Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK

STUDI KASUS
o Asep Guma Ashaf (AGA) lulusan terbaik Sarjana
Teknologi Pangan dari PT.Bandung
o Latar belakang orangtua pemasok bahan pangan di
Pasar Anyar Bogor
o AGA memiliki toko Grosir Sagla Aya Bahana
berlokasi di Pasar simpang Dago
o Terjadi permasalahan pelayananan serta pengiriman
barang telat & konflik antar karyawan/ti di toko AGA
o Budi Sampuma (BS) paman AGA menawarkan modal
kerja & investasi pengembangan usaha Kantin
Makanan di daerah Dipatiukur
o Tawaran pamannya membuat AGA termotivasi untuk
peluang usaha & mengembangkan usahanya

?
1

STUDI KASUS
Need dan Power apa yang dimiliki Asep Guma
Ashaf ?

Konflik apa yang terjadi pada Karyawan/ti dan cara


2
penyelesainnya ?
Apa yang dipikirkan untuk pengembangan usaha
3
kedepannya ?
4

Jawaban (Kualitatif-Kuantitatif) buat paman BS,


apakah Go or NO GO
Keuntungan & Kerugian dalam menjalankan usaha
secara bersamaan?

Need dan Power apa yang dimilki Asep Guma


Ashaf ?

Need of
achievemen
t & Power
Kebutuhan untuk
mencapai
kesuksesan,
mendapatkan
kekuasaan atas
sumber daya yang
ada.

Need of
affiliation

SelfActualizatio
n Need

Kebutuhan untuk
memperluas
pergaulan &
Komunikasi

Kebutuhan untuk
mencari
pengalaman lebih
dan mencari besar
potensi untuk
mengembangkan
bisnis.

POWER

Expert
Power
Kekuatan berupa
bekal Conceptuall &
Technical Skill
yang dimiliki AGA
dengan menyandang
gelar S1 Pangan.

Vertical
Intregration
Structure
Orang tua AGA
adalah pemasok
bahan pangan di
Bogor

Konflik apa yang terjadi pada Karyawan/ti

Ketidakpuasa
n kerja

Hambatan
komunikasi,

Harapan
yang tidak
terwujud

Pertikaian
antara
karyawan

Perbedaan
kepentingan
antara individu
dan kelompok
Kesenjangan
komunikasi
antar
karyawan dan
Pemilik Usaha

cara penyelesainnya ?

Ketidakpuasaan pekerja dalam hal upah, dapat diselesaikan


dengan menggunakan solusi bagi hasil atau sistem reward
pekerja
Buat komunikasi 2 arah antara atasan dan bawahannya agar
harmonis (menyelesaikan konflik dengan sistem Personal
Conseling)

Mendengarkan secara aktif permasalahan antar pekerja

Meningkatkan kedisiplinan

3 Apa yang dipikirkan untuk pengembangan usaha


kedepannya ?

Cukup dengan usaha saat ini, sebaiknya fokus untuk


menyelesaikan persoalan yang ada dan mengembangkan
usaha yang ada.

Jawaban (Kualitatif-Kuantitatif) buat paman BS,


apakah Go or NO GO

Secara Kuantitatif
Menguntungkan
untuk memiliki
pengembangan usaha

Secara Kualitatif AGA dengan 1


toko dan 4 pekerja sudah tidak
berjalan baik, untuk memiliki
usaha bisnis tambahan kurang
tepat.
Lebih baik modal yang dimilikinya
digunakan untuk meningkatkan
omzet penjualan sehingga
memiliki keuntungan lebih dan
dapat menaikan gaji
karyawannya.

NO GO

Apakah Go or NO GO?

Bisnis Grosir Omzet 3-5 Juta/hari


Asumsi :
20 Hari Kerja omzet 3 juta/hari

Gross Margin 15 %
Biaya Operasional 15 %
EBT
AGA
Karyawan
Bisnis usaha Makanan 3-5 Juta/hari
Asumsi :
25 Hari Kerja omzet 3 juta/hari

Gros Margin 40 %
Sewa tempat
Bagi Hasil
80 % AGA
20 % Pegawai

3,000,000. x 20 hari =

60,000,000,-

15 % x 60,000,000
15% x 9,000,000
9,000,000

1,350,000
3,650,000

9,000,000,1,350,000,7,650,000,-

4 x 1,000,000

4,000,000

3,000,0000 x 25 hari =

40% x 75,000,000
x 25,000,000

3,650,000,75,000,000,-

30,000,000,12,500,000,-

80% x 17,500,000
14,000,000,20 % x 17,500,000 3,500,000,=

Dilihat dari usaha grosir AGA dengan omset 3 juta/hari AGA dapat
memberi gaji kepada pegawainya dengan gaji standar dibanding
mengembangkan usaha Kantin Makanan Pamannya dengan omset
yang sama.
Meskipun hasil yang didapat AGA lebih besar, dengan adanya
persoalan pada usaha pertamanya, tidak menjadi jaminan usaha
kantin makanan berjalan lancar.
Lebih baik modal tabungannya digunakan untuk mengembangkan
& memperbaiki usaha grosir barangnya, sehingga dengan omzet
yang bertambah AGA dapat menaikan gaji Karyawan/ti.

Keuntungan & Kerugian dalam menjalankan usaha


secara bersamaan?

Keuntungan
Pendirian usaha
bersama lebih mudah
Modal yang dimiliki lebih
terjamin ketersediaanya
Kecakapan & keahlian
lebih beranekaragam
Dapat menghasilkan
keuntungan yang lebih
banyak & dapat
memperkerjakan banyak
orang
Dapat meminimumkan
resiko,

Kerugian
Jumlah pembagian
laba yang tidak sama
Keterbatasan
kewajiban
Lebih mudah
menimbulkan konflik
antar patner
Hutang usaha
menjadi tanggung
jawab bersama

Anda mungkin juga menyukai