MEKANISME TOKSISITAS
ISONIAZID (INH)
OLEH :
MUH. SAOFI ANSORI
NIM
: 1340914030
SMT
: IV
PRODI : D3 FARMASI
PENGERTIAN
Tuberkulosis (TBC)
ISONIAZID (INH)
Isoniazid atau isonikotinil hidrazid yang sering
Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja isoniazid belum tentu
diketahui, tetapi ada beberapa
hipotesis(dugaan blum di buktikan) yang
diajukan, di antaranya efek pada lemak,
biosintesis asam nukleat dan glikolisis. Ada
pendapat bahwa efek utamanya ialah
menghambat asam mikolat (mycolicic acid)
yang merupakan unsur penting dinding
dinding sel mikrobacterium.
( Farmakologi dan Terapi UI edisi V )
Resistensi
Petunjuk yang ada memberikan kesan
bahwa mekanisme terjadinya resistensi
berhubungan dengan kegagalan obat
( Farmakologi
mencapai kuman atau kuman
tidakdan Terapi UI edisi V )
menyerap obat.
Resistensi masih merupakan persoalan dan
tantangan. resistensi terjadi akibat
kurangnya kepatuhan pasien dalam
meminum obat. Waktu terapi yang cukup
lama yaitu antara 69 bulan sehingga
pasien banyak yang tidak patuh minum
obat selama menjalani terapi.
Efek Nonterapi
Reaksi hipersensitivitas mengakibatkan
Perhatian:
Obat TBC di minum
berdasarkan resep dokter dan
harus sesuai dengan dosisnya.
Penghentian penggunaan obat
TBC harus dilakukan atas
seizin dokter.
Indikasi :
Tuberkulosis (TBC), digunakan kombinasi
dengan obat lain, terapi pencegahan
(profilaksis) tuberculosis.
Farmakologi
Isoniazid atau INH bekerja dengan
menghambat sintesa asam mikolinat yang
merupakan unsur penting pembentukan dindis
sel mikobakterium tuberkulosis.
Isoniazid aktif terhadap bakteri M. tuberculosis,
M. bovis, dan beberapa strain M. kansasii.
PERINGATAN
Hati-hati penggunaan Isoniazid pada penderita dengan
Kontraindikasi :
Perhatian : gangguan hati, malnutrisi, pecandu
Efek samping
Mual, muntah, anoreksia(berkurangnya nafsu
Farmakokinetik(ADME)
Absorpsi : cepat dan lengkap; kecepatan absorpsi
Sediaan
tablet 50mg, 100mg, 300 mg.400 mg, serta sirup 10
mg/ml
(Farmakologi dan Terapi UI edisi V )
tersedia sediaan bermerek yang kombinasi dengan
piridoksin.
Ex:
Suprazid
TB Vit 6
Pyravit
Pehadoxin
INH Ciba
dll...(ISO Indonesia VOL.49)
Interaksi obat :
Anestesi : meningkatkan efek kerusakan hati.
Antacid : menurunkan penyerapan isoniazid
Sikloserin : meningkatkan risiko kerusakan otak
Antiepilepsi : isoniazid meningkatkan risiko keracunan
( Olson,1999 )
MEKANISME TOKSISITAS
a.
Overdosis Akut
Isoniazid menghasilkan efek toksik akut dengan
mengurangi brain piridoksal 5-fosfat , yang
merupakan bentuk aktif dari vitamin B6 dan
merupakan kofaktor penting bagi enzim asam
glutamat dekarboksilase. Hal ini menunjukan
level yang rendah dari SSP gamma-aminobutyric
acid (GABA), yang merupakan inhibitor
neurotransmitter (menghambat zat kimia yang di
lepaskan ujung akson ke celah sinaps), yang
menyebabkan terjadinya kejang.
b.
Toksisitas Kronis
Neuritis perifer/Pheripheralneuritis (radang
saraf tepi) dengan penggunaan kronis
diperkirakan terkait dengan piridoksin.
c.
Farmakokinetik
Kadar puncak isoniazid tercapai satu sampai
dua jam setelah konsumsi, meskipun efek
toksik dapat mulai muncul lebih cepat. Obat
mudah berdifusi ke seluruh cairan tubuh dan
jaringan, dengan konsentrasi terbesar terjadi
di hati dan mengakibatkan aktivitas kejang.
( Olson,1999 )
MANAJEMEN TOKSISITAS
Refrensi
Farmakologi dan Terapi Edisi,5
ISO Indonesia Vol.49
Web/blogs
Olson, et.al. 1999. Poisoning and overdose
Pertanyaan...
S: Bagaimana Mekanisme Toksisitas INH ?
Jawab: