon jamaah haji mempraktekkan PHBS
Mengkonsumsi makanan yang diolah dengan baik
Segera cari pertolongan ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
bila timbul gejala sakit.
Menghindari kontak dengan jamaah haji dari negara terjangkit yang
menderita gejala penyakit virus ebola (demam tinggi mendadak,
nyeri otot, nyeri kepala, ruam, manifestasi perdarahan, dll).
Bagi jamaah haji yang mengalami gejala sakit penyakit virus ebola
dalam masa 21 hari setelah kepulangan, agar segera mencari
pertolongan ke sarana pelayanan kesehatan terdekat.
Melakukan deteksi dini di pintu masuk negara terhadap jamaah
sakit yang bergejala penyakit virus ebola yang kembali dari
perjalanan haji.
Membekali
petugas
kesehatan
haji
dengan
pengetahuan
menghadapi penyakit virus ebola.
Menyediakan APD yang sesuai bagi petugas di BPHI dan klinik
sektor

Pesan untuk Calon


Jamaah Haji
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PHBS
CTPS
Masker
Penyakit Kronik
Unta dan susu mentah
Keluhan di Arab
14 hari sesudah kembali
Ikuti perkembangan WHO, dll.

PESAN UTK JAMAAH HAJI


Jama,ah diharapkan membawa obat yang
cukup selama perjalanan dan selama di
tanah suci sampai kembali ke tanah air
Perbanyak istirahat
Persiapkan kesehatan ( fisik )
Perbanyak minum air putih
Jaga lingkungan yang bersih
Olah raga

next
Pencegahan Penyakit menular pada jamaah :

Vaksinasi meningitis
Vaksinasi Influenza pada risti
PHBS
APD
Hindari Kontak/Faktor risiko

Vaksinasi Influenza pada jamaah haji


terutama risti
- Penggunaan masker pada kerumunan orang
- Menerapkan etika batuk
- PHBS, CTPS

KOORDINASI TIM
TPHD/TKHD,TKHI,TPIHI DLL
Melakukan cek calon jama,ah haji jangan sampai ada
yang tertinggal
Cek buku bkjh
Melakukan koordinasi dari petugas di mulai dari pendopo
sampai dg di donohudan
Melakukan pengecekan saat di dalam pesawat utk
memastikan jama,ah dalam keadaan nyaman dan sehat
Melakukan advokasi dan koordinasi sesama tim apabila
ada hal2 yang tidak di inginkan
Saling membantu sesama tim / petugas haji dalam hal
apapun
Petugas diharapkan selalu mengupayakan kegiatan
preventif dan promotif ( PHBS ,Gizi dll )
Melakukan monitoring ke pemondokan jama,ah secara
TIM

KESIMPULAN
DAN
REKOMENDASI

Pemeriksaan Kesehatan untuk memudahkan


perjalanan Haji. Lebih dini dan lengkap, lebih
baik.

Penyakit Kronis perlu dikelola secara


paripurna sedini mungkin, al: bawa obat
sesuai kebutuhan (jenis dan jumlah).
Ikuti anjuran berhaji Sehat: gizi seimbang,
kendali aktifitas, waspadai kondisi kesehatan
dan lingkungan, berbekal perlengkapan
perlindugan pribadi (al:masker) dan
manfaatkan visitasi petugas TKHI.

KESIMPULAN
UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF DAPAT
MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
CALON JEMAAH HAJI
MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN CHJ
BERKOLERASI DENGAN KEMAMPUAN
MENJALANKAN SELURUH RANGKAIAN
KEGIATAN IBADAH HAJI

REKOMENDASI
INTEGRASI PROGRAM KESEHATAN HAJI DENGAN
PROGRAM PROMKES DG PETUGAS
PENGUATAN FUNGSI- FUNGSI SARANA/
PRASARANA TINGKAT PUSKESMAS (POSYANDU
LANSIA, POSBINDU DESA/KELURAHAN SIAGA,
DLL, DIMANFAATKAN DALAM MENDUKUNG
PENINGKATAN KESEHATAN HAJI
MEMAKSIMALKAN PERAN PEMANGKU
KEPENTINGAN PADA SETIAP TINGKATAN DALAM
UPAYA KESEHATAN HAJI BERORIENTASI UPAYA
KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)

TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
MOHON MAAF HAL HAL YANG KURANG BERKENAN

Anda mungkin juga menyukai