Anda di halaman 1dari 7

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kestabilan Kompleks
Kelompok 3 :
Heni Suhardini (140332600436)
Ulin Nihayah (140332605961)
Vina Pramudita (140332600367)

Pengaruh Ukuran dan Muatan


Ion Pusat
Semakin

besar ukuran ion dari atom pusat logam,


maka semakin kecil kestabilan kompleks yang
terbentuk.
Semakin kecil muatan ion dari atom pusa logam,
maka semakin kecil pula kestabilan kompleks yang
terbentuk.
Kesimpulan :
Ukuran ion atom pusat berbanding terbalik dengan
kestabilan kompleks yang terbentuk.
Muatan ion atom pusat berbanding lurus dengan
kestabilan kompleks yang terbentuk.

Energi Penstabilan Medan


Kristal
Kestabilan

kompleks bebanding lurus dengan


CFSE (Crystal Field Stabilization Energy). Dengan
adanya CFSE maka kestabilan kompleks akan
meningkat.
CFSE juga dapat meningkatkan kestabilan
kompleks yang mengandung ligan selain H2O.
Misalnya Co3+ yang relatif mudah direduksi
menjadi Co2+ dalam air. Namun bila Co3+
berikatan dengan ligan tertentu selain H2O maka
akan sulit untuk direduksi sehingga kompleks
yang terbentuk lebih stabil.

Adanya

ikatan memperkuat ikatan logam


dengan ligan dalam kompleks. Oleh karena itu,
ligan yang dapat membentuk ikatan dengan
logam menghasilkan kompleks yang lebih stabil.

Asam-Basa Lewis
Semakin

basa suatu ligan, kompleks


yang terbentuk akan semakin stabil.
Karena ligan yang sifatnya lebih basa
akan lebih mudah mendonorkan PEB
nya pada logam.
Misalnya, NH3 dapat membentuk
kompleks yang lebih stabil dibandingkan
H2O, karena NH3 lebih basa daripada
H2O.

Jenis Logam untuk Atom Pusat


Logam

kelas A : logam yang lebih


elektropositif, dan lebih cenderung
berikatan dengan donor atom yang
kuat.
Logam jenis B: logam yang lebih
elektronegatif dan lebih cenderung
berikatan dengan donor atom yang
lebih lemah.

Efek Khelat
Ligan

khelat membentuk kompleks yang lebih


stabil daripada ligan bukan khelat, karena ligan
berikatan dengan logam melalui lebih dari 1 atom
donor sehingga ikatan yang terbentuk akan lebih
kuat.
Kestabilan ligan khelat dipengaruhi oleh ukuran
cincin khelat dan efek resonansi.
Contoh :
Etilenadiamina dapat membentuk cincin khelat
sehingga kompleks yang terbentuk memiliki
kestabilan yang lebih tinggi daripada kompleks
dari ligan NH3.

Anda mungkin juga menyukai