Anda di halaman 1dari 8

Dampak Devaluasi Yuan

Terhadap Pasar Modal di


Indonesia
Kelompok 6:
Alvino Anoraga
(140810201142)
Kharisma Kurnia
(140810101136)
Awaly Fajariah Istiqamah
(150810301011)
Titis Pramudia Restu
(150810201053)
Desita Natalia Gunawan
(150810101209)

Apa itu Pasar Modal??


Pada dasarnya,pasar modal(capital market)
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan
jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam
bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumeninstrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal
seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel,
dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put
atau call).
Di dalamUndang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun
1995,pengertian pasar modal dijelaskan dengan lebih
spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan
publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Apa itu Devaluasi??


Devaluasiadalah menurunnya nilaimata
uang dalam negeri terhadap mata uang luar
negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya
pemerintah melakukan intervensi agar nilai
mata uang dalam negeri tetap stabil.

Topik yang akan Kita


Bahas

Penyebab Devaluasi Yuan

1
2
3

Ada beberapa alasan


mengapa Pemerintah
Tiongkok melakukan
devaluasi, yaitu:
1. Pertumbuhan
ekonomi mengalami
penurunan dan sudah
di bawah 10 persen.
2. Untuk memperbaiki
neraca pembayaran.
3. Meningkatkan ekspor

Dampak Terhadap Pasar


Modal
Devaluasi yuan yang mencerminkan
pelemahan ekonomi China akan memberikan
sentimen negatif terhadap pasar saham
Indonesia. China adalah mitra dagang utama
Indonesia.Mengingat ekonomi Indonesia yang
saat ini juga melambat, devaluasi yuan ini
bagaikan pukulan kedua bagi ekonomi
Indonesia. Penurunan yuan membuat ekspor
Indonesia ke China menjadi semakin kecil.
Sehingga IHSG dalam beberapa waktu ke depan
mungkin masih tiarap dulu

Dampak Terhadap IHSG


Berdasarkan data bursa yang
diolahBeritasatu.com, hingga pukul 13.34
WIB, IHSG berkurang 103,70 poin (2,18 persen)
menjadi 4.646,48. Sementara berdasarkan
dataBloomberg,Shanghai SE Composite hingga
pukul 14.36 waktu setempat melemah 14,75
(0,38 persen) ke level 3.943,17

Sebagai salah satu contoh, produsen batu bara nasional PT Adaro


Energy Tbk (ADRO) mencatat memang China merupakan
pelanggan ekspor terbesar perseroan dengan porsi 21 persen
dari penjualan. Namun, dalam presentasinya ADRO menjelaskan
bahwa rata-rata perjanjian jual beli batu bara perseroan adalah
lima tahun dan 70 persennya berdasarkan negosiasi. Maka dari
itu, devaluasi yuan ini tidak berpengaruh signifikan dalam jangka

Anda mungkin juga menyukai