pendahuluan
Kasus ini merupakan kasus asli
Alasan mengapa kasus ini diajukan
Merupakan kasus medik dan sering terjadi
Supriyatno B. Infeksi Respiratori Akut pada Anak. September 2006. Diunduh dari : Sari
Pediatri, Vol.8, No.2. h.100-6
Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Buku Kedokteran EGC. Jakarta : 1997.
Hal 633.
Soeparman, Waspadji S. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Balai Penerbit FKUI. Jakarta:
1999. hal: 695-705.
Pedoman Diganosis dan Terapi Kesehatan Anak, UNPAD, Bandung: 2005
Said M. Pneumonia. Buku Ajar Respiratori Anak. Edisi II. Ikatan Dokter Anaka
Indonesia. Jakarta: 2008.h.350-64.
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia. Bandung: 2005.
Pedoman Pelayan Medis. Jilid 1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: 2010.
Definisi Pneumoni. Diunduh dari : Chapter II.pdf
portofolio
Nama Peserta
: dr. Nadia Ventiani
Nama Wahana
: RSUD Padang Panjang
Topik
: Kasus Emergency
Tanggal (kasus)
: 21 April 2016
Nama
: An. CKR
Tanggal Presentasi
: 4 Mei 2016
Nama Pendamping
: dr. Endayani T, MPH
Tempat Presentasi
: Ruang Konferensi RSUD
Padang Panjang
Objektif Presentasi
: Keilmuan
Bahan Bahasan
: Kasus
Cara Membahas
: Presentasi dan diskusi
kasus
Pasien anak laki-laki, usia
7 bulan, datang dengan
keluhan sesak nafas sejak
4 jam yang lalu
Pemeriksaan fisik
a. Vital sign
KU
: sakit sedang
Kesadaran
: sadar
Frekuensi nadi : 121 x/menit
Frekuensi nafas : 62 x/menit
Suhu
: 38.20 C
BB
: 8 kg
Thoraks
Paru :
Inspeksi : normochest, retraksi epigastrium, intercostal,
bawah arcus costarum
Palpasi : Fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor kiri dan kanan
Auskultasi: Bronkovesikuler, wheezing tidak ada, rhonki
basah nyaring
Jantung :
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung murni, teratur, bising
tidak ada.
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Palpasi: supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+ ) normal
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin :
Hb
: 9.7 gr/dl
Leukosit : 11.400/mm3
Ht
: 29%
Trombosit : 356.000/mm3
rontgen thorax (AP) tampak infiltrate dikedua
lapangan paru.
Plan :
Diagnosisklinis:
Bronkopnemonia
Pengobatan
O2 2 liter/ menit
infuse 2A 8 tetes/menit
injeksi amoxicillin 3 x 200 mg
injeksi gentamisin 2 x 8 mg
Paracetamol syrup 3 x 0.8 cc
CTM 3 x 1 mg
bromhexin 3 x 2mg
Assesment(penalaran klinis) :
Telah dilaporkan seorang pasien laki-laki berumur 7 bulan
masuk bangsal Anak RSUD Padang Panjang pada tanggal
21 April 2016 dengan diagnosis kerja Bronkopnemonia.
Dasar diagnosis Bronkopnemonia pada pasien adalah dari
anamnesis didapatkan pasien sesak nafas sejak 4 jam
sebelum masuk rumah sakit. Sesak nafas tidak berbunyi
menciut, tidak dipengaruhi oleh cuaca, tidak dipengaruhi
makanan dan aktifitas. Sebelumnya pasien demam tinggi
disertai batuk berdahak sejak 2 hari SMRS.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh pasien
(38.2C). Frekuensi nafas 62x/menit. Pemeriksaan sistemik
terdapat nafas cuping dan retraksi di epigastrium,
intercostal dan dibawah arcus costarum. Dan pada
auskultasi paru terdapat ronki basah nyaring di kedua
lapangan paru
Followup
(22/4/2016)
S/Demam tidak ada
Sesak nafas ada
Batuk ada
O/Keadaan Umum
: sedang
Nadi
: 112 x/menit
Nafas
: 56 x/menit
Suhu
: 370 C
Thorax : retraksi (+), rhonki basah nyaring
berkurang, wheezing tidak ada
Abdomen : distensi (-), BU (+) N
Ekstremitas
: akral hangat, perfusi baik
KS/ Bronkopnemonia
P/
O2 2 liter/ menit
infuse 2A 8 tetes/menit
injeksi amoxicillin 3 x 200 mg
injeksi gentamisin 2 x 8 mg
Paracetamol syrup 3 x 0.8 cc
CTM 3 x 1 mg
bromhexin 3 x 2mg.
(23/4/2016)
S/Demam tidak ada
Sesak nafas berkurang
Batuk ada
O/Keadaan Umum
: sedang
Nadi
: 110 x/menit
Nafas
: 46 x/menit
Suhu
: 37.20 C
Thorax : retraksi minimal, rhonki basah
nyaring berkurang, wheezing tidak ada
Abdomen : distensi (-), BU (+) N
Ekstremitas
: akral hangat, perfusi baik
(25/4/2016)
S/Demam tidak ada
Sesak nafas tidak ada
Batuk ada
O/Keadaan Umum
: sedang
Nadi
: 110 x/menit
Nafas
: 40 x/menit
Suhu
: 37.10 C
Thorax : retraksi (-), rhonki tidak ada,
wheezing tidak ada
Abdomen : distensi (-), BU (+) N
Ekstremitas
: akral hangat, perfusi baik
(26/4/2016)
S/Demam tidak ada
Sesak nafas tidak ada
Batuk minimal
O/Keadaan Umum
: sedang
Nadi
: 112 x/menit
Nafas
: 36 x/menit
Suhu
: 370 C
Thorax : retraksi (-), rhonki tidak ada,
wheezing tidak ada
Abdomen : distensi (-), BU (+) N
Ekstremitas
: akral hangat, perfusi baik
TERIMAKASIH