Anda di halaman 1dari 32

PSAK No.

2
LAPORAN ARUS KAS
(revisi 2009)

I Gede Eka Surya Amertha


14.01.0017 / AK

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI


KEUANGAN NO. 2
LAPORAN ARUS KAS

Tujuan
memberikan pengaturan atas informasi
mengenai perubahan historis dalam kas
dan setara kas dari suatu entitas melalui
laporan arus kas yang mengklasifikasikan
arus kas berdasarkan aktivitas operasi,
investasi, maupun pendanaan (financing)
selama suatu periode.

Manfaat Informasi Arus


Kas
memberikan informasi yang memungkinkan
pengguna untuk mengevaluasi perubahan
dalam aset neto entitas, struktur keuangannya
(termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan
kemampuannya mempengaruhi jumlah serta
waktu arus kas dalam rangka penyesuaian
terhadap keadaan dan peluang yang berubah.
menilai kemampuan entitas dalam
menghasilkan kas dan setara kas

Manfaat Informasi Arus


Kas
memungkinkan pengguna mengembangkan
model untuk menilai dan membandingkan
nilai kini arus kas masa depan dari berbagai
entitas.
meningkatkan daya banding pelaporan
kinerja operasi berbagai entitas karena
dapat meniadakan pengaruh penggunaan
perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap
transaksi dan peristiwa yang sama.

Manfaat Informasi Arus Kas


Historis
sebagai indikator jumlah, waktu, dan
kepastian arus kas masa depan.
berguna untuk meneliti kecermatan
dari taksiran arus kas masa depan
yang telah dibuat sebelumnya dan
dalam menentukan hubungan antara
profitabilitas dan arus kas neto serta
dampak perubahan harga.

Definisi
Arus kas adalah arus masuk dan arus
keluar kas dan setara kas.
Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand)
dan rekening giro (demand deposits).
Setara kas (cash equivalent) adalah
investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek, dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah yang
dapat ditentukan dan memiliki risiko
perubahan nilai yang tidak signifikan.

Penyajian Laporan Arus Kas


Laporan arus kas harus
melaporkan arus kas selama
periode tertentu dan diklasifikasi
menurut aktivitas operasi,
dan
pendanaan.
investasi,
Suatu transaksi
tunggal
dapat meliputi
beberapa arus kas yang diklasifikasikan ke
dalam lebih dari satu aktivitas.
Misalnya: pelunasan pinjaman bank.
pokok pinjaman aktivitas pendanaan
bunga aktivitas operasi

Bagian Laporan Arus Kas


Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan
aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak
termasuk setara kas.
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan. (Meliputi penerimaan dan pengeluaran
kas yang digunakan untuk kepentingan operasi
perusahaan)
Aktivitas pendanaan (financing) adalah aktivitas
yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.
(Meliputi transaksi penerimaan kas yang berasal dari
utang jangka panjang, setoran modal atau transaksi

Aktivitas Operasi
indikator utama untuk menentukan apakah operasi
entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup
untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan
operasi entitas, membayar dividen, dan melakukan
investasi baru tanpa mengandalkan sumber
pendanaan dari luar.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh
dari aktivitas penghasil utama pendapatan entitas.
Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya
berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang
mempengaruhi penetapan laba atau rugi neto.

Aktivitas Investasi
Pengungkapan terpisah arus kas
yang berasal dari aktivitas investasi
adalah penting karena arus kas
tersebut mencerminkan pengeluaran
yang telah terjadi untuk sumber daya
yang dimaksudkan menghasilkan
pendapatan dan arus kas masa
depan.

Aktivitas Pendanaan
Pengungkapan terpisah arus kas
yang berasal dari aktivitas
pendanaan adalah penting karena
berguna untuk memprediksi klaim
atas arus kas masa depan oleh para
penyedia modal entitas.

Pelaporan Arus Kas dari


Aktivitas Operasi
metode langsung
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas
bruto diungkapkan

metode tidak langsung


laba atau rugi bersih disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh dari transaksi nonkas,
penangguhan atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi di masa
lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan
atau beban yang terkait dengan arus kas
investasi atau pendanaan.

Pelaporan Arus Kas dari


Aktivitas Investasi dan
Pendanaan
Entitas melaporkan secara terpisah
kelompok utama penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto
yang berasal dari aktivitas investasi
dan pendanaan, kecuali arus kas
yang dijelaskan di paragraf 21 dan 23
dilaporkan atas dasar arus kas neto.

Pelaporan Arus Kas atas


Dasar Arus Kas Neto
Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan berikut ini dapat
dilaporkan dengan dasar arus kas neto:
(a) penerimaan dan pengeluaran kas untuk
kepentingan pelanggan jika arus kas tersebut lebih
mencerminkan aktivitas pelanggan daripada
aktivitas entitas; dan
(b) penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos
dengan perputaran cepat, jumlah yang besar, dan
dengan jangka waktu singkat.

Arus kas yang berasal dari aktivitas suatu


lembaga keuangan berikut ini dapat dilaporkan
dengan dasar arus kas neto:

(a) penerimaan dan pembayaran kas


sehubungan dengan penerimaan dan
pembayaran kembali deposito berjangka dengan
jatuh tempo yang tetap;
(b) penempatan dan penarikan deposito pada
dan dari lembaga keuangan lainnya; dan
(c) pemberian dan pelunasan uang muka dan
pinjaman yang diberikan kepada nasabah.

Arus Kas dalam Mata


Uang Asing
Arus kas yang berasal dari transaksi mata uang
asing dibukukan dalam mata uang fungsional
entitas dengan mengalikan jumlah mata uang
asing tersebut dengan nilai tukar antara mata
uang fungsional dengan mata uang asing pada
tanggal transaksi arus kas.
Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan
berdasarkan nilai tukar antara mata uang
fungsional dengan mata uang asing pada
tanggal transaksi arus kas.

Bunga dan Dividen


Arus kas dari bunga dan dividen
yang diterima dan dibayarkan,
masing-masing diungkapkan secara
terpisah. Masing-masing
diklasifikasikan secara konsisten
antar periode sebagai aktivitas
operasi, investasi, atau pendanaan.

Pajak Penghasilan
Arus kas yang berkaitan dengan
pajak penghasilan diungkapkan
secara terpisah dan diklasifikasikan
sebagai arus kas dari aktivitas
operasi kecuali jika secara spesifik
dapat diidentifikasikan sebagai
aktivitas pendanaan dan investasi.

Investasi pada Entitas Anak, Entitas


Asosiasi, dan Ventura Bersama

Jika akuntansi untuk investasi pada


asosiasi atau entitas anak dibukukan
dengan menggunakan metode
ekuitas atau metode biaya, maka
investor membatasi pelaporannya
dalam laporan arus kas hanya pada
arus kas yang terjadi antara investor
dan investee, misalnya jumlah
dividen dan uang muka yang
diterima.

Investasi pada Entitas Anak, Entitas


Asosiasi, dan Ventura Bersama

Entitas yang melaporkan bagian


partisipasinya dalam pengendalian
bersama entitas menggunakan
konsolidasi proporsional, melaporkan
dalam laporan arus kas konsolidasian
bagian proporsionalnya dari arus kas
pengendalian bersama entitas.

Perubahan Kepemilikan dalam


Entitas Anak dan Bisnis Lain
Keseluruhan arus kas yang berasal
dari perolehan dan kehilangan
pengendalian atas entitas anak atau
bisnis lain disajikan secara terpisah
dan diklasifikasikan sebagai aktivitas
investasi.

Perubahan Kepemilikan dalam


Entitas Anak dan Bisnis Lain
Entitas mengungkapkan hal-hal berikut secara keseluruhan,
sehubungan dengan perolehan dan kehilangan pengendalian
atas entitas anak dan bisnis lain selama suatu periode:
(a) jumlah imbalan yang dibayarkan atau diterima;
(b) porsi dari imbalan yang merupakan kas dan setara kas;
(c) jumlah kas dan setara kas pada entitas anak atau bisnis lain
dimana pengendalian diperoleh atau hilang; dan
(d) jumlah aset dan liabilitas selain kas atau setara kas pada
entitas anak atau bisnis lain dimana pengendalian diperoleh
atau hilang, diikhtisarkan berdasarkan kategori utamanya.

Transaksi Nonkas
Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak
memerlukan penggunaan kas atau setara kas tidak
termasuk dalam laporan arus kas.
diungkapkan pada bagian lain dalam laporan
keuangan
Misal:
(a)perolehan aset secara kredit atau melalui sewa
pembiayaan (finance lease);
(b) akuisisi suatu entitas melalui emisi saham; dan
(c) konversi utang menjadi modal.

Komponen Kas dan


Setara kas
Entitas mengungkapkan komponen
kas dan setara kas serta menyajikan
rekonsiliasi jumlah tersebut dalam
laporan arus kas dengan pos yang
sama yang disajikan dalam laporan
posisi keuangan.

Pengungkapan Lain
Entitas mengungkapkan jumlah saldo
kas dan setara kas yang signifikan
yang tidak dapat digunakan oleh
kelompok usaha, beserta pendapat
manajemen.

perbedaan antara PSAK 2 Laporan Arus Kas


(revisi 2009) dengan PSAK 2 (1994)
Perihal

PSAK 2 (1994)

PSAK 2 (revisi
2009)

Arus kas yang


berasal
dari beberapa
transaksi serta
keuntungan
atau kerugian dari
transaksi
tersebut.

Tidak diatur secara


eksplisit.

-Arus kas dari


beberapa transaksi,
misalnya penjualan
peralatan pabrik
diakui sebagai arus
kas investasi.

Metode tidak
langsung

Penyesuaian atas
laba atau rugi
termasuk berasal

- Arus kas dari


keuntungan atau
kerugian dari
transaksi
di atas diakui sebagai
arus kas operasi.
Dihilangkan.

perbedaan antara PSAK 2 Laporan Arus Kas


(revisi 2009) dengan PSAK 2 (1994)
Perihal

PSAK 2 (1994)

PSAK 2 (revisi
2009)

Arus kas dari pos luar


biasa.

Terdapat pengaturan
mengenai arus kas
dari pos luar biasa.

Dihilangkan.

Arus kas dari


pelepasan
kepemilikan pada
entitas
anak yang tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian.

Tidak ada
pengaturan.

Arus kas dari


transaksi
tersebut diakui
sebagai
arus kas pendanaan.

TANGGAL EFEKTIF
Entitas menerapkan Pernyataan ini
untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari
2011.
PENARIKAN
Pernyataan ini menggantikan PSAK 2
(1994): Laporan Arus Kas

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai