GEOTEKNIK
GEOTEKNIK
GEOTEKNIK
GEOTEKNIK
Geoteknik adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil. Di
dalamnya diperdalam pembahasan mengenai permasalahan
kekuatan tanah dan batuan serta hubungannya dengan
kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri di atasnya.
Pada dasarnya ilmu ini tergolong ilmu tua yang berjalan bersamaan
dengan tingkat peradaban manusia, dari mulai pembangunan
piramid di Mesir, candi Borobudur hingga pembangunan gedung
pencakar langit sekarang ini. Salah satu permasalahan geoteknik
yang melegenda ialah kemiringan menara Pisa di Italia, yang
disebabkan oleh ketidakseragaman dukungan tanah di bawahnya
terhadap menara tersebut.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Geoteknik)
GEOFOAM:
Megatrend Teknologi Geoteknik Menggunakan Styrofoam
1.1
DESKRIPSI
Styrofoam* adalah bahan yang tidak asing dalam kehidupan kita
sehari-hari. Kebanyakan dari kita mengenalnya sebagai bahan
untuk pembungkus / pengepakan (packaging) dan untuk dekorasi,
dan sebagian dari kita juga memandangnya sebagai limbah
(waste) yang semakin hari semakin menjadi masalah lingkungan
yang berat.
istilah styrofoam ini adalah merek dagang milik Dow Chemical
Corp dari Amerika Serikat yaitu EPS (expanded polystyrene).
Contoh penggunaan EPS yang baru lagi adalah geofoam. Geofoam
adalah solusi geoteknik, yakni EPS yang didesain khusus dengan
fungsi sebagai pengisi tanah atau material konstruksi lainnya
(http://www.b-panel.com/2009-11-geofoam-using-styrofoammegatrend-geotechnical-technology-properti-biz-november-2009/?
lang=id)
1.2
A.
Timbunan
B. Stabilitas
Lereng
C. Dinding
Penahan
D. Proteksi
mengurangi beban mati dan lateral pada utilitas yang
tertanam dibawah tanah. Melindungi utilitas pada saat
gempa dengan mengurangi regangan aksial.
1.3
Kelebihanya :
Kekurangannya :
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
2. Pembatas jembatan
4. Meninggikan elevasi
lantai