Anda di halaman 1dari 16

PEMINDAHAN PENDERITA

Muryadipunya file007

TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mempelajari Bab ini peserta pelatihan
dapat :
Menjelaskan mengenai mekanika tubuh
Menjelaskan hal hal yang harus
diperhatikan pada saat memindahkan
penderita
Mengerti kapan penderita harus
dipindahkan
Menjelaskan kapan perlu dilakukan
tindakan pemindahan penderita

Menjelaskan 2 macam pemindahan


penderita
Menjelaskan dan memperagakan macam
macam pemindahan darurat
Menjelaskan kapan dilakukan pemindahan
biasa
Menjelaskan beberapa peralatan
pemindahan penderita

CATATAN PENTING !!!

Saat tiba dilokasi pelaku


pertolongan pertama perlu
mempertimbangkan apakah akan
melakukan perawatan sementara
kepada penderita ataukah akan
segera memindahkannya

HAL PENTING YANG PERLU


DIPERHATIKAN
Kecepatan merupakan salah satu tujuan
penting dalam pertolongan gawat darurat,
dalam keadaan darurat penolong perlu
segera memindahkan penderita.
Bila penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa maka upaya
membawanya secepat mungkin ke fasilitas
kesehatan terdekat.

MEKANIKA TUBUH
Dalam upaya memberikan pertolongan
kepada korban khususnya memindahkan
korban dari lokasi kejadian ke tempat yang
aman, penolong harus memperhatikan tata
cara menggunakan Tubuh yang benar /
Gestur Tubuh ( Mekanika Tubuh ) sehingga
tidak terjadi cedera yang fatal pada
penolong itu sendiri

Bila dianggap penderita perlu untuk


dipindahkan, Maka penolong harus
memperhatikan hal Hal berikut :
Jangan membuat cedera lebih lanjut pada
penderita.
Hindari cedera pada penolong
Selalu menjaga keseimbangan penderita
Gunakan otot tungkai, Hindari penggunaan
otot punggung.
Lakukan gerakan secara menyeluruh dan
upayakan bagaian tubuh saling menopang.

PRINSIP DASAR MEMINDAHKAN


PENDERITA ADALAH :
Jangan dilakukan bila tidak mutlak perlu.
Lakukan pemindahan dengan teknik yang
baik dan benar.
Kondisi fisik penolong harus selalu baik dan
terlatih

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada


saat memindahkan penderita :
Nilai kesulitan yang mungkin akan terjadi
pada saat proses pemindahan penderita
dan pengangkatan berlangsung.
Rencanakan pergerakn sebelum
mengangkat penderita

Berdasarkan permasalahan keselamatan


pengangkatan dan pemindahan dapat di
golongkan menjadi 2 bagian yaitu :

PEMINDAHAN DARURAT
PEMINDAHAN BIASA BUKAN DARURAT

PEMINDAHAN DARURAT
Beberapa contoh keadaan yang memerlukan pemindahan
darurat :
Kebakaran / ancaman kebakaran
Ledakan / ancaman ledakan
Ketidakmampuan untuk melindungi penderita dari bahaya
lain :
- Bangunan yang tidak stabil
- Mobil terguling dan bensin tumpah
4. Terpaksa memindahkan penderita agar mencapai penderita
lain.
5. Ketika tindakan tidak dapat dilakukan karena lokasi atau
posisi penderita
1.
2.
3.

Beberapa contoh pemindahan


darurat :

TERIKAN LENGAN
TERIKAN BAHU
TARIKAN BAJU
TERIKAN SELIMUT
MENJULANG
MENGGENDONG
MEMBOPONG
MEMAPAH

PEMINDAHAN BIASA BUKAN


DARURAT
Pemindahan bukan darurat / biasa ini
dilakukan jika penolong sudah
melakukan :
1.
2.
3.
4.
5.

Penilian awal sudah lengkap dilakukan


Denyut nadi dan napas korban stabil
Perdarahan sudah dapat diatasi
Tidak ada cedera Spinal
Sumua patah tulang sudah di Imobilisasi

Beberapa teknik umum yang sering


dipakai dalam pemindahan biasa
Teknik angkat langsung
( Biasanya memerlukan 3 Penolong )

Cara mengangkat ke tandu


Teknik angkat anggota gerak
( Biasanya memerlukan 2 Penolong )

BEBERAPA TANDU YANG SERING


DIGUNAKAN UNTUK PEMINDAHAN
PENDERITA

TANDU BERODA
TANDU SEKOP/ SCOP STRECERT
TANDU KURSI
TANDU LIPAT
TANDU BASKET
PAPAN SPINAL
TANDU IMPROVISASI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai