Anda di halaman 1dari 23

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (PHBS)

KAMPUNG (URBAN
SLUM)

3
http://rumametmet.com/wp-content/uploads/2007/12/kampung-air-2.JPG

Sulitnya ber-PHBS!
PHBS adalah kesadaran memperaktekkan
perilaku bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari, baik dirumah,
disekolah, dikantor dsb
Mengapa sulit dilakukan ?

Adalah Sekumpulan perilaku yang


dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga
dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT


(PHBS)

SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA

PHBS
PHBS
BIDANG GIZI

PHBS BIDANG KIA


DAN KB

PHBS BIDANG
KESEHATAN LINGKUNGAN

MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI
SEIMBANG
-MINUM TABLET BESI
SELAMA HAMIL
- MEMBERI BAYI ASI
EKSKLUSIF
- MENGONSUMSI
GARAM BERYODIUM
-MEMBERI BAYI DAN BALITA
KAPSUL VITAMIN A

MISAL:
- MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN
- PERSALINAN
DITOLONG NAKES
- MENIMBANG
BALITA SETIAP BULAN
-MENGIMUNISASI
LENGKAP BAYI

PHBS BIDANG
PEMELIHARAAN
KESEHATAN

PHBS
BIDANG GAYA
HIDUP SEHAT

PHBS BIDANG OBAT


DAN FARMASI

MISAL:
- PUNYA JAMINAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
- AKTIF MENGURUS
UKBM/SEBAGAI KADER
- MEMANFAATKAN
PUSKESMAS/SARANA KES

MISAL:
- TIDAK MEROKOK
DI DALAM RUMAH
-MELAKUKAN
AKTIVITAS FISIK/
OLAHRAGA
-MAKAN SAYUR
DAN BUAH

MISAL:
- MEMILIKI TANAMAN
OBAT KELUARGA
- TIDAK MENGGUNAKAN
NAPZA
- MINUM ORALIT JIKA DIARE
- JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
BERBAHAYA
-

MISAL:
-MENGHUNI RUMAH
SEHAT
-PUNYA PERSEDIAAN
AIR BERSIH
- PUNYA AKSES
JAMBAN
- CUCI TANGAN SETELAH BAB
- MEMBERANTAS JENTIK
- PUNYA TEMPAT SAMPAH

Adalah upaya untuk memberdayakan anggota


rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota
keluarga dalam rumah tangga

Pasangan usia subur

Ibu hamil atau ibu menyusui

Anak dan remaja

Usia lanjut

Pengasuh anak

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.


Memberi Asi esklusif.
Menimbang balita setiap bulan.
Menggunakan air bersih.
Mencuci tangan dengan air dan sabun.
Menggunakan jamban sehat.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu .
Makan buah dan sayur setiap hari.
Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
Tidak merokok didalam rumah.

9
Rumah Bebas Jentik

1
0

Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

Timbang Balita

1
0

Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga

Persalinan atas kesadaran dan permintaan


si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter,
bidan dan para medis lainnya) dirumah atau
disarana kesehatan

Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH


Penyebab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes

Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi


nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Masalah :
Masih adanya kebiasaan memberikan makanan
tambahan pada usia 5 minggu
Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi
makanan akan cepat tumbuh
Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang
konsumsi makanan yang cukup gizi

Menimbang bayi/balita setiap bulan dan


mencatat berat badan bayi/balita dalam
Kartu Menuju Sehat (KMS)

Masalah :
- Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X)
- budaya/kebiasaan/kepercayaan
- Masih sering kejadian GIBUR/GIRANG

Kebutuhan air didalam keluarga harus


dipenuhi dari sumber air yang bersih.
Secara fisik air harus memenuhi
syarat sbb:
air tidak berwarna, bening/jernih
air tidak keruh, bebas dari lumpur, sampah,
busa, dll
air tidak berasa, tidak rasa asin/asam, tidak
payau
air tidak berbau, tidak bau amis, anyir, busuk,
tidak
bau belerang, dll

Masalah :
Sumber air berasal dari PDAM, kadang tersendat
Daerah rawa-rawa dan sungai.

Anggota rumah tangga selalu mencuci


tangan dengan air bersih yang mengalir
dan memakai sabun.

Antara Lain :
- CTPS sesudah BAB
- CTPS sebelum makan
- CTPS sebelum memberi makan bayi
- CTPS setelah bersihkan tinja bayi

Masalah : -Belum dibudayakan di


keluarga/RT
MANFAAT : Menurunkan angka Kematian
akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit
Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).

Semua anggota rumah tangga selalu


menggunakan Jamban Keluarga yang
sehat dan bersih, setiap BAB dan BAK

Menyiram Jamban dengan air bersih


Mencuci tangan dgn sabun setelah BAB

Masalah :
Belum menjadi kebiasaan dalam kehidupan
keluarga.

Pemeriksaan
tempat-tempat
perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat
penampungan air) yang ada di dalam rumah
seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan
kulkas, dll dan di luar rumah seperti talang
air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang
pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan
secara teratur setiap minggu.

Memberantas Jentik nyamuk (Sarang


nyamuk )dengan melaksanakan 3M plus:
Menguras
Menutup
Mengubur
Plus, Menghindari gigitan nyamuk.

Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun


keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari

Makan sayur dan buah setiap hari sangat


penting, karena: Mengandung vitamin dan
mineral, yang mengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh, serta mengandung
serat yang tinggi.

Masalah :
- Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya
konsumsi sayur & buah (walaupun
ketersediaan memadai)
- Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker
termasuk Kanker Usus Besar

Anggota keluarga melakukan aktivitas


fisik
30 menit setiap hari.

Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu:


berjalan kaki, berkebun,kerja di taman,
mencuci pakaian, mencuci mobil,
mengepel lantai, naik turun tangga,
membawa belanjaan.
Bisa berupa olah raga, yaitu: push-up, lari
ringan, bermain bola,berenang, senam,
bermain tenis, yoga, fitness, angkat
beban/berat
Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau
2 jam sesudah makan.
Awali aktivitas fisik dengan pemanasan
dan peregangan.

Setiap anggota keluarga tidak


boleh merokok di dalam
rumah.

Tujuannya adalah menghindarkan anggota


keluarga yang lain menjadi PEROKOK
PASIF, yaitu : orang yang bukan perokok
tapi menghirup asap rokok orang lain atau
orang yang berada dalam satu ruangan
tertutup dengan orang yang sedang
merokok.

Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas


dari bapaknya, dari Rasulullah saw. :
Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang
menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
Bersih yang menyukai kebersihan, Dia
Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia
Maha Indah yang menyukai keindahan,
karena itu bersihkanlah tempattempatmu(HR. Tirmizi)

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai