Teknologi Obat Dan Kosmetik
Teknologi Obat Dan Kosmetik
Polisakarida
Kebanyakan karbohidrat yang
ditemukan di tumbuhan adalah
polisakarida dengan berat
molekul yang tinggi. Polisakarida
(glycans) memiliki fungsi yang
banyak pada tumbuhan.
Selulosa berfungsi sebagai
struktur penyusun pada dinding
sel tumbuhan, sedangkan pada
hewan, keratin dan kolagen
memiliki peran yang sama pada
rambut dan otot. Selulosa adalah
material organic paling banyak
pada bumi. Sebagian rantai
selulosa ditunjukkan pada
gambar 1.29 a dan b.
Amina
Aliphatic Monoamines
Amina alifatik sederhana merupakan cairan dengan
titik didih rendah dan mencakup mayoritas amin
prier dari metilamin hingga hexylamin. Molekul ini
secara umu memiiki aroma seperti ikan. Tumbuhan
Heracleum sphondylium memiliki fungsi untuk
menarik serangga dengan cara menimbulkan aroma
carrion
Aliphatic Polyamines
Poliamin sederana termasuk puterscine,
agmatine, spermidine dan spermine. Putrescine
dan s-adenosylmethionine digunakan untuk
membentuk spermin dan spermidine. Polyamin ini
Aromatic Amines
Banyak amin aromatic yang aktif
secara fisiologis, salah satu yang
paling umum adalah mescaline, yang
memiliki potensi sebagai halusinogen.
Tiga senyawa yang kusial untuk
metabolisme otak hewan adalah
nonadrenaline, histamine dan
serotonin. Tigahal ini sering
ditemukan pada tumbuhan.
Alkaloid
Caffeine adalah aditif obat yang paling popular,
diekstraksi pada umumnya dari teh, biji kopi dan koka.
Quinine diturunkan dari dahan pohon Cinchona dan
digunakan untuk menyembuhkan malaria.
Kegunaannya sudah sering digantikan dengan turunan
sintesis, seperti chloroquine dan mefloquine. Agen
antimalarial alternative adalah artemisinin, yang
diturunkan dari annie manis. Ia memiliki efek samping
yang banyak.
Nicotine juga merupakan aditif obat, satu dari lebih
daari 4000 bahan kimia yang terkandung dalamrokok.