Anda di halaman 1dari 29

Perkembangan Sistem

Ekonomi Internasional
dengan Perubahan Politik
dan Ekonomi Indonesia

Akibat yang ditimbulkan Perang Dunia II


mengakibatkan beberapa perubahan

Bidang politik
Bidang sosial
Bidang ekonomi

Bidang Politik
a. Tampilnya Amerika Serikat dan Uni
Soviet sebagai Negara Adidaya
Amerika Serikat dan Uni Soviet
adalah dua negara adikuasa (super
power) yang besar peranannya di
dalam mengakhiri PD II dan
memainkan peranan di dunia
internasional.

b. Terjadi Persaingan di Antara Negara


Adidaya
Amerika Serikat dan Uni Soviet
berusaha untuk saling berpengaruh
dan berkuasa di dunia.
Amerika Serikat yang berpaham
liberal-kapitalis tidak sejalan dengan
Uni Soviet yang berpaham sosialiskomunis.

c. Timbul Politik Memecah Belah


Amerika Serikat dan Uni Soviet
berusaha menjalankan politik
memecah belah bangsa lain demi
kepentingan mereka sendiri.

d. Timbulnya Negara-Negara
Nasional
Negara-negara imperialis Barat,
seperti, AS, Inggris, Prancis, Belanda,
Portugal, dan Spanyol tidak mampu
lagi menghalangi semangat
perjuangan bangsa-bangsa yang
mereka jajah. Mereka memberikan
kemerdekaan kembali kepada
negara-negara yang dijajah. Dengan
demikian, pasca-PD II banyak
negara-negara di kawasan Asia dan

e. Timbul Persekutuan Militer Kembali


Negara-negara adidaya berusaha
mengadakan persekutuan baru demi
keamanan bersama sehingga timbul
pakta-pakta yang bersifat militer.
Amerika Serikat mendirikan North
Atlantic Treaty Organization (NATO)
Uni Soviet membentuk persekutuan
militer Pact of Mutual Assistance and
Unifield Command atau Pakta Warsawa.

Bidang Sosial
a. Terbentuknya Perserikatan BangsaBangsa (PBB)
Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa
dilandasi adanya Charter of Peace
(Piagam perdamaian) diharapkan dapat
menjamin keamanan dan ketertiban
dunia, mencegah terulangnya perang
dunia, serta menjamin keselamatan
dunia.

b. Semakin kuat kedudukan golongan cerdik


pandai
PD II menunjukkan bahwa peperangan tidak
dapat dimenangkan tanpa bantuan kaum cerdik
pandai yang merupakan prajurit tanpa senjata
yang berjuang di laboratorium dengan
penelitian-penelitian, sehingga dapat ditemukan
alat-alat perang modern seperti radar, peluru
kendali, bom atom, dan sebagainya.
Bom atom berhasil mengakhiri PD II setelah
sukses diujicobakan di kota Hirosima pada
tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945.

Bidang Ekonomi
Sistem ekonomi dunia setelah Perang
Dunia II terdiri atas

sistem
ekonomi
kapitalis

sistem
ekonomi
sosialis

Sistem ekonomi kapitalis


cenderung berkiblat dan didominasi
oleh Amerika Serikat.
Digunakan oleh negara-negara di
Eropa Barat dan sebagian Asia,
seperti Jepang, Singapura, dan Korea.
sistem perekonomian kapitalis
menekankan pada bentuk
persaingan bebas sesuai nilai liberal.

Sistem ekonomi sosialis


cenderung berkiblat dan didominasi oleh Uni
Soviet.
diterapkan di negara-negara Eropa Timur dan
sebagian Asia, seperti Cina, Korea Utara, dan
Vietnam.
Pada sistem ekonomi sosialis, peranan
pemerintah sangat mendominasi. Hak milik
perorangan atau pribadi sangat diabaikan. Jadi,
semua kegiatan itu dipusatkan dan
diperuntukkan bagi negara.

Hancurnya perekonomian dunia


akibat perang dunia II menyebabkan
Amerika Serikat dan Uni Soviet
sebagai negara adidaya tampil
memberikan bantuan ekonomi.
Dibalik pemberian bantuan
ekonomi tersebut, kedua negara
adidaya juga memperluas pengaruh
ideologinya.

Bantuan Ekonomi Amerika


Serikat
Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman
dengan dibantu Menteri Luar Negeri, Marshall
menawarkan bantuan ekonomi ke sejumlah
negara Eropa Barat.
Program bantuan ekonomi tersebut dikenal
dengan nama Marshall Plan yang dicetuskan
pada tanggal 5 Juli 1947.
Bantuan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan produksi secara maksimal,
menciptakan lapangan kerja, dan
meningkatkan volume perdagangan.

Paket bantuan ekonomi Amerika


Serikat diantaranya yaitu:
Truman Doctrine yaitu paket bantuan
ekonomi Amerika Serikat kepada
nagara Yunani dan Turki.
Mutual Security yaitu paket bantuan
Amerika Serikat berupa bantuan
ekonomi dan militer kepada negaranegara Asia.

