Gejala
dan
Tanda
Glaukoma
sudut tertutup
Subakut
Gejala
Sakit kepala sebelah pada mata yang sakit
(timbul pada waktu sore hari karena pupil mid
dilatasi sehingga iris menebal dan menempel
pada trabekulum out flow terhambat)
Penglihatan sedikit menurun
Melihat pelangi di sekitar lampu (hallo)
Mata merah Gejala Objektif
Injeksi silier ringan
Edema kornea ringan
TIO meningkat
SASBEL 4
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DEFINISI
Glaukoma adalah kumpulan penyakit mata
ditandai oleh kerusakan saraf optik karena
tekanan intraokuler yang terlalu tinggi. Hal ini
yang menyebabkan terjadinya peningkatan
tekanan di dalam mata yang dapat menjadi
kerusakan optik secara progresif bila tak diobati
KLASIFIKASI GLAUKOMA
Glaukoma
Sudut terbuka
POAG
Primer
Sekunder
Kongenital
Sudut tertutup
PCAG
Kronis
Akut
SUDUT TERBUKA
SUDUT TERTUTUP
Frekuensi kejadian
Jarang
Onset
Perlahan
Penyebab
Pemeriksaaan
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
Tonometri
Cara yang cermat adalah
dengan menggunakan
Tonometer Schiotz.
Cara pemeriksannya adalah
penderita berbaring tanpa
bantal, kemudian matanya
ditetesi pantocain 1-2% satu
kali. Suruh pasien melihat ibu
jarinya yang diacungkan
didepan matanya dan letakkan
tonometer di puncak kornea.
Gonioskopi
Adalah suatu cara untuk menilai lebar
sempitnya sudut bilik mata depan.
Dengan demikian dapat dibedakan
glaucoma sudut terbuka atau sudut
tertutup, juda dapat dilihat apakah
ada perlekatan iris bagian perifer.
Pada waktu tekanan intaokuler tinggi,
sudut bilik mata depan tertutup,
sedang pada waktu tensi intraokuler
normal sudutnya sempit. Bila
serangan dapat dihentikan maka
sesudah 24 jam, biasanya sudut bilik
mata depan terbuka kembali, tetapi
masih sempit. Kalau terjadi serangan
yang berlangsung lebih dari 24 jam,
maka akan timbul perlengketan
antara iris bagian pinggir dengan
SASBEL 5
DIAGNOSIS BANDING
GLAUKOMA
UVEITIS ANTERIOR
1.
(iridosiklitis)
2. bagian posterior : koroiditis
Patofisiologi
Dilatasi pembuluh darah kecil, hiperemi perikorneal
( pericorneal vascular injection)
Permeabilitas pembuluh darah meningkat
Eksudasi,iris edem,pucat,pupil refleks menurun samapi
dengan hilang,pupil miosis
migrasi sel sel radangdan fibrin ke COA, COA keruh FLARE(+)
Sel radang numpuk di COA, hipopin( proses akut)
Migrasi Eritrosit ke COA, hifema( proses akut)
Manisfestasi
Keluhan subyektif
spontan
sakit kepala di frontal menjalar ke temporal,
blefarospasme,
fotobia( hebat pada keadaan akut)
,lakrimasi,
gangguan visus ,
unilateral
SEDANG
BERAT
KELUHAN
Ringan -Sedang
Sedang-Berat
Sedang - Berat
VISUS
20/20 20/30
20/30 20/100
>20/100
KEMERAHAN
Sirkumkorneal
superficial
Sirkumkorneal
dalam
Sirkumkorneal
dalam
KPs
Flare
1+ sel
1-3+ sel
3-4+ sel
TIO
Berkurang< 4
mmHg
Berkurang 3-6
mmHg
Meningkat
GLAUKOMA
KONGESTIF AKUT
VISUS
Menurun perlahan,
tergantung letak
radang
Menurun mendadak
HIPEREMI
Siliar
Mixed injection
FOTOFOBIA , EPIFORA
SEKRET
PALPEBRA
Normal
Edem
KORNEA
COA
Dangkal
AH
Kental
IRIS
Kadang Edema
( bombans)
Kripta Menghilang
PUPIL
Miosis
Mid. MIDRIASIS (d
SASBEL 6
Terapi medikamentosa
glaukoma sudut
tertutup akut
SASBEL 8
EDUKASI DAN
PENCEGAHAN
1. Deteksi dini
Salah satu cara pencegahan
glaukoma adalah deteksi sedini
mungkin
Pengukuran TIO secara rutin
setiap 3 tahun terutama pada
usia >40 tahun
Waspadai faktor resiko:
hipermetropi, usia tua, DM,
penyakit jantung
pemeriksaan mata rutin tiap 6
bulan sekali
Bila mata merah dan sakit
kepala berat sebaiknya periksa
TIO
3. Gaya hidup
Menghindari merokok
Olahraga teratur
Merendahkan TIO sedikit