Bantuan ekonomi Uni Soviet


Uni Soviet sebagai kekuatan adidaya
lainnya memberi bantuan ekonomi kepada
negara-negara sekutunya di wilayah Eropa
Timur.
Bantuan ekonomi dimaksudkan untuk
membendung meluasnya pengaruh
liberalisme yang digagas oleh Menteri Luar
Negeri Uni Soviet, Molotov.
Oleh karena itu, paket bantuan ekonomi
tersebut disebut Molotov Plan.

Jerman dan Jepang muncul kembali


sebagai negara industri
Sejalan upaya AS untuk mendapatkan
pengaruh, Jerman dan Jepang diberikan
modal untuk mengembangkan kembali
industrinya yang telah hancur akibat PD II.
Adapun negara-negara baru di Asia,
seperti Korea Selatan, Hongkong, Taiwan,
dan Singapura berusaha memperbaiki
keadaan ekonominya dengan
menganutsistem liberal (pasar bebas).

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)


atau Uni Eropa
Terbentuknya MEE
Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis,
Maurice Schuman berkeinginan menyatukan
produksi baja dan batu bara Prancis dan
Jerman melalui kerja sama terbuka untuk
negara-negara eropa dengan
ditandatanganinya perjanjian pendirian
Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Eropa
(ECSC) oleh 6 negara, yaitu Prancis, Jerman
Barat, Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia.

Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) menyusun


rancangan kerja sama dibidang ekonomi yang
disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 dan
mulai belaku pada 1 Januari 1958. Kedua
rancangan tersebut adalah:
a) Membentuk European Economic Community
(EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
b) Membentuk European Atomic Community
(Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa
Keanggotaan MEE bertambah dengan
masuknya negara Inggris, Irlandia, Denmark,
Yunani, Spanyol dan Spanyol.

Tujuan Pembentukan MEE


Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja
sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup,dan
memperluas lapangan kerja.
Memajukan perdagangan dan menjamin adanya
persaingan bebas serta keseimbangan
perdagangan antar negara anggota.
Mengahpuskan semua rintangan yang
menghambat lajunya perdagangan
internasional.
Meluaskan hubungan dengan negara-negara
selain anggota MEE.

Struktur Organisasi MEE

Majelis Umum (Dewan Eropa)


Dewan Menteri
Badan Pengurus Harian (Komisi)
Mahkamah Peradilan

MEE membentuk beberapa


organisasi baru, yaitu:
Parlemen Eropa (European Parliament)
Sistem Moneter Eropa (European Monetary
System)
Unit Uang Eropa (European Currency Unit)
Pasar Tunggal (Single Market)

Untuk mendirikan organisasiorganisasi tersebut, pada tanggal 7


Februari 1992 di Maastrich Belanda
diadakan pertemuan anggota MEE.
Hasil pertemuan itu dituangkan
dalam sebuah naskah perjanjian
yang disebut The Treaty on European
Union (TEU) atau Perjanjian
Penyatuan Eropa.

Perubahan Masyarakat Ekonomi


Eropa menjadi Uni Eropa
Perjanjian penyatuan eropa mulai
dilaksanakan pada 1 Januari 1993
setelah diratifikasi oleh semua
parlemen anggota masyarakat
eropa.
Mulai tahun 1999, masyarakat eropa
hanya menganal satu mata uang
yang disebut European Currency Unit
(ECU) atau European Union (EU)

Pertanyaan:
1. Dampak perang dunia II dalam bidang politik,
yaitu .....
a. Uni Soviet melaksanakan pembangunan melalui
program lima tahunan
b. Amerika Serikat memberi paket bantuan yang
dikemas dalam Marshall Plan
c. Tumbuh negara-negara baru dikawasan Asia dan
Afrika
d. Jerman dan Jepang unggul dalam bidang industri
e. Penduduk Hiroshima dan Nagasaki banyak yang
cacat akibat bom atom

2. Di bawah ini negara-negara yang


menggunakan sistem ekonomi
sosialis, kecuali .....
a. Cina
b. Jepang
c. Vietnam
d. Singapura
e. B dan D benar

3. Program ekonomi Marshall Plan


diberikan .....
a. Amerika Serikat kepada negara-negara di
Asia
b. PBB kepada negara-negara sedang
berkembang
c. Uni Soviet kepada negara-negara di
Eropa Timur
d. Amerika Serikat kepada Yunani
e. Amerika Serikat kepada negara-negara di
Eropa Barat

4. Dibentuknya organisasi MEE


dimaksudkan untuk .....
a. Meredakan ketegangan dunia akibat
PD II
b. Menciptakan lapangan kerja
c. Menjalin kerja sama ekonomi
diantara negara Eropa
d. Membentuk pasar bersama Eropa
e. Semua salah

5. Berikut organisasi-organisasi
bentukan MEE, kecuali .....
a. Badan Tenaga Atom Eropa
b. Unit Uang Eropa
c. Parlemen Eropa
d. Pasar Tunggal
e. Sistem Moneter Eropa

Anda mungkin juga menyukai